Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 3 Subtema 1 Pembelajaran 1 Buku Siswa Tematik Terpadu K13
Simak Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 3 Subtema 1 Pembelajaran 1 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dalam artikel berikut ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 3 Subtema 1 Pembelajaran 1 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dalam artikel berikut ini.
Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 3 mengulas mengenai Tokoh dan Penemuan.
Lalu, Subtema 1 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 d berjudul Penemu yang Mengubah Dunia.
Alangkah baiknya bila siswa melatih diri untuk menjawab soal sebelum menengok kunci jawaban.
Kunci jawaban ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 3 Subtema 1 Pembelajaran 1 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Listrik, Pengubah Wajah Dunia
Listrik telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat di dunia. Michael Faraday adalah tokoh penemu arus listrik. Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia berasal dari keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah. Dengan perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, ia akhirnya berhasil membuat alat sederhana pertama yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Tahukah kamu? Bagaimana perjalanan arus listrik hingga sampai ke rumahmu?
Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.
Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang kemudian kita kenal sebagai arus listrik. Arus listrik dihasilkan oleh generator raksasa pada pusat pembangkit listrik. Arus listrik tersebut disalurkan melalui jaringan listrik tegangan tinggi berupa jaringan kabel pada menara-menara tinggi yang menuju ke gardu-gardu penerima di berbagai daerah. Dari gardu-gardu penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke rumah penduduk dan berbagai tempat yang memerlukan.
Arus listrik yang diterima di rumah kemudian disalurkan melalui rangkaian kabel listrik di dalam rumah. Rangkaian kabel tersebut umumnya berada di atap untuk tempat dudukan lampu atau di dinding rumah untuk sakelar dan colokan listrik tempat menghubungkan beragam peralatan elektronik, seperti televisi, kipas angin, dan kulkas. Rangkaian listrik di dalam rumah dapat berupa rangkaian seri atau rangkaian paralel.
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Halaman 21: Ayo, Mengidentifikasi
Rangkaian seri dan paralel merupakan jenis-jenis rangkaian yang dipakai untuk menyambungkan dua ataupun lebih komponen listrik sehingga menjadi satu kesatuan utuh. Bila dilihat dari cara penyusunannya, rangkaian seri disusun dengan cara bersambung atau sejajar dan rangkaian paralel disusun berderet.
Contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter. Rangkaian yang disusun seri pada lampu senter adalah baterai, karena hanya terdapat satu lampu pada senter. Hal tersebut yang menyebabkan lampu senter menyala sangat terang namun baterainya cepat habis. Rangkaian seri dan paralel juga bisa ditemui pada lampu-lampu di rumah.
Betapa penting peranan listrik bagi kehidupan manusia. Tanpa listrik, tentunya kita akan mendapatkan banyak kesulitan dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Namun demikian, kita juga harus tetap bijaksana menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Teks tersebut terdiri atas 5 paragraf. Jawab pertanyaan berikut berdasarkan paragraf pada teks tersebut!
- Paragraf 1: Apa topik masalah yang akan disampaikan oleh penulis?
Jawaban: Michael Faraday sang penemu arus listrik.
- Paragraf 2:
a. Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik?
Jawaban: Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara.
Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.
b. Bagaimana proses perjalanan arus listrik dari pusat pembangkit hingga sampai di rumah penduduk? Jelaskan secara berurutan!
Jawaban: Arus listrik dihasilkan oleh generator di pusat pembangkit listrik, kemudian disalurkan melalui kabel jaringan listrik tegangan tinggi berupa menara-menara tinggi menuju ke gardu-gardu penerima.
Dari gardu, kemudian arus listrik disalurkan menuju ke rumah penduduk dan berbagai tempat.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 26-29, Bab 1: Ayo Berlatih
- Paragraf 3:
a. Apa yang terjadi dengan arus listrik saat tiba di rumah warga? Jelaskan secara berurutan!
Jawaban: Arus listrik yang diterima di rumah kemudian disalurkan melalui rangkaian kabel listrik di dalam rumah.
Rangkaian ini umumnya berada di atap untuk tempat dudukan lampu atau di dinding untuk sakelar dan colokan listrik untuk digunakan pada peralatan elektronik.
Rangkaian listrik di dalam rumah dapat berupa rangkaian seri atau rangkaian paralel.
b. Apa manfaat arus listrik setelah sampai ke setiap rumah warga?
Jawaban: Untuk dihubungkan ke berbagai peralatan elektronik di antaranya televisi, kipas angin, dan kulkas.
c. Apa perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel?
Jawaban: Rangkaian seri disusun dengan cara bersambung atau sejajar.
Sementara rangkaian paralel disusun berderet.
- Paragraf 4: Apa kesimpulan dari isi teks tersebut?
Jawaban: Penggunaan rangkaian seri pada lampu senter dapat menghasilkan cahaya lebih terang, namun baterai cepat habis.
- Paragraf 5: Adakah pesan yang disampaikan oleh penulis? Jelaskan dengan singkat!
Jawaban: Ada, listrik sangat berperan bagi kehidupan manusia.
Tanpa listrik, manusia akan kesusahan dalam segala aktivitasnya.
Meski demikian, kita harus bijaksana dalam penggunaannya.
*) Disclaimer
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka.
Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Artikel lain terkait buku tematik