Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146 Kurikulum Merdeka: Ubah Cerpen ke Naskah Drama
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 146 Kurikulum Merdeka, menulis naskah drama dari cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus”.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 146 Kurikulum Merdeka, pertanyaan untuk menulis naskah drama dari cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus”.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 146 terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semester 1 untuk SMA/SMK, Bab 5 Mengenal Keberagaman Indonesia lewat Pertunjukan Drama.
Buku Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 146 Kurikulum Merdeka Semester 1 tersebut merupakan karya dari Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban soal untuk menulis naskah drama dari cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus” di halaman 146.
Kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 146 Kurikulum Merdeka Semester 1 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 46 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2: Menganalisis Vlog
Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 146 Kurikulum Merdeka Semester 1
Kegiatan 4: Berlatihlah mengubah cerita pendek ke dalam bentuk naskah drama.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk mempersiapkan penulisan naskah drama berdasarkan cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus”.
Jangan lupa gunakan kalimat yang baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus” jika dibuat naskah drama akan menjadi lima babak atau adegan.
Identifikasilah tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam setiap babaknya!
Jelaskan ciri-ciri fisik dan perwatakan dari setiap tokoh tersebut!
Kunci Jawaban:
1. Tokoh Joko Sudiro
Ciri-ciri: Seorang mahasiswa tampan dari Jawa dan beragama Islam.
Watak: Islamis dan wartawan pers mahasiswa yang sedang jatuh hari dengan gadis tioghoa.
Bukti:
- Adegan mengenakan peci dan sarung sepulang dari masjid salat Isya.
- Pria muda dengan rambut hitam dan kulit sawo matang mencirikan pemuda Jawa.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 139 140 Kurikulum Merdeka: Keterangan Naskah Drama
2. Tokoh Mei Wang
Ciri-ciri: Perempuan Tionghoa berparas putih yang mencirikan perempuan Tionghoa dan beragama Kristen.
Watak: pemalu seorang tetangga depan rumah Joko Sudiro.
Bukti:
- Adegan pergi ke gereja bersama teman-temannya pada hari Minggu pagi.
3. Tokoh Tukang Bakmi
Ciri-ciri: pria paruh baya, bersuku sunda,
Watak: baik hati, jenaka, memahami rasa cinta anak muda.
- Babak 1: Joko Sudiro, Mei Wang, dan Tukang Bakmi
- Babak 2: Mei wang dan temannya.
- Babak 3: Joko Sudiro dan Mei Wang
- Babak 4: Joko sudiro dan orang yang mengintrogasinya.
- Babak 5: dalang wayang potehi, Mei Wang, Joko Sudiro
2. Bagaimana tata panggung dari setiap babak harus dipersiapkan sehingga bisa menggambarkan latar tempat, latar waktu, dan latar suasana dalam cerpen tersebut?
Lengkapi penjelasan tata panggung dengan perlengkapan panggung yang harus disediakan dalam kelima babak tersebut!
Kunci Jawaban:
Babak 1
- Latar tempat: Pinggir jalan di antara rumah-rumah penduduk.
- Latar waktu: Malam hari
- Perlengkapan: Gerobak bakmi serta properti yang melihatkan sebuah jalan.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 136 Kurikulum Merdeka: Dialog dan Keterangan Lakuan
Babak 2
- Latar tempat: Panggung bisa dibagi dua bagian. Bagian pertama menggambarkan kamar Joko yang sedang buka jendela.
- Lalu bagian kedua, menggambarkan teras rumah Mei Wan saat akan beranjak ke gereja.
- Latar waktu: Pagi hari
- Perlengkapan: Segala isi dari sebuah kamar, bisa lemari, tempat tidur, meja ataupun kursi.
Babak 3
- Latar tempat: Panggung menggambarkan teras sebuah rumah, lengkap dengan meja dan kursi untuk Joko dan Mei Wan ngobrol.
- Latar waktu: Malam hari
- Perlengkapan: Meja dan kursi serta wayang potehi.
Babak 4
- Latar tempat: Di sebuah ruangan yang gelap, hanya Latar
- Latar waktu: Malam hari
- Perlengkapan: Meja dan kursi dan satu lampu menyorot ke meja dan kursi
Babak 5
- Latar tempat: Tempat pertunjukan wayang potehi
- Latar: Malam hari
- Perlengkapan: Beberapa wayang potehi, alat musik yang dimainkan untuk mendukung pertunjukan.
3. Identifikasilah dan jelaskan bagaimana kostum dan tata wajah yang harus dikenakan oleh para pemain peran dalam kelima babak tersebut sehingga bisa mewakili isi cerita dari cerpen!
Kunci Jawaban:
Babak 1
- Kostum:
- Joko memakai peci, sarung dan baju koko.
- Mei Wan memakai rok dan kaos.
- Tukang mengenakan topi, kaos, celana panjang, dan sandal.
- Tata Wajah:
- Joko menampilkan wajah yang senang, tetapi terlihat malu.
- Mei Wan wajahnya malu-malu dengan pipi kemerahan.
- Tukang Bakmi menampilkan wajah ceria dengan senyum terus menggoda keduanya.
Babak 2
- Kostum:
- Pakaian Mei Wan dan teman-temannya rapi, bersih dan formal karena akan pergi ke gereja.
- Joko hanya menggunakan kaos oblong, rambut acak-acakan, dan sarung.
- Tata wajah:
- Mei Wan terlihat malu-malu sambil terus digoda teman-temannya yang terlihat ceria.
- Joko tersenyum malu.
Babak 3
- Kostum:
- Joko mengenakan celana panjang dan kaos.
- Mei Wan mengenakan rok dan kaos.
- Tata wajah:
- Joko senang untuk memulai pembicaraan.
- Mei Wan terlihat senang dan juga malu.
Babak 4
- Kostum:
- Joko berkaos dan bercelana panjang jeans yang sudah terlihat lusuh dan kotor.
- Penginterogasi memakai baju tentara dengan sepatu PDH.
- Tata wajah:
- Joko kesakitan. Ada bercak darah dari bibir, wajah, dan pelipis kanannya juga terlihat babak belur.
- Penginterogasi berwajah sangar, galak, garang dan berambut cepak.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 131 132 Kurikulum Merdeka: Drama Sekadar Imajinasi
Babak 5
- Kostum:
- Joko memakai kaos dan celana panjang. Mei Wan menggunakan pakaian khas tionghoa.
- Tata wajah:
- Joko senang bercampur takut di awal adegan, tetapi berubah menjadi kaget dan sedih di akhir adegan.
- Mei Wan berwajah takut.
4. Musik dan efek suara adalah hal yang harus diperhatikan di dalam setiap babak.
Jelaskan bagaimana jenis musik dan efek suara harus dipersiapkan dari kelima babak tersebut!
Kunci Jawaban:
Babak 1
- Musik: Terdengar suara sayup dari masjid berupa suara mengaji yang biasa dilakukan setelah salat untuk menunjukkan tokoh Joko bahwa ia pulang dari masjid.
- Efek suara: Suara tukang bakmi memukulkan sendok ke mangkok serta suara jangkrik untuk menandakan suasana malam hari.
Babak 2
- Musik: Suara alunan lagu ceria sayup.
- Efek suara: Suara ayam berkokok dari jauh yang menandakan bahwa hari sudah pagi ketika Mei Wang hendak pergi ke gereja.
Babak 3
- Musik: (Tidak ada, agar penonton fokus ke percakapan yang terjadi)
- Efek suara: Suara jangkrik untuk menandakan suasana malam hari.
Babak 4
- Musik: Suara musik mencekam terdengar beradu keras dengan suara tokoh penginterogasi.
- Efek suara: Suara gebrakan meja.
Babak 5
- Musik: Suara alunan musik Tiongkok pengiring wayang potehi.
- Efek suara: Suara kerumunan orang ceria di awal babak dan suara kerumunan orang histeris di akhir babak.
5. Pertunjukan juga harus didukung oleh efek tata lampu.
Identifikasi dan jelaskan bagaimana tata lampu harus diatur dalam setiap babak sehingga bisa menggambarkan latar suasana dalam cerpen tersebut!
Kunci Jawaban:
- Babak 1
Pengaturan lampu diatur remang pada awal dan akhir dengan mengandalkan properti lampu jalan.
Cahaya fokus ke arah Mei Wang dan Joko ketika mereka berbicara secara bergantian.
Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup.
- Babak 2
Setting lampu diatur terang agar menandakan bahwa itu suasana pagi hari.
Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup.
- Babak 3
Setting lampu diatur remang menandakan malam hari.
Cahaya lampu ada dua yang masing-masing fokus ke arah Mei Wang dan Joko.
Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup.
- Babak 4
Lampu hanya menyorot Joko yang sedang diinterogasi dengan sisi lainnya gelap.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 130 Kurikulum Merdeka: Puisi, Prosa, dan Drama
- Babak 5
Di awal babak pengaturan lampu diatur berfokus pada pagelaran wayang dan Joko.
Cahaya fokus ke arah Mei Wang dan Joko ketika mereka akhirnya saling menemukan satu sama lain.
Pada akhir babak, lampu berwarna merah menyorot ke arah semua pemain di panggung dan mati secara tiba-tiba untuk menambah dramatisasi alur cerita.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)