TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 170 pada buku Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban ini menjadi referensi atas tugas mengisi Jurnal Membaca seperti yang ada dalam buku Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 170 Kurikulum Merdeka.

Di buku Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 170 Kurikulum Merdeka, siswa diminta membaca buku tentang profesi atau kegiatan yang diminati atau tentang tokoh yang berhasil di bidangnya.

Selengkapnya, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 170 pada buku Kurikulum Merdeka:

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 170

Bacalah buku tentang profesi atau kegiatan yang kalian minati atau tentang tokoh yang berhasil di bidangnya.

Kalian bisa mendapatkannya di toko buku atau meminjamnya dari taman bacaan, perpustakaan sekolah, atau perpustakaan digital.

Berikut ini buku-buku yang bisa kalian baca.

Jika buku tidak ditemukan, kalian dapat mengumpulkan 10 artikel di internet tentang profesi yang kalian minati untuk dijadikan bahan bacaan.

Jurnal Membaca

Judul Buku : Tan Tjeng Bok: Seniman Tiga Zaman

Penulis : Fandy Hutari & Deddy Otara

Editor : Christina M. Udiani

Penata Letak: -

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun Terbit : 15 Mei 2019

Jumlah Halaman : 196 Halaman

Informasi Lain : Bahasa Indonesia

Tokoh: Tan Tjeng Bok

Profesi/kegiatan yang ditekuni: aktor dan seniman Indonesia

Hal yang mendorong tokoh (jika ada) menekuni profesi/kegiatan ini: Tan Tjeng Bok memiliki bakat dan minat pada dunia seni.

Kemampuan yang dibutuhkan untuk profesi/kegiatan ini: Bernyanyi dan berakting

Latihan/pendidikan yang perlu ditempuh: Saat remaja, Tan Tjeng Bok semula kepincut dengan grup keroncong. Dari semula hanya menonton, ia mencoba bernyanyi hingga ikut orkes Keroncong.

Ia juga ikut perkumpulan sandiwara wayang Cina dan pentas keliling Jakarta meski hanya sebagai pesuruh.

Lalu, Tan Tjeng Bok bergabung dengan rombongan lenong dan tak lama pindah ke grup teater tur Dardanella pimpinan Miss Dja.

Pada zaman pendudukan Jepang, Tan masuk Java Industries Film (JIF) dan memulai karier sebagai bintang film.

Saat Indonesia merdeka, film yang dibintangi Tan makin banyak dan kariernya semakin moncer pda masa kejayaan TVRI di era Orde Baru.

Hal-hal yang mungkin menjadi hambatan: Sang ayah, sempat menentang Tan yang bergabung dengan grup keroncong.

Tan dihajar dan kemudian kabur ke Jakarta. Bagi sang ayah, orkes keroncong hina dan tak pantas.

Selain itu, pada 1940, grup teater tur Dardanella sehingga membuat Tan tak lagi bermain teater.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)