Contoh Soal ANBK SMP 2023 Literasi, Beserta Kunci Jawabannya
Contoh soal Literasi ANBK 2023 untuk SMP, MTs dan PAKET B, beserta kunci jawabannya, dapat menjadi bahan latihan dan panduan belajar bagi wali siswa.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Arif Fajar Nasucha
6. Bagaimana cara yang dilakukan agar botol-botol berisi air tersebut dapat mengeluarkan bunyi?
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!
Jawaban benar lebih dari satu.
A. Meniup botol dengan mulut.
B. Menjejerkan botol sama tinggi.
C. Memukul botol dengan sendok.
D. Memasukkan sendok ke dalam botol.
Kunci Jawaban: A dan C
7. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi yang dihasilkan oleh botol beling bekas saat dipukul adalah ....
A. volume air dalam botol
B. jenis air yang digunakan
C. jenis alat pukul
D. ukuran alat pukul
Kunci Jawaban: A. volume air dalam botol
8. Bagaimana perbedaan suara masing-masing botol?
Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih rendah.
B. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih besar.
C. Botol yang berisi udara lebih banyak akan menghasilkan suara lebih tinggi.
Kunci Jawaban:
A (Benar)
B (Salah)
C (Benar)
Bacaan untuk menjawab soal nomor 9 dan 10
Kulkas Alam
Distrik Sugapa terletak di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sugapa terletak di dataran tinggi, yaitu 1.600-2.500 meter di atas permukaan laut. Kabut tebal selalu menyelimuti daerah ini. Bisa dibayangkan, udara di Sugapa sangat dingin. Namun, anak-anak Sugapa sudah terbiasa. Mereka tidak pernah merasa kedinginan.
Air sungai yang dingin di Sugapa bisa berguna seperti kulkas. Jangan bayangkan air sungai yang kotor dan penuh sampah, ya! Air sungai di Sugapa masih jernih dan bersih. Makanya, orang-orang Sugapa biasa mengawetkan daging hasil buruan mereka di sungai. Daging yang diawetkan di sungai bisa tahan sampai beberapa minggu, lho! Hebat, kan?
Proses pengawetan daging itu dibantu dengan daun pandan hutan. Aroma daun pandan yang wangi akan menyerap bau tak sedap. Selain itu, zat flavonoid dan saponin dalam daun pandan juga menghambat pertumbuhan bakteri. Zat flavonoid dan saponin ini adalah senyawa-senyawa kimia yang bisa ditemukan dalam berbagai tumbuhan.
Kamu ingin mengetahui bagaimana cara masyarakat Sugapa mengawetkan daging? Kamu dapat memperhatikan gambar berikut.
Baca juga: ANBK: Pengertian, Instrumen, dan Tujuannya
9. Di mana letak Distrik Sugapa?
Kunci Jawaban: di kabupaten intan jaya.
di kabupaten intan jaya, papua.
terletak di papua.
10. Apa langkah pertama masyarakat Sugapa dalam mengawetkan daging?
A. Bungkusan daging ditindih dengan batu besar agar tidak hanyut.
B. Daging yang telah dibungkus daun pandan direndam di air.
C. Daging dibungkus daun pandan yang telah dibersihkan durinya.
D. Bungkusan daging direndam di sungai selama satu minggu.
Kunci Jawaban: C. Daging dibungkus daun pandan yang telah dibersihkan durinya.
Serunya Permainan Tradisional Nusantara
Pernahkan kalian memainkan permainan tradisional bersama teman-teman? Apa sih permainan tradisional itu? Indonesia memiliki banyak permainan tradisional dengan beragam manfaat. Ada beberapa jenis permainan yang sama cara memainkannya, tetapi memiliki nama berbeda di beberapa daerah di Indonesia. Pasti sangat menarik mempelajari jenis permainan tradisional Indonesia. Ayo, simak infografis berikut!
11. Berapa jumlah permainan tradisional yang dimiliki Kabupaten Bandung dan tercatat di rekor MURI?
A. 100
B. 205
C. 1.800
D. 2.600
Kunci Jawaban: B. 205
12. Ternyata permainan tradisional memberikan manfaat bagi kita. Manakah dari pernyataan berikut yang menunjukkan manfaat dari permainan tradisional?
Klik pilihan Gobak Sodor, Congklak, Lompat Tali, atau Petak Umpet untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
Gobak Sodor, Congklak, Lompat Tali, atau Petak Umpet
A. Melatih kemampuan strategi dalam bersembunyi dan kesabaran serta kejelian saat mencari.
B. Mengajarkan kerjasama dan kekompakan tim.
C. Menumbuhkan rasa percaya diri dan melatih kekuatan kaki.
D. Mengasah kecerdasan otak melalui kemampuan berhitung.
Kunci Jawaban:
A (Petak Umpet)
B (Gobak Sodor)
C (Lompat Tali)
D (Congklak)
Bacaan untuk menjawab soal nomor 13, 14, dan 15.
Misi di Teluk Finlandia
Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.
Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.
“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”
“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.
“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.
“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.
“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.
Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.
Mayday! Mayday! Tiba-tiba terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal. “Ini kapal dagang Nou Nou dari Panama. Daun kemudiku rusak dan tidak bisa dikendalikan. Aku akan terseret ke Gumuk Savin. Adakah yang bisa mendengarku?”
Sejenak semuanya terdiam. Lalu Atlas berkata, “Snow, giliranmu bertugas. Cepat tolong kapal Nou Nou!”
Snow menyalakan mesin-mesinnya dengan semangat. Lampu biru di menaranya, khas kapal pemecah es, menyala kelap kelip. Lalu ia menanggapi panggilan darurat Nou Nou.
“Kapal dagang Nou Nou, ini kapal pemecah es Finlandia Snow. Bisa mendengarku?”
“Ya, aku mendengarmu. Es mulai menekan semua sisi badan kapalku. Entah berapa lama lagi aku bisa bertahan. Lambung kapalku akan rusak jika terseret ke arah gumuk. TOLONG!” teriak kapal dagang Nou-Nou.
Untungnya, radar Snow bekerja dengan sempurna. Titik hijau di layar monitornya menunjukkan lokasi kapal Nou Nou. Mesin alat penariknya serta kabel penariknya yang setebal kaki beruang, sudah siap di buritan kapal. Snow mundur dengan hati-hati supaya alat penariknya di buritan ada di posisi yang tepat dengan haluan Nou Nou. Pengait kabel pun akhirnya terpasang. Snow menggerakkan Nou Nou dengan perlahan. Kabel penarik yang tebal berderit keras saat Snow menariknya. Kapal-kapal tersebut berbelok, pelan tapi pasti, meninggalkan gumuk itu menuju pos. Snow lelah tapi sangat puas ia bisa menolong kapal Nou Nou. Sepertinya, ia akan sangat sibuk musim dingin ini.
13. Di manakah lokasi kapal pemecah es Snow berada ketika terdengar panggilan darurat?
A. Teluk Bothnia.
B. Gumuk Savin.
C. Teluk Finlandia.
D. Pos Juniper.
Kunci Jawaban: D. Pos Juniper.
14. Setelah terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal, Snow mendapatkan giliran bertugas. Bagaimana perasaan dan sifat yang ditunjukkan Snow ketika mendapat kesempatan tugas tersebut?
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!
Jawaban benar lebih dari satu.
A. Senang dan bersemangat melaksanakan misi penyelamatan.
B. Tersanjung dan bertanggung jawab untuk melakukan misi baru.
C. Yakin kesiapan dirinya, tetapi juga sedih karena pernah diabaikan dalam misi sebelumnya.
D. Peduli dengan nasib kapal dagang, tetapi ia kasihan melihat kondisi Steel, kakaknya.
Baca juga: Jadwal ANBK SMP Tahun 2023 Per Sesi dan Tanggal Penting Lainnya
Kunci Jawaban: A dan B
15. Snow bergejolak setiap ada panggilan darurat. Bagaimana pun ia tidak mau hanya menjadi tontonan wisatawan. Bagaimana perubahan emosi Snow dalam cerita?
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!
Jawaban benar lebih dari satu.
- A. Snow kesal dan kecewa, namun ia tetap mengecek kesiapan kapal. Akhirnya, terbayar pula usahanya. Ia senang dan puas dengan kinerjanya.
- B. Snow yakin dengan kesiapan dan kekuatannya. Ia sangat berani dan mampu menolong kapal-kapal yang terjebak es. Ia pun dengan sigap dan cekatan menolong semua kapal sendirian.
- C. Snow merasa kurang diperhitungkan. Meskipun begitu, ia tetap menyiapkan diri dengan cekatan. Ia pun bahagia bertugas menyelamatkan kapal dan dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
- D. Snow hampir putus asa. Ia merasa terabaikan dan tidak dihargai kinerjanya. Ia pun marah dan tidak memedulikan nasib kapal-kapal yang terjebak.
Kunci Jawaban: A dan C
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.