Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 Halaman 90 Bab 4: Ayo, Kamu Bisa

Berikut kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 6 halaman 90 bagian Ayo, Kamu Bisa Bab 4.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 Halaman 90 Bab 4: Ayo, Kamu Bisa
Buku Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Berikut kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 6 halaman 90 bagian Ayo, Kamu Bisa Bab 4. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 6 halaman 90 Kurikulum Merdeka.

Soal Pendidikan Pancasila kelas 6 halaman 90 Ayo, Kamu Bisa Bab 4 membahas materi tentang Belajar Bermusyawarah.

Sebelum melihat kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 6 halaman 90, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Buku Pendidikan Pancasila Kelas 6 ditulis oleh Mohamad Alwi Luti, Listia, dan Khristina Antariningsih.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 Halaman 45 46 47 Bab 2: Ayo, Kamu Bisa

Kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 6 halaman 90:

Ayo, Kamu Bisa

Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan pengetahuan dan prinsip yang telah kalian pelajari.

Berita Rekomendasi

1. Apa hubungan antara sila ke-4 Pancasila dan budaya musyawarah?

Jawaban:

Sila ke-4 menyatakan bahwa kerakyatan dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan/perwakilan.

Itu berarti bangsa Indonesia mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

Hal ini menjadikan budaya musyawarah selalu ada dalam setiap segi kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 Halaman 19 20 21 Bab 1, Pancasila

2. Di suatu wilayah muncul suatu masalah, yaitu ada warga yang memarkir mobilnya di depan rumah sehingga menghalangi kelancaran jalan di gang tersebut. Warga yang lain melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT setempat. Jika kamu menjadi Ketua RT, apa yang akan kamu lakukan?

Jawaban:

Jika saya adalah Ketua RT, saya akan mengumpulkan seluruh warga dan mengajak mereka mendiskusikan atau memusyawarahkan permasalahan tersebut.

Sebelumnya, saya akan memberikan pijakan bahwa masalah ini harus dimusyawarahkan dengan kepala dingin.

Setelah seluruh warga berkumpul, selaku ketua RT, saya akan memimpin musyawarah dengan menyampaikan fakta bahwa mobil yang diparkir di jalan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas jalan.

Selanjutnya, saya akan memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan pendapat.

Berdasarkan pendapat tersebut, saya akan mengajak warga menyepakati sebuah keputusan bersama untuk kepentingan bersama.

3. Musyawarah tidak sama dengan pemungutan suara. Bagaimana kamu menjelaskan hal ini?

Jawaban:

Musyawarah tidak sama dengan pemungutan suara karena di dalam musyawarah belum tentu pendapat yang didukung lebih banyak orang adalah keputusan yang terbaik.

Dalam musyawarah, pembicaraan dilakukan secara saksama dengan manfaat dan kekurangannya.

4. Apa yang terjadi jika tidak ada satu orang pun yang peduli terhadap kepentingan orang lain?

Jawaban:

Jika tidak ada yang peduli dengan kepentingan orang lain, akibat yang terjadi adalah kepentingan yang saling bertabrakan, sehingga menimbulkan perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran.

5. Apa pendapatmu tentang Bonar dan teman-temannya dalam cerita pada kegiatan “Ayo Menulis”?

Jawaban:

Bonar dan teman-temannya sudah berusaha untuk mempraktikkan musyawarah dalam mengambil keputusan.

Mereka berani menyampaikan ide dan mendiskusikannya dengan saksama.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas