Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Mendukung pengembangan teknologi dan pendidikan di Indonesia, PT Maxon Prime Technology menyerahkan Alat Praktikum Pengujian Prestasi Pompa Submersible kepada Institut Teknologi Indonesia (ITI), Selasa, 23 Januari 2023.

Pemberian alat praktikum ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan teknik dan pengembangan keterampilan para mahasiswa/mahasiswi di jurusan Teknik Mesin.

“Kami percaya, investasi dalam pendidikan adalah investasi untuk masa depan, dan kami berharap alat ini dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi para mahasiswa/mahasiswi ITI,” ungkap Teh Yee Keong, Direktur Utama PT Maxon Prime Technology di acara serah terima kepada Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU., Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) di kampus ITI di Tangerang Selatan.

Baca juga: Menteri Nadiem Makarim Yakin Guru Tidak Balikkan Arah Merdeka Belajar

Teh Yee Keong mengatakan, sinergi dan kolaborasi yang dibangun perusahaan dengan institusi pendidikan seperti ITI, adalah kunci kesuksesan untuk mencapai inovasi dan kemajuan yang berkelanjutan di masa datang.

Rektor ITI Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU., mengatakan, sesuai arahan Kemendikbudristek, perguruan tinggi diharuskan bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri untuk membangun kolaborasi.

"Apalagi sekarang ada program Kampus Merdeka, kita sangat disarankan menjalin kerjasama dengan pihak luar kampus seperti kegiatan magang industri," ungkapnya.

Menurutnya, kerjasama dengan Maxon sudah dijalin sejak 3 tahun ini dan berlangsung positif. Setiap tahun, mahasiswa ITI berkesempatan bekerja magang di pabrik Maxon di Legok, Tangerang.

Sementara, Maxon mendukung sejumlah karyawannya melanjutkan pendidikan diploma dan S1 termasuk menempuh pendidikan profesi di kampus ITI.

"Selain dengan Maxon, industri yang menjadi mitra kerjasama kita saat ini mencapai 150 perusahaaan lebih," ungkap Dr Marzan.

"Mahasiswa kita yang magang bekerja di Maxon mendapatkan pengalaman kerja seperti peralatan praktikum yang didonasikan kepada kami hari ini didesain oleh mahasiswa kami sendiri. Karyawan Maxon juga kuliah di tempat kami untuk mendapatkan S1," bebernya.

Dia menambahkan, alat praktikum ini selanjutnya digunakan untuk praktikum mahasiswa teknik mesin, bisa juga digunakan mahasiswa jurusan elektro.

Teh Yee Keong menambahkan, kerjasama dalam rangka mendukung program Kampus Merdeka dengan ITI dan ke depan akan lebih diperluas dan dipererat lagi.

"Kita sedang siapkan program beasiswa untuk mahasiswa. Saat ini memberikan kesempatan magang per semester untuk 6 mahasiswa selama 6 bulan. Jika mereka berpotensi bagus, sebelum selesai magang kita bicara dengan pihak kampus untuk kita rekrut bekerja di perusahaan kami. Selanjutnya bekerja sambil kuliah menyelesaikan pendidikan," bebernya.

Selama masa magang, pihaknya memberlakukan mahasiswa pemagang layaknya karyawan lain. "Kita berikan pelatihan serius dan kita berikan praktik kerja yang sebenarnya," ungkapnya.

Maxon merupakan perusahaan penanaman modal asing asal Malaysia dan saat ini memproduksi pompa dan MMP konstruksi untuk beragam sektor industri. Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN saat ini mencapai di atas 50 persen. "Kita masih menunggu bulan depan sertifikat TKDN sudah turun," kata Teh Yee Keong.