Beasiswa Indonesia Maju 2024, Program Beasiswa Bagi Peserta Didik Tempuh Pendidikan S1 Luar Negeri

Glery Lazuardi/Tribun Network

  
TRIBUNNEWS.COM - Bagi anda yang ingin menempuh pendidikan S1 di luar negeri, maka dapat mencoba Beasiswa Indonesia Maju.

Kepala Sekolah SMA Labschool Cirendeu, Tangerang Selatan Raidil Fitran, mengatakan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah program beasiswa yang diberikan kepada peserta didik atau lulusan yang berprestasi bidang akademik dan non-akademik.

"BIM terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan beasiswanon gelar (non degree). Program beasiswa bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu 11 Mei 2024.

BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.

SMA Labschool Cirendeu mampu meloloskan empat siswa mendapat Beasiswa Indonesia Maju.

Selain melalui jalur BIM, Raidil menuturkan, juga ada yang mengambil jalur lain, yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Talent Scouting UI dan International Undergraduate Program (IUP).

Raidil menyebutkan, empat siswa lulus melalui jalur BIM, sembilan siswa lulus melalui jalur SNBP, sembilan siswa lulur melalui jalur Talent Scouting UI dan 10 siswa lulus melalui jalur IUP.

Sebanyak 36 siswa dari SMA Labschool Cireundeu diterima di perguruan tinggi atau kampus terbaik di dunia, empat diantaranya kampus di luar negeri.

“Sampai saat ini tercatat 36 siswa SMA Labschool Cirendeu yang sudah diterima di perguruan tinggi terbaik di luar negeri dan perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Semoga terus bertambah jumlahnya melalui jalur masuk perguruan tinggi negeri berikutnya seperti jalur SIMAK UI, IUP, PPKB dan jalur mandiri lainnya,” ujarnya.

Empat siswa yang berhasil diterima di perguruan tinggi luar negeri:

1. Abia Tsabitah Ali di University of Queensland jurusan Bachelor of Enviromental Management (Honours), Monash University jurusan Bachelor of Applied Data Science Advanced (Honours) dan University of Toronto Mississauga
2. Rayyana Amaluna Suha Abidin di University of Sydney jurusan Bachelor of Science and Bachelor of Advanced Studies (Health), University of Queensland jurusan Bachelor of Pharmacy (Honours) dan University of Toronto Scarborough jurusan Health Studies: Population Health
3. Azkiya Syahma Erindra di University of Queensland jurusan Bachelor of Advanced Science in Psychology (Honours), University of Toronto Missisauga jurusan Psychology dan UCSD jurusan Neurobiology
4. Naila Putri Alifah di University of Toronto George jurusan Social Science dan University of British Columbia jurusan Bachelor of Arts.

Sembilan siswa yang lulus jalur SNBP: