Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 59 Kurikulum 2013: Ayo Menulis

Simak kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 59 Kurikulum 2013 terdapat dalam artikel berikut.

Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 59 Kurikulum 2013: Ayo Menulis
static.buku.kemdikbud.go.id
Inilah kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 59 Kurikulum 2013. 

Jadi, Ayah harus bantu Mbak Ita dulu supaya ia tetap bisa latihan menari dengan selamat. Memang Arya ingin Mbak Ita celaka di jalan?” hibur Ayah.

Arya hanya tersenyum dan mengangguk. Tentu saja ia tidak ingin kakak perempuannya itu mengalami kecelakaan.

“Yuk, Arya, di depan kita tinggal dua pengantri lagi, tuh! Sebentar lagi giliran kita!” kata Ayah setelah kurang lebih seperempat jam berdiri mengantre.

Arya tampak gembira dan bersemangat. Ketika Arya dan Ayah hendak maju untuk membayar tiket, tiba-tiba terdengar suara dari belakang mereka.

“Aduh, Bu. Perutku sakit sekali!” seru seseorang di belakang Arya dan Ayah. Seketika mereka menoleh ke belakang. Tampak seorang anak perempuan sebaya Arya sedang memegang perut. Wajahnya pucat.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 167 Kurikulum Merdeka Kegiatan 6

Keringat tampak mengucur di dahinya. Ibu anak perempuan itu pun terlihat panik. Beberapa
kali si ibu menghibur anaknya untuk bertahan dalam antrean.

“Ibu, silakan Ibu beli tiket dulu. Kasihan anak Ibu,” tiba-tiba Arya berkata
kepada ibu si anak itu.

Berita Rekomendasi

Si Ibu langsung menatapnya dan melihat Ayah. Ayah mengangguk dan mempersilakan keduanya untuk maju mengambil antrean mereka.

Setelah Si Ibu mengucapkan terima kasih, mereka maju untuk membeli tiket mereka dan segera beranjak pergi menuju toilet bioskop.

Film memang masih akan dimulai 30 menit lagi.

“Terima kasih, Arya. Kamu menunjukkan kepekaanmu terhadap orang lain yang lebih membutuhkan.

Tindakanmu membantu tadi sebenarnya juga membantu kita semua yang ada di tempat antrean untuk tetap teratur.

Coba kalau kamu tidak cepat menawarkan antrean kita, pasti antrean di belakangnya
akan terganggu karena situasi yang dialami anak dan ibu itu,” kata Ayah.

“Ah, Ayah. Arya kan hanya melakukan persis seperti yang Ayah lakukan kepada Mbak Ita tadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas