Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 Halaman 79 Kurikulum Merdeka, Identifikasi Forensik
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Biologi kelas 12 SMA/MA/SMK/MAK halaman 79 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Biologi kelas 12 SMA/MA/SMK/MAK halaman 79 Kurikulum Merdeka.
Halaman tersebut, tercantum dalam Bab 2 yang berjudul "Genetik dan Pewarisan Sifat".
Pada halaman 79, siswa diminta untuk mengerjakan soal pada Aktivitas 2.7.
Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 Halaman 79 Kurikulum Merdeka
Aktivitas 2.7 Identifikasi Forensik dengan Teknologi Genetika
1. Bentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang.
2. Simak dengan saksama uraian berikut! Ada suatu kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah rumah. Pelaku meninggalkan jejak berupa bercak darah dan puntung rokok yang terdapat sel epitel bibir tertinggal di sana. Polisi melakukan identifikasi forensik untuk mencari sang pelaku dengan menerapkan teknologi DNA. Ternyata, metode forensik tersebut menggunakan prinsip genetika untuk mengidentifikasi pelaku dengan kesamaan struktur DNA pelaku dan bukti yang berada di lokasi.
3. Jelaskan bagaimana prinsip pemeriksaan foreksik dengan menerapkan teknologi DNA seperti pada kasus di atas! Lakukan eksplorasi melalui studi literatur mengenai hal tersebut.
Jawaban:
Pelacakan identitas forensik dapat dilakukan dengan mencocokkan antara DNA korban dengan terduga keluarga korban. Hampir semua sampel biologis tubuh dapat digunakan untuk sampel tes sidik DNA, seperti darah, rambut, usapan umulut pada pipi bagian dalam, kuku, tulang, kulit, air liur atau sampe biologis apa saja yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dapat dijadikan sampel tes sidik DNA.
RFLP merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk forensi. RFLP merupakan teknis sidik DNA berdasarkan deteksi fragmen DNA dengan panjang yang bervariasi. Awalnya, DNA diisolasi dari sampel yang kemudian dipotong dengan enzim khusus restriction endonuclease. Enzim ini memotong DNA pada pola sekuen tertentu yang disebut restriction endonuclease recognition site (sisi yang dikenali oleh enzim restriksi). Ada atau tidaknya sisi yang dikenali ini di dalam sampel DNA menghasilkan fragmen DNA dengan panjang yang bervariasi. Selanjutnya, potongan fregmen tersebut akan dipisahkan dengan elektroforesis. Metode ini akan memunculkan pita-pita yang unik untuk setiap individu, yang dapat membedakan individu satu dengan yang lainnya.
4. Diskusikan dengan teman sekelompok. Lalu, tukarkan informasi dari hasil diskusi kalian dengan kelompok lain.
Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com, Widya)