40 Soal Ujian Kompetensi Guru, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Berikut 40 Soal Ujian Kompetensi Guru yang dilengkapi dengan Kunci Jawabannya
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Nuryanti
B. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi warga sekolah.
C. Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan yang mengacu pada kode etik
D. Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang tua/wali murid.
Jawaban: A
6. Kemampuan/informasi awal yang dimiliki oleh siswa sebelum memahami materi baru yang akan dipelajari disebut ..
A. Pertanyaan pemantik
B. Pengetahuan prasyarat
C. Umpan balik
D. Pemahaman bermakna
Jawaban: A
7. Di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat mengenai konsep, tujuan, dan strategi pengembangan modul ajar, kecuali..
A. Modul ajar bertujuan untuk memandu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar wajib disusun secara lengkap dan memenuhi semua unsur yang telah ditetapkan.
B. Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
C. Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
D. Kriteria pengembangan modul ajar adalah esensial, menarik, bermakna dan menantang, relevan dan kontekstual serta berkesinambungan dan bermakna.
Jawaban: A
Baca juga: 40 Soal Ujian Sekolah Prakarya Kelas 12 Semester 2 SMA/SMK/MA, Lengkap dengan Kunci Jawaban
8. Berikut adalah langkah-langkah perencanaan projek yang disarankan di dalam dokumen Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
1. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila
2. Membentuk tim fasilitasi projek
3. Mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah
4. Memilih tema umum
5. Menentukan topik spesifik
6. Merancang modul projek
Urutan langkah-langkah perencaan projek tersebut dapat diubah sesuaikan dengan strategi yang dipilih oleh sekolah. Berikut merupakan urutan penyesuaian yang tepat/logis adalah…
A
1. Memilih tema umum
2. Menentukan topik spesifik
3. Mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah
4. Membentuk tim fasilitasi projek
5. Merancang modul projek
6. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila
B
1. Mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah
2. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila
3. Memilih tema umum
4. Membentuk tim fasilitasi projek
5. Menentukan topik spesifik
6. Merancang modul projek
C
1. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila
2. Mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah
3. Memilih tema umum
4. Menentukan topik spesifik
5. Merancang modul projek
6. Membentuk tim fasilitasi projek
D
1. Membentuk tim fasilitasi projek
2. Mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah
3. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila
4. Merancang modul projek
5. Memilih tema umum
6. Menentukan topik spesifik
Jawaban: D
9. Berikut ini yang merupakan acuan utama dalam pengembangan desain kurikulum adalah …
A. Kemajuan ilmu pengetahuan
B. Kebutuhan dan karakteristik Murid
C. Perubahan zaman
D. Perkembangan teknologi
Jawaban: D
10. Berikut ini merupakan CP Bahasa Indonesia Fase D, elemen Menyimak. “Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.” Dari 4 pilihan berikut, yang merupakan bukti bahwa siswa telah memahami CP adalah…
A. Siswa hafal puisi-puisi dari penyair kenamaan dan mampu menuliskan atau mendeklamasikannya kembali tanpa kesalahan.
B. Siswa mampu menulis puisi dengan menggunakan tanda baca dan huruf kapital yang tepat.
C. Siswa percaya diri untuk mendeklamasikan karya puisi/prosa di forum besar dan mampu mewakili kelas atau sekolah untuk mengikuti lomba sastra antar sekolah.
D. Siswa mendeskripsikan makna dari puisi/prosa serta emosi yang ditangkap dari puisi tersebut dan melakukan bedah karya dengan menggunakan beberapa sudut pandang yang berbeda.
Jawaban: B
Baca juga: 50 Soal Cerdas Cermat Agama Islam SMP/MTS, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
11. Satu tahun sekali, Pak Sugeng mengagendakan pertemuan bersama warga sekolah. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah merefleksikan ketercapaian visi dan misi sekolah. Pak Sugeng sudah memiliki tim yang secara mandiri menjalankan kegiatan sekolah sesuai perannya untuk memewujudkan tujuan bersama. Dalam pertemuan itu, tidak hanya berdiskusi mengutarakan pendapat masing-masing, warga sekolah memiliki data yang menunjukkan capaian tujuan sekolah berdasarkan program-program yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati bersama. Jenjang kompetensi apa yang teridentifikasi dari aksi yang dilakukan oleh Pak Sugeng di atas? Gunakan salinan Perdirjen GTK No 6565/B/GT/2020 dalam Kategori Kepemimpinan Manajemen Sekolah, kompetensi mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid.
A. Cakap
B. Terampil
C. Mahir
D. Berkembang
Jawaban: D
12. Berikut ini adalah pengguna TanyaBOS, kecuali…
A. Operator Sekolah
B. Kepala Sekolah
C. Mahasiswa
D. Guru
Jawaban: A
13. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Mengisi Form Rencana Pendampingan individu untuk kemudian didiskusikan bersama dengan sesama rekan PIP di provinsi penugasan. 2. Mempelajari materi Rencana Moderasi untuk kegiatan pendampingan yang akan dilakukan pada bulan tersebut. 3. Memperhatikan target dari Rencana Pendampingan yang akan dilakukan 4. Memperhatikan kebutuhan peralatan untuk kegiatan Rencana Pendampingan yang akan dilakukan 5. Mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi untuk kegiatan pendampingan tersebut Bagaimanakah tahapan pembuatan Rencana Pendampingan yang efektif ?
A. 2, 3, 4, 5,1
B. 3,2,4,1,5
C. 3,4,2,1,5
D. 2,4,3,5,1
Jawaban: C
14. Sekelompok tim fasilitasi projek sedang mencoba memodifikasi modul projek.
Mereka memilih untuk memodifikasi modul yang sudah ada karena sekolahnya belum terbiasa melakukan kegiatan pembelajaran berbasis projek.
Sementara itu sekolah mereka berada di wilayah kota kecamatan yang sedang berkembang.
Di tengah perkembangan tersebut terdapat kondisi di mana masyarakat menjadi semakin sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Sikap saling membantu antar sesama masyarakat semakin memudar padahal terdapat ajaran leluhur untuk bisa menjaga silaturahmi dan bersikap saling membantu.
Akhirnya tim fasilitasi projek tersebut memilih sebuah modul dengan keterangan sebagai berikut:
Tema: Kearifan Lokal
Topik: Tradisi Lisan dan Budaya Bertutur
Konten: Pelestarian alam menurut ajaran tradisi
Tujuan Dimensi: Mandiri, Kreatif
Kegiatan Kunci: Mewawancarai tokoh masyarakat, observasi, kunjungan, dsb
Asesmen: Tes, kinerja
Produk akhir: Membuat podcast/rekaman suara mengenai tradisi pelestarian alam.
Berangkat dari kondisi tersebut, apa langkah modifikasi modul projek yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Langkah 1 Identifikasi: Memahami profil modul projek yang akan dimodifikasi kemudian mengidentifikasi hal-hal yang akan disesuaikan.
Langkah 2 Modifikasi: Mengubah konten menjadi pelestarian ajaran untuk menjaga hubungan antar masyarakat, menambah dimensi bergotong royong, dan mengubah produk akhir menjadi video pelestarian tradisi.
Langkah 3 Selaraskan: Memeriksa kembali kesinambungan antara isu atau tema yang dibahas, dimensi (tujuan projek), serta profil dan kebutuhan sekolah.
B. Langkah 1 Konfirmasi: Memeriksa kaitan antara isu atau tema yang dibahas, dimensi (tujuan projek), serta profil dan kebutuhan sekolah.
Langkah 2 Eksekusi: Mengubah konten menjadi pelestarian tradisi gotong royong, menambah dimensi kreativitas dan bergotong royong, serta mengubah produk akhir menjadi pameran budaya.
Langkah 3 Bandingkan: Membandingkan modul asal dan modul hasil modifikasi.
C. Langkah 1 Sesuaikan: Mengubah konten menjadi pelestarian adat lokal masyarakat, menambah dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berkahlak mulia, dan mengubah produk akhir menjadi kampanye pelestarian budaya.
Langkah 2 Hubungkan: Memeriksa kaitan antara isu atau tema yang dibahas, dimensi (tujuan projek), serta profil dan kebutuhan sekolah.
Langkah 3 Jabarkan: Mendiskusikan kembali perubahan-perubahan yang telah dilakukan.
D. Langkah 1 Koneksikan: Memeriksa kesinambungan antara isu atau tema yang dibahas, dimensi (tujuan projek), serta profil dan kebutuhan sekolah.
Langkah 2 Modelkan: Mengubah konten menjadi pelestarian toleransi, menambah dimensi bergotong royong, dan mengubah produk akhir menjadi poster pelestarian tradisi lisan.
Langkah 3 Petakan: Mengidentifikasi kembali komponen modul untuk mengonfirmasi perubahan yang dilakukan.
Jawaban: D
15. Perhatikan pernyataan di bawah ini:
1. Maksimalkan potensi yang dimiliki untuk menyukseskan peran dan tugas Pelatih Ahli/Fasilitator Sekolah Penggerak dan PIP.
2. Percaya diri, penguasaan materi dan antisipasi permasalahan di lapangan adalah kunci.
3. Pelatih Ahli/Fasilitator Sekolah Penggerak dan PIP adalah orang pilihan, sehingga tidak memerlukan lagi pengembangan diri.
4. Belajar dan belajar lagi untuk menguatkan pengetahuan dan keterampilan.
5. Kolaborasi dengan sesama Pelatih Ahli/ Fasilitator Sekolah Penggerak dan PIP untuk memecahkan permasalahan.
Pernyataan yang tidak tepat ditunjukkan oleh nomor:
A. 4 dan 5
B. 3
C. 1 dan 2
D. 1 dan 4
Jawaban : D
Baca juga: 35 Soal UAS PKN Kelas 12 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawaban
16. Proses analisis karakteristik dan lingkungan belajar satuan pendidikan dilakukan sebelum proses perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
Dari pertanyaan-pertanyaan berikut, mana yang dapat digunakan untuk pengumpulan informasi saat proses analisis karakteristik dan lingkungan belajar satuan pendidikan?
A. Seperti apakah gambaran ideal tentang masa depan yang ingin diwujudkan oleh satuan pendidikan?
B. Apakah perlu membuat visi dan misi baru yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungan dan karakteristik peserta didik?
C. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta didik?
D. Apa saja visi, misi, dan tujuan daerah?
Jawaban : B
17. Perhatikan pernyataan-pernyataan mengenai Profil Pelajar Pancasila berikut:
1. Terdiri dari 5 kompetensi yang merujuk pada setiap sila dalam Pancasila.
2. Merupakan pengertian dari pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
3. Terdiri dari 6 elemen yang saling berkaitan satu sama lain.
4. Merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional.
5. Menjadi acuan utama untuk membangun karakter serta kompetensi peserta didik di jenjang Sekolah Dasar.
6. Dicapai melalui intrakurikuler, ekstrakurikuler, projek, dan budaya sekolah.
Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor:
A. 1, 2, 4, 5
B. 2, 4, 5, 6
C. 1, 3, 4, 6
D. 2, 3, 4, 6
Jawaban: A
18. Perhatikan pernyataan dibawah:
1. Mempelajari materi Rencana Moderasi untuk kegiatan pendampingan yang akan dilakukan pada bulan tersebut.
2. Berkoordinasi dengan Koordinator PA/FSP dan sesama rekan PA/FSP dikota/kabupaten penugasan untuk mempersiapkan peran dan aktifitas pendampingan yang akan dilakukan oleh PA/FSP.
3. Berkoordinasi dengan PMO di tingkat kota/kabupaten penugasan untuk mempersiapkan peran pendampingan yang akan dilakukan oleh PA/FSP.
4. Bertindak sebagai penyelenggara acara (event organizer) dari kegiatan yang akan dilakukan.
5. Membuat surat tugas dan SPPD yang diminta sebagai persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh seorang PA/FSP.
A. 1,2,3,4
B. 2,3,4,5
C. 1,3,4,5
D. 1,2,3,5
Jawaban: D
Baca juga: 50 Soal UTS, PTS Ekonomi Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawabannya
19. Pak Albertus dari Merauke Papua mencoba untuk menggunakan modul ajar yang dibuat oleh Bu Ratna dari Jawa Tengah. Berikut adalah modifikasi yang diperlukan oleh Pak Albertus agar modul yang dipilih relevan dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di dalam kelas, kecuali …
A. Menentukan desain pembelajaran dan bahan ajar yang relevan dengan situasi, kondisi dan karakteristik siswa.
B. Menganalisis asesmen yang relevan dan menyesuaiakan dengan kondisi, perbedaan capaian dan karakteristik siswa.
C. Memodifikasi modul ajar pada bagian sumber bahan ajar dan media yang digunakan yang terdapat di lingkungan sekolah. Diutamakan untuk tidak mengubah tujuan pembelajaran agar guru tidak perlu mengubah kegiatan inti dan asesmen yang dipilih.
D. Menetapkan tujuan pembelajaran berdasarkan CP, ATP, disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa.
20. Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan merupakan dokumen yang bersifat…
A. Definit dan absolut
B. Tertutup dan rahasia
C. Statis dan permanen
D. Fleksibel dan dinamis
Jawaban: D
21. Berikut ini adalah hal yang menjadi pertimbangan guru pada saat memilih bahan ajar adalah…
A. Apabila menggunakan buku pedoman dari pemerintah, guru tidak perlu menyesuaikan dengan ATP, kebutuhan dan karakteristik sekolah masing-masing.
B. Bahan ajar utama adalah buku yang disediakan oleh pemerintah berupa buku guru dan buku siswa.
C. Bahan ajar bersifat variatif. Bisa berupa bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak.
D. Bahan ajar visual dan audiovisual adalah pertimbangan wajib bagi guru saat mengembangkan bahan ajar.
Jawaban: C
22. Setiap kalimat CP pada Bidang Studi memiliki karakteristiknya masing-masing. Pernyataan yang tepat terkait hal tersebut antara lain…
1. CP Bidang Studi Bahasa Indonesia menekankan pada kompetensi yang perlu dicapai peserta didik. Guru boleh menggunakan berbagai konten/materi untuk mencapainya.
2. Konten dan kompetensi pada CP Matematika tidak harus disampaikan/dicapai secara berurutan.
3. CP Bidang Studi IPAS mencantumkan inti materi (konten) dan kompetensi secara eksplisit/jelas.
4. CP Bidang Studi PKn adalah yang paling sulit diterjemahkan karena hanya berisi rangkaian kalimat-kalimat teori abstrak.
A. 2 dan 4
B. 1 dan 4
C. 1 dan 2
D. 1 dan 3
Jawaban : D
23. Berikut ini adalah gambaran peran penting fasilitator yang paling tepat dalam percakapan kelompok.
A. Fasilitator dapat memandu kelompok untuk mencapai tujuan dari percakapan secara lebih efektif.
B. Fasilitator akan membantu memetakan fakta dengan lebih objektif
C. Fasilitator dapat memberikan saran yang bijak ketika menyusun rencana tindak lanjut.
D. Fasilitator akan bersikap netral ketika anggota kelompok memiliki pendapat yang bertentangan.
Jawaban: C
24. Dari beberapa pilihan berikut, mana yang memberikan gambaran proses yang benar dalam menyusun program kerja
A. Menyusun proses menghasilkan keluaran – menentukan kebutuhan sumber daya
B. Menentukan kebutuhan sumber daya – menyusun proses menghasilkan keluaran – menetapkan target kinerja (dampak, hasil, dan keluaran)
C. Identifikasi masalah – menetapkan target kinerja (dampak, hasil, dan keluaran) – menyusun proses menghasilkan keluaran – menentukan kebutuhan sumber daya
D. Menetapkan target kinerja (dampak, hasil, dan keluaran) – menyusun proses menghasilkan keluaran – menentukan kebutuhan sumber daya
Jawaban: C
Baca juga: Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 197-202 Kurikulum Merdeka Bab 4: Asesmen
25. Berikut ini yang tidak termasuk kegiatan dalam tahap merintis komunitas praktisi adalah…
A. Menyusun jadwal belajar rutin
B. Membagi peran dan tanggung jawab dalam kegiatan-kegiatan komunitas belajar
C. Menyebarluaskan pratik baik komunitas melalui organisasi profesi di luar sekolah
D. Membuat komitmen bersama komite pembelajaran
Jawaban: A
26. Selama sesi coaching dengan para kepala sekolah yang menjadi binaannya, Bapak Ahmad senantiasa menerapkan RASA dan TIRTA. Tindakan mana di bawah ini yang menunjukkan penerapan RASA dan TIRTA?
A. Di awal sesi coaching, Bapak Ahmad menanyakan topik apa yang ingin dibicarakan oleh kepala sekolah serta hasil apa yang ingin didapatkan di akhir sesi.
B. Pada saat sesi, Bapak Ahmad memberikan saran kepada kepala sekolah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pribadinya.
C. Di akhir sesi, Bapak Ahmad menyimpulkan hasil dari sesi coaching.
D. Sepanjang sesi coaching, Bapak Ahmad mencatat ucapan kepala sekolah dan fokus melihat catatannya.
Jawaban: C
27. Berikut ini adalah tahapan yang masuk akal dalam pengembangan rencana fasilitasi, kecuali:
A. Kita perlu pastikan dulu sarana yang mungkin disediakan/diadakan di ruang fasilitasi, sebelum menyusun rencananya.
B. Dalam menyusun rencana fasilitasi, tujuan pertemuan adalah kompas dari perencanaannya.
C. Tahapan penyusunan rencana fasilitasi bisa dimulai dari mana saja, karena semua elemen saling mempengaruhi.
D. Ketika menyusun rencana fasilitasi, kita perlu tahu audiens pertemuan kita.
Jawaban: C
28. Ketika memfasilitasi refleksi penerapan pembelajarank, Bu Marja menggunakan alur 4P. Kompetensi fasilitasi yang mana yang digunakan ketika memilih alur ini?
A. Kompetensi interaksi
B. Kompetensi visualisasi
C. Kompetensi merancang proses
D. Kompetensi partisipasi
Jawaban: A
29. Bapak Ahmad telah selesai melakukan bimtek untuk fasilitator. Sekarang dia sudah siap untuk mendampingi para kepala sekolah yang menjadi binaannya. Salah satu tugas dan tanggung jawabnya adalah melakukan coaching terhadap kepala sekolah satu bulan sekali untuk masing-masing kepala sekolah. Tidak hanya dalam sesi coaching, Bapak Ahmad juga berusaha untuk menerapkan kompetensi coaching selama berinteraksi dengan para kepala sekolah yang menjadi binaannya. Tindakan mana di bawah ini yang menunjukkan penerapan kompetensi coaching?
A. Bapak Ahmad senantiasa mengarahkan kepala sekolah untuk melakukan hal-hal yang produktif.
B. Bapak Ahmad senantiasa mengaitkan pengalaman kepala sekolah dengan pengalaman pribadinya.
C. Bapak Ahmad selalu terbuka terhadap ide-ide kepala sekolah.
D. Bapak Ahmad senantiasa bertanya kepada kepala sekolah berdasarkan apa yang dia pikirkan.
Jawaban: A
Baca juga: Katalog Promo JSM Alfamart 12-15 April 2024: Sirup Marjan Rp21.400, Boncabe Rp9.900
30. Berikut ini merupakan pernyataan yang sesuai dengan pengertian pengorganisasian pembelajaran adalah …
A. Cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu.
B. Cara satuan pendidikan menentukan jumlah mata pelajaran sesuai kurikulum berlaku dalam satu rentang waktu.
C. Usaha kepala satuan pendidikan dan jajaran tenaga pengajar dalam menentukan jadwal pembelajaran per kelas untuk satu tahun ajaran.
D. Usaha satuan pendidikan dalam menentukan peraturan dan kebijakan yang akan diimplementasikan dalam satu tahun ajaran
Jawaban: C
31. Hal-hal terkait struktur kurikulum yang perlu ditentukan sebelum pembuatan jadwal pembelajaran, kecuali…
A. Visi dan misi satuan pendidikan
B. Mata pelajaran pilihan
C. Kegiatan ekstrakurikuler
D. Mata pelajaran wajib
Jawaban: C
32. Berdasarkan CP PJOK Fase C berikut ini : “Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak, dilandasi dengan penerapan konsep dan prinsip gerak yang benar, menerapkan konsep dan prinsip aktivitas untuk pengembangan kebugaran jasmani, serta pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu yang lebih lama secara konsisten, serta meyakini nilai-nilai aktivitas jasmani.” Dari deskripsi CP tersebut, manakah yang merupakan pembelajaran bermakna, yang dapat terus dibawa oleh siswa ke dalam kehidupan sehari-hari?
A. Memunculkan rasa sportivitas secara konsisten dalam kehidupan sehari-sehari melalui olah raga yang diminati dan dikuasainya.
B. Penerapan pengembangan kebugaran jasmani serta pola perilaku hidup sehat secara konsisten sebagai perilaku tanggung jawab personal dan sosial.
C. Kemampuan melakukan berbagai gerak olahraga dengan konsep dan prinsip gerak yang benar.
D. Kemampuan mengenali dan memodifikasi aneka gerak sesuai konsep dan prinsip gerak yang benar.
Jawaban: A
Baca juga: Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Ucapan Lebaran Idul Fitri
33. Pengaturan alokasi waktu belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah sebagai berikut …
A. Diambil dari total JP per mata pelajaran dalam satu tahun ajaran dengan tetap terintegrasi dengan mata pelajaran tertentu
B. Tema disisipkan dan tidak terpisah dari mata pelajaran
C. Dipisahkan sekian persen dari total JP per mata pelajaran per tahun dan dilakukan secara terpisah sesuai tema Projek yang ditentukan
D. Alokasi waktu disesuaikan dengan jumlah kelas paralel dari satu satuan pendidikan
Jawaban: A
34. Ibu Sri telah selesai menjalankan lokakarya dengan topik Penerjemahan Visi Misi dan Program Sekolah kepada komite pembelajaran. Hari ini, Bapak Ahmad hadir untuk menjalankan sesi coaching bulanan, yang salah satu topiknya adalah refleksi lokakarya yang sudah terlaksana minggu yang lalu.
Pertanyaan mana di bawah ini yang merupakan bagian dari percakapan refleksi?
A. Pemahaman baru apa yang Ibu Sri dapatkan dari Lokakarya minggu lalu?
B. Apa saja menurut Ibu Sri faktor-faktor yang menyebabkan Lokakarya kemarin belum efektif?
C. Apa yang ingin ibu Sri kembangkan setelah Lokakarya?
D. Dari capaian kompetensi yang telah disepakati sebelumnya bagaimana Ibu Sri menilai keberhasilan Ibu setelah Lokakarya?
Jawaban : B
35. Pada waktu refleksi mengenai implementasi kurikulum baru di satuan pendidikan yang didampinginya, sebagai fasilitator, Pak Bari mendapati bahwa seorang peserta diskusi bicara mengenai teknis kurikulum barunya. Dari struktur refleksi 4P, peserta tersebut membahas diskusi tahap berapa?
A. Peserta tersebut memberikan respons terkait Pembelajaran (P3)
B. Peserta tersebut memberikan respons terkait Peristiwa (P1)
C. Peserta tersebut memberikan respons terkait Penerapan ke Depan (P4)
D. Peserta tersebut baru menyampaikan konteks, belum masuk dalam tahapan 4P.
Jawaban: C
36. Elemen-elemen dalam Kurikulum Operasional Sekolah adalah: Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Berikut ini pernyataan yang benar terkait ketiga elemen tersebut adalah…
A. CP ditentukan pemerintah dan sifatnya terpusat (tidak bisa diubah/dimodifikasi). Namun TP dan ATP bisa dirumuskan mandiri atau dimodifikasi oleh satuan pendidikan.
B. Satuan pendidikan boleh merumuskan CP, TP, dan ATP secara mandiri.
C. Satuan pendidikan tidak boleh merumuskan atau memodifikasi CP, TP, dan ATP
D. Satuan pendidikan boleh merumuskan mandiri atau memodifikasi kalimat CP. Sementara TP dan ATP dirumuskan oleh pemerintah dan sifatnya terpusat (tidak boleh dimodifikasi).
Jawaban: A
37. Sebuah sekolah yang terletak di daerah pedalaman yang kaya dengan perkebunan kopi sedang merencanakan kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Meski berada di pedalaman, masyarakat di sekitar sekolah sudah dapat menikmati fasilitas internet yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi.
Fasilitas internet tersebut lebih banyak digunakan oleh pemuda pemudi desa untuk mengakses konten hiburan di media sosial.
Secara demografis, masyarakat sekitar didominasi oleh usia produktif dari remaja hingga dewasa. Sebagian besar berprofesi sebagai petani dan sebagian kecilnya sebagai pekerja dan pedagang.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, ide projek manakah yang paling sesuai untuk dikembangkan?
A. Tema projek Suara Demokrasi yang menyasar dimensi Mandiri dan Bernalar Kritis. Peserta didik akan diajak mengidentifikasi persoalan yang terkait dengan isu lingkungan di sekitar sekolah. Kemudian mendorong tenaga produktif di desa menjadi lebih sadar akan hak dan kewajiban yang dimilikinya untuk mendukung pemerintahan desa yang efisien.
B. Tema projek Bhinneka Tunggal Ika yang menyasar dimensi Bergotong Royong. Guru-guru akan membantu peserta didik mengolah potensi masyarakat yang beragam. Melalui penggunaan internet yang tepat guna diharapkan peserta didik dapat mengoptimalkan koneksi antar penduduk sehingga dapat bergotong royong membangun masyarakat yang toleran dan sejahtera.
C. Tema projek Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Melalui projek ini diharapkan peserta didik dapat memahami situasi yang terjadi di masyarakat perihal kemajuan teknologi serta demogradi wilayah sehingga dapat mengoptimalkan hasil kekayaan alamnya secara optimal.
D. Tema projek Kewirausahaan yang menyasar dimensi Kreatif dan Bergotong Royong. Sekolah akan mendorong kreativitas peserta didik untuk membuat inovasi bagaimana mengoptimalkan potensi perkebunan melalui penggunaan internet, misalnya dengan menghubungkan langsung petani dan pembeli atau membuat dan mempromisikan brand atau merek dagang populer sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih meningkat.
Jawaban: C
Baca juga: Profil Windy Saraswati, Penyanyi yang Dinikahi Gitaris Boomerang, Ternyata Anak Bassist Koes Plus
38.
1. Pemahaman adalah hasil serangkaian proses pengalaman belajar seseorang yang sifatnya personal, unik, dan dinamis, tergantung pada pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan sekitar.
2. Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan memahami di level C2.
3. Untuk memahamkan suatu konsep, maka siswa perlu berlatih mengerjakan lebih banyak soal berulang-ulang
4. Pemahaman adalah hasil serangkaian proses berlatih terus menerus (drilling) dan membutuhkan daya ingat dan daya tangkap tinggi.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
Jawaban: A
39. Berikut adalah potongan kalimat CP dari Bidang Studi IPAS untuk Fase C: Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upaya-upaya individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi dan serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya.
Dari potongan kalimat tersebut, manakah pernyataan yang kurang tepat…
A. Jenis-jenis perubahan wujud dan energi merupakan salah satu konten pada CP ini.
B. Konsep gelombang bunyi dan gelombang cahaya merupakan salah satu konten pada CP ini.
C. Mendemonstrasikan pemahaman konsep gelombang (bunyi dan cahaya) merupakan salah satu kompetensi pada CP ini.
D. Mendeskripsikan dan analisis/pemahaman terkait konsep merupakan salah satu kompetensi pada CP ini.
Jawaban : D
40. “Urutkanlah keempat pernyataan di bawah ini menjadi tahapan perencanaan yang sesuai dengan metode Backward Design.
a) Siswa memeriksa, menguji dan melakukan penilaian terhadap keabsahan sumber-sumber sejarah dan kebenaran laporan suatu peristiwa sejarah melalui berbagai metode.
b) Siswa mampu melakukan penelitian sejarah lokal dan sejarah nasional (peristiwa atau tokoh lokal dan nasional) dengan menerapkan langkah-langkah mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber (verifikasi), analisa dan sintesa sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi).
c) Siswa selalu kritis terhadap informasi yang diterima dengan cara menguji otentisitas dan kredibilitas suatu peristiwa lampau sehingga dapat membandingkan dengan kehidupan masa kini dan membuat proyeksi masa depan”
A. A – B – C
B. C – B – A
C. B – A – C
D. B – C- A
Jawaban: A
(Tribunnews.com/Bangkit N)