Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka Bab 2: Asesmen

Berikut ini kunci jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka Bab 2: Asesmen.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka Bab 2: Asesmen
Buku Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka
Berikut ini kunci jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka Bab 2: Asesmen. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Ekonomi Kelas 12 halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Mata pelajaran Ekonomi kali ini membahas bagian Bab 2: Ekonomi Internasional. 

Kunci jawaban Ekonomi Kelas 12 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar. 

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86

Buku Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka
Buku Ekonomi Kelas 12 Halaman 77 - 86 Kurikulum Merdeka

Bab 2 Ekonomi Internasional: Asesmen

I. Bentuk soal AKM

Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Negara-negara maju mengimpor banyak bahan baku dari negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan ilustrasi di atas, faktor yang menyebabkan terjadinya perdagangan internasional adalah ....
A. selera masyarakat terhadap produk luar negeri
B. memaksimalkan keuntungan yang diperoleh
C. perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
D. perbedaan sumber daya dan keadaan alam
E. upaya mengefisiensikan biaya produksi

2. Perdagangan internasional merupakan perdagangan lintas dunia, sehingga setiap negara tidak bisa lepas dari yang namanya perdagangan internsional. Faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional adalah ....
A. adanya persamaan sumber-sumber alam antar dua negara atau lebih sehingga timbul kerjasama
B. adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh negaranya sendiri
C. adanya keinginan suatu negara untuk menguasai negara lain
D. adanya keinginan untuk mendapatkan dan menguasai bahanbahan mentah secara monopoli di suatu negara
E. adanya kesamaan tingkat kesuburan, teknologi, dan produksi antar dua negara

3. Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang tidak melakukan kerja sama dengan negara lain. Karena dengan kerja sama antar negara, khususnya dalam bidang perdagangan akan menyebabkan pilihan masyarakat terhadap barang dan jasa semakin bervariasi dengan kualitas yang menjanjikan.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan kasus tersebut, manfaat perdagangan internasional adalah ....
A. sumber devisa
B. perluasan kesempatan kerja
C. stabilisasi harga
D. peningkatan kualitas konsumsi
E. percepatan alih teknologi

4. Negara X memutuskan untuk membeli produk kendaraan dari Negara Z karena apabila Negara X memproduksi sendiri akan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar. Begitu juga dengan Negara Z, lebih memilih impor peralatan elektronik dari Negara X untuk efisiensi produksi. Berdasarkan ilustrasi tersebut, kedua negara sedang menerapkan salah satu teori perdagangan internasional. Teori yang dimaksud adalah …
A. teori merkantilisme
B. teori keunggulan mutlak
C. teori Keynesian
D. teori keunggulan komparatif
E. teori monetaris

5. Salah satu kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri adalah dengan menggunakan instrumen perpajakan. Apabila bea masuk barang dinaikkan, maka dampak yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut adalah ....
A. jumlah barang yang diimpor akan berkurang dan harganya lebih tinggi daripada produk barang dalam negeri
B. jumlah produk barang yang diimpor bertambah dan harganya bersaing dengan produk dalam negeri
C. jumlah barang yang diimpor tidak mengalami perubahan
D. harga barang impor lebih murah dari produk dalam negeri
E. produk dalam negeri akan diekspor ke luar negeri

6. Penerimaan devisa sebagai hasil pemasukan wisatawan asing ke Indonesia akan dicatat dalam neraca pembayaran Indonesia pada neraca ....
A. jasa di sisi kredit
B. jasa di sisi debit
C. lalu lintas modal sisi debit
D. lalu lintas modal sisi kredit
E. lalu lintas moneter sisi debit

7. Berikut ini merupakan tabel hasil perdagangan Negara “X” dan Negara “Y”! Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
A. negara X mengalami surplus sebesar US$25.000
B. negara Y mengalami surplus sebesar US$20.000
C. nilai impor Negara Y lebih besar dibandingkan ekspornya
D. nilai ekspor Negara X lebih besar dibandingkan impornya
E. selisih lebih impor Negara X dapat menabung devisa negaranya

8. Diketahui neraca perdagangan negara Z pada tahun 2021 sebagai berikut (dalam miliar rupiah)!

Ekspor 6.500
Impor 4.900
Neraca perdagangan 1.600
Pinjaman otonom 1.000
Pinjaman akomodatif 500
Stok nasional 100

Berdasarkan data tersebut, kondisi neraca pembayaran negara Z mengalami ….
A. surplus Rp600 miliar
B. surplus Rp1.500 miliar
C. surplus Rp1.600 miliar
D. defisit Rp600 miliar
E. defisit Rp1.600 miliar

9. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Dalam rangka meningkatkan kerja sama dengan Jepang, pemerintah Indonesia banyak memberi kemudahan bagi perusahaan-perusahaan Jepang untuk mendirikan cabang di wilayah Indonesia.
2) Setiap tahun ribuan tenaga kerja Indonesia bekerja di wilayah Arab Saudi sebagai salah satu hasil kesepakatan kerja sama antar kedua negara. Dampak dari kedua kerja sama tersebut bagi Indonesia yang tepat adalah ....
A. dari Jepang dapat mempercepat alih teknologi, sedangkan dari Arab Saudi memperoleh devisa
B. dari Jepang dapat memperoleh devisa, sedangkan dari Arab Saudi memperluas kesempatan kerja
C. dari Jepang dapat memperoleh kesempatan kerja, sedangkan dari Arab Saudi akan meningkatkan stabilitas harga
D. dari Jepang dapat meningkatkan stabilitas harga, sedangkan dari Arab Saudi meningkatkan kualitas konsumsi
E. dari Jepang dapat meningkatkan kualitas konsumsi, sedangkan dari Arab Saudi mempercepat alih teknologi

10. Terdapat beberapa jenis kerjasama ekonomi internasional yang berkembang di dunia, diantaranya kerjasama bilateral dengan kerjasama multilateral. Perbedaan kerja sama bilateral dengan kerja sama multilateral adalah ….

A. kerja sama bilateral berlaku pada bidang ekonomi saja, sedangkan kerjasama multilateral, yaitu pada bidang yang tidak terbatas
B. kerja sama bilateral terbatas pada bidang tertentu, sedangkan kerja sama multilateral mencakup berbagai bidang
C. kerja sama bilateral terbatas pada kawasan tertentu, sedangkan kerja sama multilateral mencakup kawasan yang tidak terbatas
D. kerja sama bilateral berlaku pada jangka waktu tertentu, sedangkan kerja sama multilateral untuk jangka waktu yang tidak terbatas
E. kerja sama bilateral terbatas pada dua negara, sedangkan multilateral terjadi dengan banyak negara

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 197-202 Kurikulum Merdeka Bab 4: Asesmen

II. Pilihan Ganda Komplek

Pilihlah tiga (3) jawaban yang tepat dengan cara memberikan tanda centang (✓)!

11. Berikut ini merupakan keuntungan yang akan diperoleh suatunegara dari kegiatan perdagangan internasional.
-meningkatkan penerimaan negara
-memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diperoleh dari negara lain
-meningkatkan kerja sama antarnegara
-adanya perbedaan dalam menghasilkan barang ataupun jasa
-perbedaan pengetahuan dan teknologi

12. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan kebijakan kuota impor.
-pemerintah menerapkan biaya masuk untuk setiap jenisbarang yang diimpor
-pembatasan jumlah bawang putih yang diimpor dari Vietnam
-pemerintah menetapkan batas tertinggi untuk impor gula
-adanya pembatasan atas barang yang masuk ke dalam negeri
-pemerintah menetapkan kebijakan untuk menjual barang dengan harga yang lebih murah ke negara lain

13. Berikut ini merupakan penerapan kebijakan proteksi dalam pelaksanaan perdagangan internasional.
-penetapan bea impor yang tinggi untuk produk tertentu
-penurunan bea yang dikenakan untuk produk ekspor
-pemberian subsidi untuk barang-barang yang berorientasipasar luar negeri
-penetapan tarif atau bea yang rendah untuk bahan baku karena bahan baku lokal sangat mahal deregulasi barang impor agar barang sejenis di dalam negeri bisa turun

14. Berikut ini merupakan dampak negatif dari kerja sama ekonomi internasional.
-meningkatkan nilai perdagangan
-timbul dominasi negara maju
-ketergantungan terhadap negara lain
-menghilangkan hambatan perdagangan internasional
-tersingkirnya kekuatan ekonomi dalam negeri

15. Berikut ini merupakan dampak positif dari kerjasama ekonomi internasional.
-meningkatkan nilai perdagangan
-timbul dominasi negara maju
-meningkatkan neraca pembayaran
-menghilangkan hambatan perdangan internasional
-tersingkirnya kekuatan ekonomi dalam negeri

16. Berikut merupakan transaksi yang tercatat dalam neraca pembayaran sisi kredit.
-pinjaman yang diterima dari luar negeri
-bunga dan deviden yang diterima dari luar negeri
-hasil pariwisata dari masyarakat luar negeri di dalam negeri
-jasa-jasa yang dikerjakan untuk luar negeri
-pembayaran pariwisata keluar negeri

17. Berikut merupakan komponen neraca pembayaran yang termasuk neraca modal.
-pembayaran cicilan utang
-pembelian surat berharga
-penjualan jasa pengiriman
-penjualan aset perusahaan
-pembayaran asuransi

18. Berikut merupakan organisasi kerja sama internasional yang bergerak dalam bidang keuangan.
-International Monetary Fund (IMF)
-World Bank
-Consultant Group on Indonesia (CGI)
-Asian Development Bank (ADB)
-General Agreement on Tariff and Trade (GATT)
-World Trade Organization (WTO)

19. Di bawah ini termasuk dalam organisasi kerjasama internasional yang bergerak dalam bidang perdagangan.
-International Monetary Fund (IMF)
-World Bank
-General Agreement on Tariff and Trade (GATT)
-World Trade Organization (WTO)
-Asean Free Trade Area (AFTA)

20. Di bawah merupakan contoh lembaga kerjasama internasional yang termasuk dalam satu kawasan.
-North American Free Trade Agreement (NAFTA)
-International Monetary Fund (IMF)
-General Agreement on Tariff and Trade (GATT)
-Asean Free Trade Area (AFTA)
-European Economic Community (EEC)

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 72 - 76 Kurikulum Merdeka Bab 2: Aktivitas 11

III. Kategori Benar-Salah
Berikan centang (✓) pada jawaban "Benar" atau "Salah"!

21. Teori perdagangan yang menyatakan bahwa negara akan kaya apabila mampu mengakumulasi logam mulia dengan cara meningkatkan ekspor dan menekan impor merupakan teori merkantilisme.

22. Faktor penentu daya saing ekspor Indonesia adalah kualitas komoditas ekspor dan pendapatan per kapita penduduk Indonesia.

23. Kebijakan perdagangan internasional dimana pemerintah membatasi jumlah rotan mentah yang boleh diekspor adalah kebijakan tarif atau bea.

24. Apabila bea masuk barang jadi dinaikkan, maka jumlah barang yang diimpor akan berkurang dan harganya lebih tinggi daripada produk barang dalam negeri.

25. Ketika pelaku usaha di Indonesia akan mengekspor produk ke Jepang, hal yang harus diperhatikan adalah nilai tukar mata uang dan pendapatan penduduk negara Jepang.

26. Indonesia melakukan ekspor udang ke Jepang dan Australia. Kegiatan ini dicatat dalam neraca perdagangan sebagai transaksi kredit karena Indonesia menerima aliran dana.

27. Apabila nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor, neraca perdagangannya bersifat pasif.

28. Indonesia dan Inggris mengadakan kerjasama bidang pendidikan dengan melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar. Berdasarkan ilustrasi tersebut, bentuk kerjasama yang dijalin adalah kerjasama bilateral.

29. ASEAN merupakan organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang didirikan dengan tujuan untuk membuka kawasan perdagangan bebas. Jumlah negara anggotanya sebanyak 11 negara.

30. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan kerjasama dengan negara lain dalam berbagai bidang. Salah satu lembaga kerja sama antar negara yang pernah diikuti oleh Indonesia adalah OPEC.

IV. Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Tidak semua negara membuka diri untuk melakukan perdagangan  internasional. Sehingga mereka hanya memenuhi kebutuhannya sendiri. Jelaskan secara rinci faktor yang menghambat suatu negara untuk tidak terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional!

2. Salah satu dari jenis kebijakan perdagangan internasional yaitu pengenaan tarif dan kuota. Jelaskan dampak penerapan kedua kebijakan perdagangan internasional tersebut!

3. Indonesia memiliki tingkat daya saing ekspor yang masih rendah sehingga masih terus melakukan impor. Uraikan bagaimana upaya untuk meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia! Jelaskan dampak yang akan dirasakan apabila Indonesia bisa meningkatkan daya saing produk ekspornya!

4. Dilihat dari bentuknya, terdapat beberapa kerja sama internasionalbaik itu kerja sama bilateral maupun kerja sama  multilateral. Sebutkan beberapa jenis kerjasama yang diikuti Indonesia dan apa yang melandasi Indonesia untuk ikut bergabung dalam organisasi tersebut!

5. Uraikan latar belakang berdirinya organisasi G20/The Group of Twenty. Mengapa Indonesia bergabung dalam organisasi tersebut?

Kunci Jawaban

1. D
2. B
3. E
4. B
5. A
6. E
7. B
8. A
9. A
10. E
11. -meningkatkan penerimaan negara
-meningkatkan kerja sama antarnegara
-perbedaan pengetahuan dan teknologi
12.- pemerintah menerapkan biaya masuk untuk setiap jenis barang yang diimpor
-pemerintah menetapkan batas tertinggi untuk impor gula
-adanya pembatasan atas barang yang masuk ke dalam negeri
13. -pemberian subsidi untuk barang-barang yang berorientasi pasar luar negeri
-penetapan tarif atau bea yang rendah untuk bahan baku karena bahan baku lokal sangat mahal
-deregulasi barang impor agar barang sejenis di dalam negeri bisa turun
14.- timbul dominasi negara maju
-ketergantungan terhadap negara lain
-tersingkirnya kekuatan ekonomi dalam negeri
15. -meningkatkan nilai perdagangan
-meningkatkan neraca pembayaran
-menghilangkan hambatan perdangan internasional
16.- pinjaman yang diterima dari luar negeri
-Bunga dan deviden yang diterima dari luar negeri
-jasa-jasa yang dikerjakan untuk luar negeri
17.- pembelian surat berharga
-penjualan jasa pengiriman
-penjualan aset perusahaan
18. -International Monetary Fund (IMF)
-World Bank
-World Trade Organization (WTO)
19. -General Agreement on Tariff and Trade (GATT)
-World Trade Organization (WTO)
-Asean Free Trade Area (AFTA)
20. -North American Free Trade Agreement (NAFTA)
-Asean Free Trade Area (AFTA)
-European Economic Community (EEC)
21. Benar
22. Benar
23. Benar
24. Benar
25. Salah
26. Benar
27. Salah
28. Benar
29. Benar
30. Benar

Uraian

1. -keamanan negara yang kurang stabil
- kebijakan ekonomi internasional yang dilakukan pemerintah tidak mendukung adanya kegiatan perdagangan internasional
-kurs mata uang asing tidak stabil
- adanya perbedaan mata uang antarnegara yang cukup jauh
- kualitas sumber daya alam dan manusia yang rendah
2. Kebijakan pengenaan tarif dan kuota berperan penting bagi suatu negara karena melindungi industri domestik dan meningkatkan pendapatan negara.

Namun, kedua kebijakan itu pun dapat berdampak negatif yaitu perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan harga barang di pasaran.

3. - meningkatkan jumlah devisa negara
- menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat
- terciptanya perdagangan yang kokoh baik dalam negeri maupun luar negeri

4. a) Kerja sama bilateral, yaitu:
- Kerja sama Indonesia dengan Singapura
Dalam bidang pariwisata berupa promosi dan tujuan wisata di kedua negara.

Di bidang pendidikan berupa penambahan kapasitas pendidikan kejuruan.
- Kerja sama Indonesia dengan Malaysia

Dalam bidang pendidikan berupa memperbanyak jumlah sekolah, asrama, dan pengajar serta sistem pertukaran pelajar.

Di bidang ekonomi berupa meningkatkan kapasitas perdagangan yang adil serta mewujudkan misi investasi dan bisnis.

Di bidang keamanan berupa latihan gabungan yang fokus pada pengamanan perbatasan masing-masing negara, serta satelit mikro untuk memantau kondisi negara.
- Kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat

Di bidang kesehatan berupa penanggulangan wabah Covid-19, serta dalam perekonomian berupa peningkatan neraca perdagangan.
- Kerja sama Indonesia dengan Jerman

Di bidang ekonomi berupa penanaman modal usaha seperti Krakatau Steel dan IPTN.
- Kerja sama Indonesia dengan Korea

Di bidang ekonomi berupa kemitraan IKCEPA (Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership).
- Kerja sama Indonesia dengan Jepang
Di bidang pendidikan berupa sistem pertukaran pelajar dan mahasiswa teknologi.

b) Kerja sama multilateral, yaitu:

Bidang ekonomi:
- WTO, untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara
- IMF, untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional
- IBDR, untuk memberikan kredit kepada negara-negara anggota untuk tujuan pembangunan

Bidang sosial:
- UNHCR, untuk mengatasi masalah hak asasi manusia
- ILO, untuk mempromosikan keadilan sosial serta hak buruh
- UNICEF, untuk menangani masalah kemanusiaan termasuk menyantuni anak-anak yang mengalami kemiskinan dan keterbelakangan dalam bencana alam dan korban perang

Bidang pendidikan:
- UNESCO, untuk memajukan kerja sama antarbangsa di bidang pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan

5. Latar belakang berdirinya organisasi G20 yaitu adanya kekecewaan dari komunitas internasional atas kegagalan G7 untuk mencapai solusi dari permasalahan ekonomi global yang dihadapi pada waktu itu.

Adapun anggota G7 antara lain Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Indonesia bergabung dalam organisasi G20, karena untuk mempromosikan kepentingan ekonominya di kancah internasional serta berkontribusi merumuskan solusi terhadap berbagai tantangan perekonomian global.

Disclaimer:

- Kunci jawaban Ekonomi di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas