Bentuk geografi Jepang yang berupa kepulauan membuatnya memiliki potensi perikanan yang besar. Potensi ini ditambah dengan lokasi Jepang sebagai pertemuan antara arus dingin Oyashio dari Kutub Utara, dan arus panas Kuroshio dari Samudera 

a. Kondisi fisik Jepang ialah memiliki banyak pegunungan dan berbentuk kepulauan sehingga memiliki daerah laut yang luas. Komoditas yang dapat dikembangkan didaerah dengan kondisi tersebut adalah Pertanian (karena memiliki tanah yang subur didaerah pegunungan), Perikanan (lautan yang luas).

b. Meskipun Jepang kaya dengan sumber daya laut dan kondisi fisik yang strategis untuk bercocok tanam, tetapi ada beberapa komoditas yang tidak bisa didapatkan di Jepang sehingga Jepang harus mengiimpornya dari negara lain. Komoditas tersebut adalah bahan tambang seperti tembaga, minyak bumi, dan batu bara.

c. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Jepang meningkatkan sumber daya manusianya. Sudah banyak produk-produk teknologi dari Jepang yang dinikmati oleh banyak negara-negara di Asia. Hal ini tentu saja karena keberhasilan Jepang dalam membangun kualitas pendidikan yang berkompeten terutama dibidang Teknologi.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 202 Kurikulum 2013: Literasi

d. - Jepang mengimpor gas alam dari Negara Australia

 - Kelapa Sawit bisa didapatkan dari Malaysia & Indonesia

 - Beras bisa diimpor dari Thailand

 - Ikan juga bisa didapatkan dari Thailand

 - Karet biasanya didapatkan dari negara Indonesia

 - Kako atau coklat juga berasal dari Indonesia

 - Kopi didatangkan dari Indonesia

 - SDA batubara di impor Jepang dari Indonesia

 - Tembaga & Nikel juga didapatkan dari negara Indonesia

 - Ikan dan udang bisa diperoleh dari Cina dan Indonesia

 - Minyak Bumi berasal dari Malaysia

*) Disclaimer:

- Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.

- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)