Pengertian Interaksi Sosial dan Sosialisasi
Saat kamu bercerita atau curhat kepada orang tua, hal itu merupakan praktik dari interaksi sosial dan sosialisasi di lingkungan rumah.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Saat menghadapi hari yang buruk, terkadang kita menceritakan hal yang baru saja dialami kepada orang lain, baik itu teman maupun orang tua.
Saat kamu bercerita atau curhat kepada orang tua, hal itu merupakan praktik dari interaksi sosial dan sosialisasi di lingkungan rumah.
Secara sederhana, interaksi sosial diartikan sebagai cara orang berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain.
Misalnya, ketika kamu berbicara dengan teman, membantu seseorang, atau bermain bersama, itu semua adalah bentuk interaksi sosial.
Definisi Interaksi Sosial
Interaksi adalah hubungan timbal balik antara individu - individu, individu - kelompok, kelompok - kelompok yang saling mempengaruhi.
Salah satu contoh interaksi sosial adalah pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Indonesia (Timnas) Vs Vietnam.
Jika tidak ada salah satu dari mereka, maka tidak ada interaksi sosial.
Berikut faktor pendorong Interaksi Sosial:
- Imitasi: tindakan meniru seseorang pada hal-hal tertentu
- Simpati: keinginan untuk memahami perasaan orang lain
- Sugesti: perintah kepada seseorang untuk melakukan tindakan tertentu
- Identifikasi: tindakan meniru seseorang secara keseluruhan agar sama persis dengan orang yang ditiru
- Empati: keinginan untuk membantu orang lain
- Motivasi: memberi semangat atau pengajaran kepada seseorang supaya dapat merubah tindakannya
Adapun bentuk Interaksi Sosial terbagi menjadi dua, yakni:
1. Asosiatif, yang terdiri dari:
- Kerjasama: suatu usaha yang dilakukan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan. Contoh: gotong royong, koalisi dan kooptasi
- Akulturasi: bercampurnya dua kebudayaan atau lebih tanpa menghilangkan unsur budaya lama/asli
- Asimilasi: bercampurnya dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru
- Akomodasi: usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk meredakan suatu pertentangan dalam rangka mencapai kestabilan
2. Disosiatif, yang terdiri dari:
- Kompetisi: persaingan dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan/kemenangan
- Kontravensi: ditandai dengan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau keraguan terhadap kepribadian seseorang
- Konflik: perjuangan individu/kelompok untuk memenuhi tujuan dengan cara menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan
Interaksi sosial menjadi langkah awal untuk melakukan sosialisasi.
Yuk kita simak pengertian sosialisasi!
Definisi Sosialisasi
Sosialisasi merupakan proses individu mempelajari nilai dan norma sosial agar menjadi anggota masyarakat yang partisipatif.
Contoh sosialisasi di lingkungan rumah: seorang anak diajarkan sopan santun oleh orang tuanya.
Ada dua jenis sosialisasi dalam kehidupan masyarakat, yakni:
1. Sosialisasi primer
Adalah sosialisasi pertama yang dialami individu semasa kecil.
Sosialisasi ini menjadi pintu masuk bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
Keluarga menjadi tempat sosialisasi primer, yakni tempat di mana manusia dilahirkan, tumbuh, dan berkembang.
2. Sosialisasi sekunder
Adalah proses sosialisasi lanjutan yang mengenalkan individu pada berbagai sektor baru dalam masyarakat.
Jenis sosialisasi ini mengajarkan nilai-nilai baru di luar lingkungan keluarga, seperti di lingkungan sekolah, lingkungan bermain, dan lingkungan kerja.
Salah satu bentuk sosialisasi sekunder yang sering dijumpai ialah proses resosialisasi, desosialisasi, dan institusi total.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Seorang pelajar mempunyai cita-cita menjadi seorang guru, sebab ia sangat mengidolakan salah seorang guru di sekolahnya. Siswa tersebut mengamati, memperhatikan dengan cermat bagaimana cara, gaya, dan strategi mengajar guru tersebut. Setelah menjadi guru, ia mempraktikan semua yang ada pada guru idolanya itu. Interaksi sosial seperti contoh tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor....
A. imitasi
B. simpati
C. empati
D. identifikasi
E. sugesti
Jawaban: D. identifikasi
2. Proses penerimaan kelompok oposisi ke dalam jajaran kepemimpinan politik untuk menghindari terjadinya kegoncangan stabilitas pemerintahan disebut sebagai proses .....
A. koersi
B. Koalisi
C. kooptasi
D. bargaining
E. joint venture
Jawaban: C. kooptasi
3. Seorang anak yang berprestasi dipuji oleh para gurunya sehingga ia makin giat belajar. Fenomena tersebut paling tepat dianalisa dengan menggunakan teori....
A. interaksionisme simbolik dengan tokohnya George Herbert Mead
B. pertukaran dengan tokohnya George Homans
C. fungsionalisme struktural dengan tokohnya Robert K Merton
D. struktural konflik dengan tokohnya Lewis Coser
E. post modernisme dengan tokohnya Jean Baudrillard
Jawaban: B. pertukaran dengan tokohnya George Homans
4. Bapak dan Ibu Dino yang berasal dari Jawa Tengah mengajarkan putra-putrinya bahasa Jawa Krama (bahasa yang halus) agar bisa berkomunikasi dengan orang yang lebih tua di kampung halamannya. Contoh tersebut menunjukkan adanya hubungan yang erat antara ...
A. kebudayaan dengan keturunan
B. kebudayaan dengan sosialisasi
C. kebudayaan dengan kepribadian
D. sosialisasi dengan interaksi sosial
E. sosialisasi dengan kepribadian
Jawaban: D. sosialisasi dengan interaksi sosial
(Tribunnews.com, Widya)