Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Ibu Ambar, Guru Wali Kelas 2A di SD Pelita Hati Sedang Bingung Menghadapi Ulah Doni

Jawaban Pertanyaan Pemantik: Ibu Ambar, guru wali kelas kelas 2A di SD Pelita Hati, sedang bingung menghadapi ulah salah satu murid di kelasnya, Doni.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Jawaban Ibu Ambar, Guru Wali Kelas 2A di SD Pelita Hati Sedang Bingung Menghadapi Ulah Doni
Kolase Tribunnews.com/Canva
Jawaban Pertanyaan Pemantik dalam PGP: Ibu Ambar, guru wali kelas kelas 2A di SD Pelita Hati, sedang bingung menghadapi ulah salah satu murid di kelasnya, Doni, dalam modul 1.4 Budaya Positif, Pembelajaran 2.4: Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban dari pertanyaan: Ibu Ambar, guru wali kelas kelas 2A di SD Pelita Hati, sedang bingung menghadapi ulah salah satu murid di kelasnya, Doni.

Beberapa anak di kelas 2A telah datang padanya dan mengeluhkan Doni yang seringkali meminta bekal makan siang mereka dengan paksa.

Jika Anda menghadapi situasi seperti Ibu Ambar, apa yang akan Anda lakukan? Menurut Anda, kira-kira apa alasan Doni melakukan hal itu?

Pertanyaan di atas muncul sebagai pertanyaan pemantik dalam modul 1.4 Budaya Positif, Pembelajaran 2.4: Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas.

Jawaban di bawah ini dapat menjadi referensi atau panduan bapak/ibu guru calon guru penggerak saat menjawab pertanyaan tersebut.

Modul 1.4 Budaya Positif

Pembelajaran 2.4: Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas

Pertanyaan Pemantik:

Ibu Ambar, guru wali kelas kelas 2A di SD Pelita Hati, sedang bingung menghadapi ulah salah satu murid di kelasnya, Doni. Beberapa anak di kelas 2A telah datang padanya dan mengeluhkan Doni yang seringkali meminta bekal makan siang mereka dengan paksa. Jika Anda menghadapi situasi seperti Ibu Ambar, apa yang akan Anda lakukan? Menurut Anda, kira-kira apa alasan Doni melakukan hal itu?

Jawaban:

Berita Rekomendasi

Merujuk pada situasi yang sedang dihadapi Ibu Ambar di atas, dalam konteks penegakan disiplin positif, Ibu Ambar sebaiknya mencari tahu alasan Doni melakukan tindakan tersebut agar mengetahui kebutuhan mana yang sedang berusaha dipenuhi oleh Doni.

Beberapa kebutuhan yang terlibat dalam situasi ini adalah:

1. Kebutuhan untuk Bertahan Hidup

Dalam kasus Doni di atas, apabila jawaban Doni ketika ditanya oleh Ibu Ambar adalah karena ia lapar dan orangtuanya tidak membawakannya bekal makan siang, maka kebutuhan dasar yang sedang berusaha dipenuhi oleh Doni, adalah kebutuhan untuk bertahan hidup (survival).

Baca juga: Nilai-nilai Kebajikan Apa yang Anda Rasakan Penting untuk Ditanamkan pada Murid? Jawaban Modul 1.4

2. Kasih Sayang dan Rasa Diterima

Sementara apabila Doni menjawab, alasannya mengambil bekal temannya karena dia merasa senang temannya sehingga memperhatikan dia.

Ketika temannya melaporkan tindakannya itu pada gurunya, dan gurunya memberitahu orang tuanya, sehingga orang tuanya jadi memperhatikan dia, maka kebutuhan dasar yang sedang dipenuhi Doni adalah kebutuhan akan kasih sayang dan rasa diterima.

3. Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan)

Dalam kasus diatas, apabila jawaban Doni adalah dia merasa hebat karena temannya jadi takut dengan dia dan menuruti keinginannya, maka sebetulnya Doni sedang berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya akan kekuasaan.

4. Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan)

Bila jawaban Doni dalam kasus di atas adalah bahwa dia merasa bosan dengan bekal makanan yang dibawakan ibunya dari rumah, karena ibunya selalu membawakan bekal yang sama, oleh karena itu dia ingin mencoba makanan teman-temannya yang beraneka ragam, maka Doni sedang berusaha memenuhi kebutuhannya akan kebebasan.

5. Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang)

Dalam kasus di atas, bila Doni menjawab bahwa ia melakukannya karena iseng saja dan ia menikmati ekspresi wajah teman-temannya yang kesal karena diambil makanannya dan menurut dia, ekspresi teman-temannya itu lucu. Artinya, Doni sedang berusaha memenuhi kebutuhannya akan kesenangan.

Dengan pemahaman ini, Ibu Ambar dapat mengambil tindakan yang lebih bijaksana. Jika Doni lapar, Ibu Ambar bisa berbicara dengan orangtuanya untuk memastikan ia memiliki bekal yang cukup.

Jika Doni mencari perhatian, Ibu Ambar dapat mendekati Doni dengan empati dan membantu memenuhi kebutuhannya secara positif. Pendekatan ini lebih baik daripada memberikan hukuman tanpa memahami motivasi Doni.

Ibu Ambar juga dapat mengajarkan Doni tentang etika sosial, berbagi dengan teman-teman, dan memahami perasaan orang lain. Dengan demikian, Doni dapat mengembangkan keterampilan sosialnya sambil memenuhi kebutuhan dasarnya secara lebih baik.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu calon guru penggerak saat mengerjakan tugas modul 1.4 Budaya Positif, Pembelajaran 2.4

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas