Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Kata Berimbuhan me-

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 57 Kurikulum Merdeka, Kata Berimbuhan me-, Bab 3 Ekspresi Diri Melalui Hobi.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Kata Berimbuhan me-
Buku Bahasa Indonesia kelas 5 Kurikulum Merdeka
Soal buku Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 57 Kurikulum Merdeka - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 57 Kurikulum Merdeka soal kata berimbuhan me-, Bab 3 Ekspresi Diri Melalui Hobi. 

Kunci jawaban didapat penulis dari bacaan teks halaman 53-54 sebagai berikut:

Ekspresi Diri Melalui Hobi

Namaku Jefri Mamantouw, kelas lima SD. Aku anak yang pintar. Nilai-nilaiku tidak pernah di bawah delapan. Pelajaran yang paling aku minati adalah Matematika, menggambar, dan keterampilan. Sayangnya, aku tidak mempunyai banyak teman. Itu karena aku sedikit gagap dan kurang pandai berbicara.

Ayahku berjualan suku cadang motor di garasi rumah kami di Kota Manado. Ayah mempunyai banyak kardus bekas yang ditumpuk di pojok garasi. Kardus tidak terpakai itu boleh kupakai. Aku mencoba membuat sesuatu. Lebih dulu aku menggambar suatu pola di kertas. Aku lalu menjiplaknya di kardus. Aku memotong pola itu dan menempel bagian-bagiannya dengan lem super punya ayah. Jadilah mobil-mobilan!

Aku tidak berhenti sampai di situ. Aku ingin mainan yang bisa dibongkar pasang. Aku mencari tahu cara membuatnya di internet. Sepulang sekolah, aku mencoba membuat mainan kardus yang bisa dirakit tanpa menggunakan lem. Setiap minggu aku membuat satu mainan. Model hewan, model kendaraan, dan model rumah-rumahan. Iseng-iseng, semua mainan yang kubuat itu kupasang di garasi ayah.

Baca juga: Soal UTS, PTS Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Pada awalnya, beberapa orang dan teman yang melihat karyaku, menertawakannya. Mereka menganggapku buang-buang waktu dengan barang bekas. Namun, aku tidak memedulikannya. Kegiatan ini sudah menjadi hobi yang menyenangkan buatku.

Suatu hari, ada pelanggan ayah datang ke toko. Model kuda kardus yang aku pasang di atas lemari toko, menarik perhatiannya. Kami berbincang-bincang lama. Aku senang ada yang memuji karyaku. Ia meminta izin untuk memotret hasil-hasil karyaku dan memajangnya di media sosial.

Berita Rekomendasi

Sejak saat itu, koleksi mainan kardusku mulai dikenal. Banyak pengunjung toko ayah datang untuk melihat koleksiku bahkan tertarik membelinya. Teman-temanku juga berdatangan. Kata ayah, mainan buatanku menginspirasi teman-temanku untuk membuatnya sendiri. Saat ini, aku berencana membuat video tutorial membuat mainan dari kardus bekas, agar lebih banyak anak-anak bisa menciptakan karyanya sendiri.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas