Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pengertian Puisi, Jenis, Ciri-Ciri, Unsur, dan Contohnya

Berikut adalah pengertian puisi, jenis-jenis, ciri-ciri, unsur-unsur, dan contohnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa SD.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Nuryanti
zoom-in Pengertian Puisi, Jenis, Ciri-Ciri, Unsur, dan Contohnya
Pixabay/Counselling
Ilustrasi puisi - Berikut adalah pengertian puisi, jenis-jenis, ciri-ciri, unsur-unsur, dan contohnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa SD. 

Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)

Barang siapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)

Jika suami tidak berhati lurus (c)
Istri pun kelak akan kurus (c)

D. Syair

Pengertian syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat baris dan mempunyai akhir bunyi yang sama.

Ciri-Ciri Syair:

  • Setiap bait terdiri atas empat baris.
  • Setiap baris terdiri atas delapan sampai 14 suku kata.
  • Semua baris merupakan isi. Jadi, tidak ada sampiran seperti di pantun.
  • Syair bersajak a-a-a-a.

Jenis-Jenis Syair

  1. Syair panji: menceritakan tentang kehidupan di dalam istana.
  2. Syair romantis: membahas tentang percintaan.
  3. Syair kiasan: bercerita tentang kisah cinta ikan, burung, bunga, atau buah-buahan.
  4. Syair sejarah: bercerita berdasarkan pada cerita sejarah.
  5. Syair agama: syair yang berisi ajaran agama dan nasihat bijak.

Contoh Syair:

Ingatlah ini ananda
Rajinlah belajar sepanjang masa
Karena ilmu tiada habisnya
Sampai kau tutup usia

Ilustrasi murid menulis puisi.
Ilustrasi murid menulis puisi syair. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

E. Puisi Bebas

Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan penyusunan, seperti jumlah baris, suku kata, atau persajakan.

Puisi bebas lebih mengedepankan isi puisinya, bukan pada bentuk atau susunannya.

Ciri-Ciri Puisi Bebas:

  • Tidak terikat bunyi
  • Tidak terikat baris

Contoh Puisi Bebas:

Berita Rekomendasi

Doa
(Karya Chairil Anwar)

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu

Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh

Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk

Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

ilustrasi menulis puisi.
ilustrasi menulis puisi. (freepik)

Unsur-Unsur Puisi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas