TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Sejarah Kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 3: Sosok Bung Hatta.

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 halaman 26 terdapat pada Buku Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka Semester 1 untuk SMA/SMK/MA, Sejarah: Manusia, Ruang, dan Waktu, A. Pengantar Ilmu Sejarah

Buku Sejarah Kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka Semester 1 tersebut merupakan karya dari Sari Oktafiana.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban soal tentang Bung Hatta di halaman 26.

Kunci jawaban Buku Sejarah Kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka Semester 1 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 75 76 77 78 79: Evaluasi Pilihan Ganda dan Esai

Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Kunci jawaban Sejarah Kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka Semester 1

Lembar Aktivitas 3

Mohammad Hatta: “Setiap Perbuatan Adalah Demi Negara Yang Dicintai, Janganlah Berkhianat.”

Tugas

1. Menurut pendapat kalian, mengapa Bung Hatta dimasukkan sebagai salah satu penggerak dalam sejarah Indonesia?

Kunci Jawaban:

Bung Hatta adalah tokoh pergerakan dalam sejarah Indonesia.

Hal itu berkat peran dan pemikirannya yang sangat berpengaruh dalam memproklamasikan, mempertahankan, dan membangun Indonesia.

Muhammad Hatta adalah seorang pejuang, negarawan, ekonom, dan intelektual yang patut dicontoh dan dihormati oleh generasi penerus bangsa.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 72: Tradisi Sasi, Kurikulum Merdeka

2. Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bah wa beliau sebagai pelaku dan saksi sejarah?

Kunci Jawaban:

Bung Hatta dapat dikatakan sebagai pelaku sejarah karena ia aktif terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk nasib bangsa Indonesia.

Beberapa contoh peristiwa tersebut adalah:

- Bung Hatta menjadi salah satu pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927 yang merupakan partai politik pertama yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari Belanda.

- Bung Hatta menjadi salah satu anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang menyusun dasar negara dan konstitusi Indonesia.

- Bung Hatta menjadi salah satu penandatangan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bersama Soekarno.

- Kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau pelaku dan saksi sejarah karena keterlibatannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

- Semasa Bung Hatta hidup saat itulah peristiwa bersejarah terjadi, mengalami, dan menyaksikan secara langsung proses menuju kemerdekaan RI.

3. Analisislah bagaimana pandangan hidup Bung Hatta memengaruhi tindakannya?

Kunci Jawaban:

Sosok Bung Hatta adalah orang yang sangat religius dan mempengaruhi setiap tindakannya sebagai seorang negarawan.

Bahkan sejak ia kecil pun, ia sudah dikenal sebagai sosok yang berprinsip teguh yakni jujur, sederhana dan juga tangguh menjalankan apa yang ia yakini.

Hal ini terbukti dari tindakannya yang anti mementingkan diri sendiri dan jujur dalam menggunakan apa-apa yang menjadi haknya.

Pandangan hidup Bung Hatta yang berlandaskan pada kejujuran dan kedisiplinan menimbulkan tindakan yang bijak dan arif.

Bung Hatta mempercayai bahwa sikap manusia sepadan dengan caranya mendapat makan. Oleh sebab itu, ia tidak ingin memperoleh uang dengan cara-cara yang tidak benar.

Bahkan, ketika ada kelebihan uang dari negara yang masuk ke kantungnya, akan ia kembalikan. Karena, ia tidak ingin meracuni diri dan mengotori jiwanya dengan rezeki yang bukan haknya.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 44 Kurikulum Merdeka: Lembar Aktivitas 6

4. Menurut pendapat kalian, dari sedikit kisah Bung Hatta dari artikel di atas, teladan apa yang patut kalian contoh?

Mengapa hal itu patut dicontoh hingga zaman sekarang?

Kunci Jawaban:

Teladan Bung Hatta yang patut dicontoh hingga zaman sekarang antara lain:

- Sikap mencintai tanah air dan menyumbangkan gagasannya untuk kemajuan bangsa.

Hal ini patut dicontoh karena sebuah bangsa tak akan maju jika rakyatnya tak berkontribusi aktif memajukan negaranya.

- Perilaku jujur dan tidak ingin mengambil sesuatu yang bukan haknya, karena tindakan tidak jujur dan tamak akan merugikan diri sendiri serta banyak orang.

- Sikap aktif dalam kepentingan bersama, karena kini semakin menguat sifat egois dan mengabaikan orang lain. Oleh sebab itu, patut untuk meneladani sikap aktif tersebut.

- Sikap tenggang rasa antarumat beragama, golongan, suku, dan bangsa terlihat dari sikap Bung Hatta yang menghargai budaya orang lain meskipun ia tidak ikut ambil bagian dalam budaya tersebut.

- Mau mengakui kesalahan dan tidak pendendam Orang yang berani membela kebenaran dan melawan kejahatan.

*) Disclaimer:  Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)