TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Fisika kelas 12 halaman 43 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Mata pelajaran Fisika kali ini membahas Bab 2: Arus Searah. 

Kunci jawaban Fisika Kelas 12 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar. 

Kunci jawaban Fisika Kelas 12 Halaman 43

Bab 2 Arus Searah: Pengayaan

Penggunaan listrik dengan beban arus melebihi batas aman dapat menyebabkan bahaya kebakaran akibat adanya korsleting listrik.

Oleh karena itu, pada kendaraan seperti mobil sering dipasang sistem pengaman arus yang dikenal dengan sekring.

Sekring menggunakan bahan jenis kawat tertentu yang ketika beban arus mengalir melebihi batas aman, kawat akan terputus.

Coba lakukan penyelidikan jenis kawat yang digunakan dalam sistem sekring dan bagaimana karakteristiknya (berdasarkan pada hambatan jenisnya), serta bagaimana karakteristik bahan yang digunakan sebagai sekring mobil?

Baca juga: Kunci Jawaban Fisika Kelas 12 Halaman 14 Kurikulum Merdeka Bab 1: Ayo Berlatih

Kunci Jawaban

Sekering listrik biasanya terbuat dari bahan yang memiliki sifat listrik dan termal tertentu sehingga cocok untuk melindungi sirkuit listrik.

Bahan yang paling umum digunakan dalam sekering listrik meliputi:

Keramik : Bahan keramik sering digunakan untuk badan sekring karena memiliki sifat insulasi listrik yang baik dan tahan terhadap suhu tinggi. Sekering keramik cocok untuk aplikasi arus tinggi dan memberikan perlindungan yang baik terhadap kondisi arus berlebih.

Kaca : Sekring kaca juga biasa digunakan pada rangkaian listrik. Mereka biasanya diisi dengan kawat atau strip logam yang meleleh ketika arus melebihi tingkat tertentu, memutus sirkuit dan melindungi komponen di hilir. Sekering kaca tidak mahal dan mudah diganti.

Perak : Perak sering digunakan sebagai bahan elemen sekring di dalam badan sekring. Perak memiliki titik leleh yang relatif rendah dan konduktivitas listrik yang baik, sehingga cocok untuk digunakan pada sekering yang dapat meleleh dengan cepat ketika arus melebihi nilai pengenal, sehingga mengganggu rangkaian.