Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 63, 64 Subtema 1 Pembelajaran 6 Buku Tematik Kurikulum 2013
Simak Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 63 64 Subtema 1 Pembelajaran 6 Buku Tematik Kurikulum 2023 dalam artikel berikut ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
Bagi diri sendiri, persatuan dan kesatuan mengandung arti bahwa setiap keinginan dan kepentingan pribadi harus disesuaikan dengan mengutamakan kepentingan orang banyak. Menghargai semangat persatuan memiliki arti penting bagi diri sendiri, di antaranya yaitu:
a. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling menghargai dalam hidup bermasyarakat.
b. Memperkuat persatuan di dalam keluarga yang dapat memengaruhi semangat persatuan di masyarakat.
2. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan bagi Masyarakat
Dalam kehidupan masyarakat semangat persatuan dan kesatuan harus dimiliki seluruh anggota masyarakat, karena:
a. Masyarakat yang bersatu akan lebih mudah menyelesaikan masalah di sekitarnya sehingga tercapai masyarakat yang aman, tenteram, dan damai.
b. Masyarakat yang bersatu dapat mengatasi konflik dalam masyarakat yang dapat memecah belah.
c. Dapat menumbuhkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan gotong royong dalam masyarakat.
3. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang bersatu akan lebih cepat dan mudah mencapai tujuan untuk menjadi masyarakat yang adil dan makmur. Tujuan tersebut harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Dasar Negara Indonesia, yaitu Pancasila. Bangsa yang bersatu akan menjadi bangsa yang kuat dan dapat menyelesaikan permasalahannya dengan lebih baik. Bangsa yang bersatu akan selalu melestarikan unsur-unsur sosial budaya seperti sikap kekeluargaan dan jiwa gotong royong.
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka.
Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Berita lain terkait buku tematik.