Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 106 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK halaman 106 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 106 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 106 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi. Ubahlah kutipan teks “Hikayat si Miskin” ini menjadi bahasa cerpen yang lebih populer. Gunakanlah konjungsi urutan waktu dan berbagai majas untuk mengembangkannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK halaman 106 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Halaman tersebut, tercantum dalam Bab 3 yang berjudul "Menyusuri Kisah Lintas Zaman".

Pada halaman 106, siswa diminta untuk mengerjakan sejumlah pertanyaan terkait cerita Hikayat si Miskin.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 106 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Ubahlah kutipan teks “Hikayat si Miskin” ini menjadi bahasa cerpen yang lebih populer. Gunakanlah konjungsi urutan waktu dan berbagai majas untuk mengembangkannya.

Jawaban:

Pada zaman dahulu hiduplah seorang raja dan ratu dari kayangan yang mendapat hukuman dari Batara Indera. Mereka dibuang ke negeri antahberantah menjadi orang miskin. Tidak ada satu pun orang di negeri itu yang menyukainya.

Setiap kali mereka mengemis di pasar dan perkampungan, mereka dipukuli dan diusir hingga mereka pun pergi ke hutan. Di hutan, mereka hidup dengan memakan dedaunan, buah-buahan, bahkan kayu-kayu.

BERITA TERKAIT

Beberapa lama kemudian, sang istri pun hamil. Saat kandungannya berusia tiga bulan, ia menangis dan meminta kepada suaminya untuk mengambilkan buah mempelam yang tumbuh di taman istana kerajaan.

Si Miskin pun terketuk hatinya karena ia sudah lama menanti kehadiran seorang anak. Namun, ia bingung karena hal itu sepertinya tidak mungkin ia lakukan.

“Bagaimana mungkin aku dapat mendapatkannya, istriku? Mengemis sedikit saja, kita sudah diusir,” kata si Miskin kepada istrinya yang masih merengek seperti anak kecil.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas