Dukung Program Merdeka Belajar, OASE KIM Selenggarakan Lokakarya Membaca Nyaring di Mataram
Kegiatan membaca nyaring memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, seperti meningkatkan keterampilan berbahasa dan membantu mengembangkan kosakata.
Editor: Content Writer
Lokakarya ini mengusung tema “Pentingnya Membaca Buku”. Tema tersebut diangkat untuk menekankan kepada masyarakat betapa pentingnya kebiasaan membaca sejak dini dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis dan memperluas wawasan anak-anak.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari 10 SD di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak, sehingga mereka terdorong untuk terus membaca dan belajar.
Selama lokakarya, para siswa diajak untuk membaca buku bacaan berkualitas dengan nyaring dan berbagi cerita tentang buku favorit mereka. Dalam sesi bercerita pada lokakarya ini, siswa-siswa juga didorong untuk mengekspresikan diri melalui cerita yang mereka baca serta berdiskusi dengan teman-teman dan fasilitator. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan berkomunikasi dan berpikir analitis mereka.
Tercatat, membaca nyaring memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, yaitu meningkatkan keterampilan berbahasa, membantu mengembangkan kosakata, memahami struktur kalimat, dan meningkatkan kemampuan berbicara. Selain itu, membaca nyaring juga membangun keterampilan mendengar, meningkatkan konsentrasi dan disiplin, mengembangkan imajinasi, serta memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua atau guru.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas menyampaikan, dukungan dari sekolah dan orang tua juga sangat diharapkan agar gerakan literasi ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan lokakarya membaca nyaring bermanfaat bagi siswa SD dalam meningkatkan literasi baca tulis, karena ini merupakan metode yang efektif untuk membangkitkan minat baca anak-anak.
Ketika anak-anak mendengarkan cerita yang dibacakan dengan nyaring, sebutnya, mereka tidak hanya belajar memahami kata-kata dan kalimat, tetapi juga merasakan keindahan bahasa dan cerita yang disampaikan. Membaca nyaring juga membantu anak-anak mengembangkan kemampuan mendengar yang menjadi salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar.
Kegiatan ini, menurutnya, juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi secara aktif dengan teks yang akan memperkuat keterampilan literasi mereka.
Selain itu, membaca nyaring juga dapat membantu anak-anak yang kesulitan saat membaca sendiri karena mereka dapat mengikuti cerita dengan bantuan suara orang dewasa yang membaca untuk mereka.
“Ini juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis karena mereka diajak untuk bertanya dan berdiskusi tentang cerita yang mereka dengar," tuturnya. (*)