Macam-macam Kegiatan MPLS Jenjang SD, Lengkap dengan Panduannya
MPLS merupakan metode pengenalan lingkungan sekolah bagi para siswa baru, berikut kegiatan MPLS untuk jenjang SD, disertai panduannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
MPLS merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru pada semua hal yang berhubungan dengan sekolah.
Perkenalan tersebut, bukan hanya sebatas antar murid baru saja atau dengan kakak kelas serta guru, namun juga pada komponen lainnya.
Komponen itu meliputi pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan.
Bagi sekolah boarding school, pengenalan budaya kehidupan di asrama menjadi materi penting.
Pelaksanaan MPLS ini dilakukan selama 3 hari pada minggu pertama.
Baca juga: Panduan MPLS 2024 di PAUD, SD SMP hingga SMA/SMK
Kegiatan yang dilarang saat MPLS:
a. Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu
b. Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat
c. Memakan dan meminum makanan dan minuman siswa yang bukan milik masing-masing siswa baru
d. Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan atau mengarah kepada tindak kekerasan
e. Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi lagi.
f. Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
Baca juga: Kegiatan MPLS Diduga Langgar Prosedur, Kepsek di Sukabumi jadi Tersangka Kasus Tewasnya Siswa MA
Tujuan MPLS:
1. Mengenali potensi diri siswa baru
2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru
4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keaneka-ragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan shat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)