Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 13 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1: Fakta dan Opini

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 13 Kurikulum Merdeka. Memuat tugas Kegiatan 1 terkait identifikasi kalimat fakta dan opini.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 13 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1: Fakta dan Opini
Buku Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 13 Kurikulum Merdeka. Terdapat soal untuk mengidentifikasi kalimat fakta dan opini pada tugas Kegiatan 1. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 13 Kurikulum Merdeka.

Pada buku Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 13 Kurikulum Merdeka, terdapat tugas Kegiatan 1.

Tugas pada buku Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 13 Kurikulum Merdeka memuat soal untuk mengidentifikasi kalimat fakta dan opini dalam teks argumentasi.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 13 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 13 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 60, Teks Eksplanasi

Kegiatan 1

Berita Rekomendasi

Bacalah teks argumentasi dan identifikasilah kalimat fakta dan kalimat opini.

Secara bergiliran bacalah teks argumentasi di bawah ini dan temukan tiga kalimat fakta dan tiga kalimat opini yang digunakan dalam teks di bawah ini!

Ketahanan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 mengajarkan kepada kita bahwa ketahanan pangan nasional sangat penting ketika negara lain tidak dapat melepas cadangan pangan ke pasar global. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memperingatkan kepada negara-negara anggotanya untuk menjaga ketersediaan pangan nasional di negara masing-masing.

Walaupun stok pangan secara global cukup, karena pandemi Covid-19 meng haruskan karantina total atau sebagian wilayah, setiap negara anggota harus bisa mencukupi kebutuhan pangan rakyatnya. Situas ini mem beri tekanan berat pada rantai pasok pangan karena perdagangan global menjadi terbatas karena banyak negara menutup pelabuhan dan perbatasan.

Di dalam negeri sendiri, produksi pangan melibatkan jejaring petani, pasokan sarana produksi, pengolahan pascapanen, logistik dan distribusi, hingga perdagangan eceran. Jika salah satu mata rantai terhambat, pasokan pangan juga akan terganggu.

Kombinasi kedua alasan tersebut di atas menjadi hal yang tidak mudah bagi negara-negara yang mendapatkan pangan dari pasar internasional. Situasi itu menjadi lebih berat bagi negara yang
menginpor pangan dalam jumlah besar karena penduduk yang banyak seperti Indonesia.

Oleh karena itu, pandemi Covid-19 makin menegaskan tentang pemahaman kita bahwa ketahanan pangan harus kita perluas jika Indonesia ingin memiliki kedaulatan pangan khususnya dan kedaulatan negara pada umumnya.

Sumber: Kompas.id dengan perubahan.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 44 Kurikulum Merdeka

Jawaban:

1. Kalimat fakta

- Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memperingatkan kepada negara-negara anggotanya untuk menjaga ketersediaan pangan nasional di negara masing-masing.

- Walaupun stok pangan secara global cukup, karena pandemi Covid-19 meng haruskan karantina total atau sebagian wilayah, setiap negara anggota harus bisa mencukupi kebutuhan pangan rakyatnya.

- Situas ini mem beri tekanan berat pada rantai pasok pangan karena perdagangan global menjadi terbatas karena banyak negara menutup pelabuhan dan perbatasan.

2. Kalimat opini

- Di dalam negeri sendiri, produksi pangan melibatkan jejaring petani, pasokan sarana produksi, pengolahan pascapanen, logistik dan distribusi, hingga perdagangan eceran.

- Jika salah satu mata rantai terhambat, pasokan pangan juga akan terganggu.

- Oleh karena itu, pandemi Covid-19 makin menegaskan tentang pemahaman kita bahwa ketahanan pangan harus kita perluas jika Indonesia ingin memiliki kedaulatan pangan khususnya dan kedaulatan negara pada umumnya.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas