Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 257 K13: Perlawanan Rakyat pada Masa Pendudukan Jepang
Berikut merupakan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 halaman 257 Kurikulum 2013.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 halaman 257 Kurikulum 2013.
Pada soal IPS kelas 8 halaman 257, siswa diminta untuk mempelajari perlawanan rakyat pada masa pendudukan Jepang.
Sebelum melihat kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 257, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 257
1. Perlawanan Rakyat Aceh
Nama perlawanan: Perlawanan Rakyat Aceh
Tokoh perlawanan: Tengku Abdul Djalil, seorang ulama yang berasal dari Cot Plieng, Aceh.
Latar belakang: Masyarakat Aceh diperlakukan dengan sewenang-wenang, serta mengalami penderitaan yang cukup lama karena turut serta dalam Romusha (kerja paksa).
Proses: Terjadi dalam 3 serangan. Serangan pertama pada tanggal 10 November, rakyat Aceh berhasil memukul mundur Jepang hingga ke Lhokseumawe.
Akhir: Pada serangan yang ketiga, Jepang berhasil merebut Cot Plieng dan Tengku Abdul Djalil pun tewas.
2. Perlawanan di Singaparna, Jawa Barat
Nama perlawanan: Perlawanan Singaparna
Tokoh perlawanan: KH Zainal Mustofa
Latar belakang: Pada masa penjajahan Jepang, rakyat Singaparna dipaksa untuk melakukan upacara Seikeri.
Seikeri merupakan upacara penghormatan terhadap kaisar Jepang, dengan cara membungkuk kepada matahari terbit.
Hal tersebut menyebabkan rakyat merasa dilecehkan dan memutuskan untuk melawan.
Proses: Pada bulan Februari 1944, rakyat Singaparna melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang.
Akhir: Jepang berhasil menangkap KH Zaenal Mustofa pada tanggal 25 Februari 1944, ia ditangkap beserta beberapa pengikutnya, lalu dihukum mati.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 238 K13: Organisasi Masa Pergerakan Nasional
3. Perlawanan di Indramayu, Jawa Barat
Nama perlawanan: Perlawanan Indramayu
Tokoh perlawanan: H. Madrian
Latar belakang: Rakyat Indramayu menolak pungutan padi yang terlalu tinggi
Proses: Pemperontakan pertama terjadi di Desa Kaplongan pada bulan April 1944. Setelah itu, pada tanggal 30 Juli 1944 terjadilah pemberontakan di Desa Cidempet, Loh Bener.
Akhir: Jepang berhasil mengalahkan perlawanan rakyat Indramayu.
4. Perlawanan di Blitar, Jawa Timur
Nama perlawanan: Perlawanan PETA
Tokoh perlawanan: Supriyadi
Latar belakang: Keinginan rakyat Indonesia untuk merdeka
Proses: Perlawanan ini terjadi pada tanggal 14 Februari 1945 dipimpin oleh Supriyadi (Komandan Pleton).
Akhir: Perlawanan dapat dipadamkan Jepang karena persiapan tentara PETA kurang matang. Para pelopor perlawanan ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman mati.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Ifan)