20 PTS Terbaik di Indonesia 2024 Versi Webometrics dan Scimago
Daftar 20 kampus swasta atau Perguruan Tinggi Negeri (PTS) terbaik di Indonesia tahun 2024 versi Webometrics dan Scimago Institutions Rankings (SIR).
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar 20 kampus swasta atau Perguruan Tinggi Negeri (PTS) terbaik di Indonesia tahun 2024 versi Webometrics dan Scimago Institutions Rankings (SIR).
Webometrics dan Scimago adalah dua lembaga pemeringkatan perguruan tinggi yang telah merilis daftar 10 PTS terbaik di Indonesia 2024.
Dari 20 PTS terbaik di Indonesia 2024 yang dirilis Webometrics dan Scimago, diketahui Universitas Bina Nusantara (Binus University) dan Telkom University menempati posisi peringkat lima besar.
Versi Webometrics Telkom University masih menempati urutan pertama dalam 20 PTS terbaik di Indonesia tahun 2024.
Kemudian disusul oleh kampus Muhammadiyah, seperti UMY, UMM, dan UMS.
Sementara itu, versi Scimago Binus University menempati posisi pertama kampus swasta terbaik di Indonesia.
Lalu disusul oleh Universitas Pelita Harapan, dan Telkom University.
Lantas PTS mana sajakah yang temasuk dalam 20 terbaik di Indonesia?
Simak daftar lengkap 20 PTS terbaik di Indonesia 2024, mengutip webometrics.info dan scimagoir.com:
20 PTS terbaik di Indonesia 2024 Versi Webometrics
1. Telkom University
- Ranking dunia: 1225
- Ranking Indonesia: 11
2. Universitas Bina Nusantara
- Ranking dunia: 1528
- Ranking Indonesia: 13
3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
- Ranking dunia: 1873
- Ranking Indonesia: 18
4. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
- Ranking dunia: 2266
- Ranking Indonesia: 22
5. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
- Ranking dunia: 2669
- Ranking Indonesia: 28
6. Universitas Gunadarma
- Ranking dunia: 3061
- Ranking Indonesia: 34
7. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
- Ranking dunia: 3068
- Ranking Indonesia: 35
8. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
- Ranking dunia: 3140
- Ranking Indonesia: 36
9. Universitas Islam Sultan Agung Semarang
- Ranking dunia: 3482
- Ranking Indonesia: 41
10. Universitas Mercu Buana
- Ranking dunia: 3529
- Ranking Indonesia: 43
11. Universitas Surabaya
- Ranking dunia: 3585
- Ranking Indonesia: 46
12. Universitas Islam Indonesia
- Ranking dunia: 3587
- Ranking Indonesia: 47
13. Universitas Muhammadiyah Surabaya
- Ranking dunia: 3745
- Ranking Indonesia: 51
14. Universitas Dian Nuswantoro Semarang
- Ranking dunia: 3756
- Ranking Indonesia: 52
15. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
- Ranking dunia: 3837
- Ranking Indonesia: 55
16. Universitas Teknokrat Indonesia
- Ranking dunia: 3946
- Ranking Indonesia: 57
17. Petra Christian University
- Ranking dunia: 3958
- Ranking Indonesia: 58
18. Universitas Sanata Dharma Sleman
- Ranking dunia: 4109
- Ranking Indonesia: 59
19. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
- Ranking dunia: 4322
- Ranking Indonesia: 61
20. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
- Ranking dunia: 4330
- Ranking Indonesia: 62
Lebih lengkap teerkait peringkat selanjutnya kampus terbaik di Indonesia versi Webometrics dapat dilihat pada link berikut:
Link Daftar Universitas Terbaik di Indonesia 2024 versi Webometrics: KLIK
Baca juga: 20 PTN, PTKIN, PTN Vokasi dengan Pendaftar Terbanyak UTBK-SNBT Tahun 2024
20 PTS terbaik di Indonesia 2024 Versi Scimago
1. Universitas Bina Nusantara (Binus University)
- Ranking dunia: 3532
- Ranking Indonesia: 19
2. Universitas Pelita Harapan
- Ranking dunia: 3733
- Ranking Indonesia: 22
3. Telkom University
- Ranking dunia: 3933
- Ranking Indonesia: 25
4. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
- Ranking dunia: 4553
- Ranking Indonesia: 30
5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
- Ranking dunia: 4746
- Ranking Indonesia: 34
6. Universitas Surabaya
- Ranking dunia: 4987
- Ranking Indonesia: 37
7. Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Ranking dunia: 5017
- Ranking Indonesia: 38
8. Universitas Muhammadiyah Malang
- Ranking dunia: 5069
- Ranking Indonesia: 41
9. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Ranking dunia: 5172
- Ranking Indonesia: 43
10. Universitas Islam Indonesia (UII)
- Ranking dunia: 5594
- Ranking Indonesia: 47
11. Universitas Kristen Maranatha Bandung
- Ranking dunia: 5973
- Ranking Indonesia: 50
12.Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
- Ranking dunia: 6189
- Ranking Indonesia: 52
13. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
- Ranking dunia: 6207
- Ranking Indonesia: 53
14. Universitas Dian Nuswantoro
- Ranking dunia: 6262
- Ranking Indonesia: 54
15. Universitas Islam Sultan Agung Semarang
- Ranking dunia: 6537
- Ranking Indonesia: 55
16. Universitas Mercu Buana
- Ranking dunia: 6585
- Ranking Indonesia: 56
17. Universitas Trisakti
- Ranking dunia: 6937
- Ranking Indonesia: 57
18. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
- Ranking dunia: 7480
- Ranking Indonesia: 58
19. Universitas Katolik Parahyangan
- Ranking dunia: 7564
- Ranking Indonesia: 59
20. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
- Ranking dunia: 7617
- Ranking Indonesia: 60
Lebih lengkap teerkait peringkat selanjutnya kampus terbaik di Indonesia versi Scimago dapat dilihat pada link berikut:
Link Daftar Universitas Terbaik di Indonesia 2024 versi Scimago: KLIK
Apa itu Webometrics dan Scimago?
Webometrics adalah sistem pemeringkatan akademik terbesar dari institusi pendidikan tinggi yang menawarkan setiap enam bulan suatu latihan ilmiah yang independen, objektif, dan gratis.
Serta terbuka untuk memberikan informasi yang andal, multidimensi, terkini dan berguna tentang kinerja universitas dari seluruh dunia
Metode pemeringkatan Webometrics untuk perguruan tinggi di dunia dalam hal kinerja dan dampak publikasi, memperhitungkan 3 indikator, yaitu openness, excellence, dan visibility.
Pemeringkatan webometrics ini dapat menjadi acuan bagi para lulusan SMA maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Sementara itu, Scimago Institutions Rankings (SIR) adalah lembaga pemeringkatan yang menggabungkan tiga indikator yang berbeda, yakni:
- Berdasarkan kinerja penelitian (bobot 50 persen)
- Hasil inovasi (bobot 30 persen)
- Dampak sosial (bobot 20 persen) yang diukur dengan visibilitas web.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)