Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Semester 2: Bab 6
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 181 Kurikulum Merdeka, memahami struktur karya ilmiah, Semester 2, Bab 6, Kegiatan 1.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 181 Kurikulum Merdeka tentang memahami struktur karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur", Kegiatan 1.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 181 Kurikulum Merdeka terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semester 2 untuk SMA/SMK, Bab 6 Berperan dalam Konservasi Alam Indonesia lewat Karya Ilmiah.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 181 Kurikulum Merdeka, soal Kegiatan 1: memahami struktur karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo pygmaeus morio) Di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur".
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 181 Kurikulum Merdeka Semester 2 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 181 Kurikulum Merdeka Semester 2
Kegiatan 1 Membaca karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur" (Jurnal Wasian).
1. Apakah topik karya ilmiah ini? Penelitian atau pengamatan apakah yang dilakukan?
Kunci Jawaban:
Topik pembahasan, yaitu karakteristik vegetasi habitat orang utan.
Penelitan atau pegamatan yang dilakukan meliputi mliputi keanekaragaman jenis, komposisi, dan struktur vegetasi di hutan tepi Sungai Menamang.
2. Di manakah penelitian dilakukan?
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 179 180 Kurikulum Merdeka: Memahami Karya ilmiah
Kunci Jawaban:
Lokasi penelitian terletak di hutan tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur.
3. Apa tujuan penelitian ini?
Kunci Jawaban:
Tujuan penelitiannya adalah memperoleh informasi mengenai komponen vegetasi habitat orang utan
4. Apakah hubungan penelitian ini dengan konservasi alam?
Kunci Jawaban:
Penelitian ini dilakukan, yakni untuk menjaga kelestarian kawasan hutan tepi sungai sebagai refuge area sekaligus habitat alternatif bagi satwa liar terdampak pembangunan.
Oleh karena itu, dilakukan penelitian karakteristik vegetasi untuk dapat mendukung perilaku orang utan pada habitat tersebut serta untuk mendukung penelitian lebih lanjut, misalnya ekologi perilaku.
Manfaat lain adalah untuk menaksir kesesuaian dan preferensi habitat orang utan.
5. Pembahasan apa sajakah yang dilakukan?
Kunci Jawaban:
Keanekaragaman jenis, komposisi, dan struktur vegetasi.
Lebih tepatnya untuk mengetahui karakteristik vegetasi hutan tepi Sungai Menamang yang meliputi keanekaragaman jenis, serta komposisi dan struktur vegetasi
6. Apa hasil simpulannya?
Kunci Jawaban:
Hutan tepi Sungai Menamang dipilih untuk penelitian karena terdapat spesies orang utan morio.
Tanpa mengetahui karakteristik vegetasi akan sulit untuk menjaga lebar dan luasan hutan.
keanekaragaman vegetasi hutan tepi sungai yang terjaga, orang utan masih mendapatkan sumber pakan sehingga tidak mencari sumber pakan di perkebunan penduduk sekitarnya.
Pohon Lagerstroemia speciosa merupakan pendukung habitat orang utan karena selain dipakai sebagai sarang juga digunakan sebagai sumber pakan.
Keanekaragaman jenis pada tingkat semai tergolong sedang. Pancang dan pohon me miliki keanekaragaman jenis yang tinggi. Indeks kemerataan jenis memiliki nilai 0—1, baik pada tingkat semai, pancang, dan pohon.
Berdasarkan nilai INP, vegetasi tersusun oleh jenis-jenis dominan, yaitu Lagerstroemia speciosa pada tingkat pohon, Fordia splendidissima pada tingkat pancang, dan Pterospermum diversifolium pada tingkat semai. Pohon-pohon di dalam hutan didominasi oleh pohon berdiameter ≥10-20 cm.
Sebagian besar, pohon-pohon di kawasan ini mempunyai tinggi.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)