Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 162-165 Kurikulum Merdeka, Soal Tes Formatif
Berikut kunci jawaban Antropologi kelas 11 halaman 162-165 Kurikulum Merdeka, Soal Tes Formatif Bab 2 tentang Ruang Lingkup Antropologi.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Sehingga persepsi dan evaluasi terhadap diri dan orang lain menghasilkan presepsi yang "rasis".
Misalnya timbul anggapan bahwa ras “Caucasoid” atau ras kulit putih lebih kuat dan hebat dibandingkan dengan ras-ras lain dimuka bumi.
Hal tersebut sangat bertentangan dengan semangat keberagaman dalam menjaga kebhinekaan.
2. Terdapat 4 jenis data arkeologi, sebutkan dan jelaskan?
Jawaban:
- Artefak: Semua tinggalan arkeologis yang dibuat manusia. Artefak berupa perkakas, senjata dan lain-lain.
- Ekofak: benda-benda alam yang bersifat biotik dan berhubungan erat dengan aktifitas kegiatan manusia. Misalnya fosil fauna dan manusia, fosil pohon, moluska (kerang-kerangan) dan lain-lain.
- Fitur: Sesuatu yang secara keseluruhan tidak dapat dipindahkan tanpa merubah bentuk. Misalnya, lapisan batuan (stratigrafi), bangunan seperti punden berundak, candi, masjid, gereja, klenteng, keraton, istana, makam kuna, lubang bekas tempat sampah, dan lain sebagainya.
- Situs: ruang/wilayah tertentu yang menganduk fakta arkeologis berupa artefak, ekofak, atau fitur yang berdiri sendiri atau bersama-bersama.
3. Mengapa pemahaman mengenai bahasa, penting diperlukan dalam masyarakat multikultural?
Jawaban:
Pemahaman mengenai bahasa, penting diperlukan dalam masyarakat multikultural, karena bahasa merupakan sistem tanda yang merupakan bagian penting dari unsur-unsur kebudayaan.
Pemahaman bahasa secara etnologilinguistik
akan membantu kita untuk menghargai keberagaman.
4. Perkembangan manusia mengalami proses evolutif. Setujukah kalian? Mengapa demikian?
Jawaban:
Peserta didik dapat mengembangkan jawabannya sesuai pemahaman masing-masing.
5. Bagaimana kegunaan antropologi ragawi dalam kehidupan manusia?
Jawaban:
Kegunaan antropologi ragawi dalam kehidupan manusia yakni untuk mengembangkan keilmuan paleoantropologi serta forensik.