Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 147 Kurikulum Merdeka: Contoh Esai

Berikut kunci Jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 8 SMP/MTs halaman 147 Kurikulum Merdeka. Lembar Aktivitas 3.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
zoom-in Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 147 Kurikulum Merdeka: Contoh Esai
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 147 Kurikulum Merdeka. Buatlah sebuah esai sederhana dengan tema kondisi geografis dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci Jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 8 SMP/MTs halaman 147 Kurikulum Merdeka.

Halaman tersebut, terdapat di Tema 03 yang berjudul Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa.

Di halaman tersebut, siswa diminta untuk mengerjakan soal Lembar Aktivitas 3.

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 147

Lembar Aktivitas 3

1. Buatlah sebuah esai sederhana dengan tema kondisi geografis dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu. Contoh: Pemanfaatan lahan perkebunan teh untuk daerah wisata

2. Buatlah karya esai menggunakan kalimatmu sendiri.

Berita Rekomendasi

3. Esai diketik menggunakan kertas ukuran A4, menggunakan font Times New Roman ukuran 12, dan menggunakan margin atas 3, bawah 3, kanan 2, kiri 2.

4. Carilah sumber yang tepercaya untuk mendukung karya tulis kalian.

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 147 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 147 Kurikulum Merdeka

Jawaban:

Kondisi Geografis dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Masyarakat

Aktivitas manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis, dapat terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, dan juga cara berpakaian. Berikut contoh aktivitas manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis lingkungan dilansir dari Kompas.com:

Jenis makanan

Jenis makanan yang dimakan manusia juga dipengaruhi oleh kondisi geografis lingkungannya. Misalnya orang yang tinggal di negara kepulauan lebih sering memakan makanan laut yang segar karena makanan laut berlimpah dan juga dapat diakses melalui jarak yang dekat dengan pantai. Sedangkan, orang yang tinggal di negara berupa dataran luas dengan jarangnya pantai cenderung jarang mengonsumsi makanan laut. Hal tersebut karena makanan laut sedikit jumlahnya dan harus diangkut dari tempat yang jauh, sehingga biayanya lebih mahal.

Kebiasaan

Kondisi geografis lingkungan juga mempengaruhi kebiasaan hidup manusia. Misalnya, di lanskap geografis yang kering dan panas, manusia menggunakan pendingin di rumahnya. Sedangkan yang hidup di kondisi geografis yang dingin, menggunakan pemanas di rumahnya. Daerah dengan ketersediaan air yang berlimpah, orangnya cenderung menggunakan air dengan leluasa. Sedangkan, orang yang hidup di daerah kering, cenderung lebih menghemat air dan harus mendapatkan air dengan cara yang sulit.

Pertanian

Pertanian berbagai tumbuhan bergantung pada kondisi geografis lingkungan. Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, pertumbuhan tanaman bergantung pada curah hujan, faktor iklim (seperti sinar matahari, suhu, dan kelembaban), juga faktor non-iklim (seperti jenis tanah dan unsur hara di dalamnya). Jenis tumbuhan yang ditanam bergantung pada faktor geografis. Misalnya tumbuhan seperti strawberi dan kentang harus ditanam di daerah dataran tinggi yang dingin, sedangkan tumbuhan seperti gandum dan bawang harus didataran rendah yang lebih panas.

Memancing

Memancing juga kegiatan manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis lingkungannya. Memancing ikan hanya bisa dilakukan di lanskap geografis perairan. Ikan air tawar (seperti ikan mas, lele, nila, dan gurame) hanya bisa dipancing di perairan air tawar seperti danau, rawa, dan sungai. Adapun memancing ikan air asin (seperti tuna, salmon, kakap, teri, dan cakalang) harus dilakukan di perairan asin seperti danau air asin, rawa air asin, teluk, pantai, dan juga lautan.

Cara berpakaian

Dilansir dari National Geographic, manusia beradaptasi dengan lingkungan fisik (kondisi geografis) yang berbeda, misalnya jenis pakaian. Manusia yang tinggal di pantai cenderung menggnakan baju yang tipis karena cuaca yang panas, manusia yang tinggal di gurun cenderung mengenakan baju tertutup karena menghindari debu pasir, dan manusia yang tinggal di daerah bersalju cenderung mengenakan baju yang tebal untuk menghangatkan tubuh. Kondisi geografis lingkungan berpengaruh pada cara berpakaian. Manusia menyesuaikan pakaiannya agar bisa beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan tempat tinggalnya.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa Jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas