Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Mendapatkan Informasi
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 57 pada buku Kurikulum Merdeka: Mendapatkan Informasi dari Video atau Teks yang Dibacakan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
"Senam literasi sudah menjadi tradisi di TBM Lentera Pustaka. Sebelum memulai jam baca, mereka senam dulu. Agar lebih semangat dalam meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi, tiap tamu yang datang pun harus ikut bersenam," ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.
Selain senam literasi, Taman Bacaan Lentera Pustaka yang dikenal unik dan kreatif ini juga mempunyai tradisi lain, seperti salam literasi, doa literasi, membaca bersuara, dan event bulanan yang selalu digelar setiap bulan sambil menikmati jajanan kampung gratis.
Bahkan lebih dari itu, anak-anak TBM Lentera Pustaka pun selalu diajarkan adab saat membaca untuk 1) mengucap salam, 2) mencium tangan, 3) berdoa, dan 4) budaya antre.
Senam literasi TBM Lentera Pustaka juga dimaksudkan untuk "mengusir" rasa bosan dan malas anak-anak di saat membaca. Maklum, anak-anak TBM Lentera Pustaka sebelumnya sama sekali tidak dekat dengan buku. Karena memang tidak ada TBM di wilayah ini sebelumnya.
Memang tidak mudah, tapi berkat komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya hingga kini tradisi "Senam Literasi" di TBM Lentera Pustaka selalu terselenggara dan mampu memacu semangat baca anak-anak.
"Selain membangun tradisi baca dan budaya literasi, TBM Lentera Pustaka juga mengajarkan senam literasi dan salam literasi sebagai nilai-nilai yang melekat di anak-anak di samping menanamkan peradaban baik yang harus ada dalam perilaku anak-anak, seperti mengucap salam dan mencium tangan," tambah Syarifudin Yunus yang juga dosen Unindra dan mahasiswa S-3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak.
Pengalaman senam literasi ini pula yang dirasakan sekitar 16 orang profesional dari Tim EB Dream Catcher yang melakukan "Goes to Charity" pada Jumat, 24 Mei 2019 sore.
Sebagai tamu, mereka ikut bergerak dan senam bersama anak-anak pembaca aktif di Taman Bacaan Lentera Pustaka. Karena dengan senam literasi, ada makna pentingnya menjaga semangat dalam hidup sambil bergerak agar lebih dinamis.
Memang tidak mudah menegakkan tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak. Karena itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam mengelola taman bacaan seperti yang dilakukan TBM Lentera Pustaka.
Bila Anda penasaran, berkunjunglah ke TBM Lentera Pustaka pada saat jam baca di hari Rabu dan Jumat atau saat laboratorium baca di hari Minggu. Maka senam literasi pun akan menyambut kehadiran Anda.
Jadilah bagian untuk terus mengampanyekan pentingnya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak kita, dengan bersenam literasi di Taman Bacaan Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.
Mari kita selamatkan masa depan anak-anak melalui buku bacaan, bukan melalui smartphone. Jangan biarkan teknologi digital dan gaya hidup mengalahkan tradisi baca anak-anak. Inilah saatnya kita turun tangan dan terjun langsung membangun budaya membaca anak-anak.
Agar mereka dapat mengenal dirinya sendiri dan siap menyongsong masa depan yang penuh tantangan ....
(http://donasibuku.kemdikbud.go.id/)