Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 242 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK halaman 242 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK halaman 242 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.
Halaman tersebut, tercantum dalam Bab 6 yang berjudul "Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi".
Pada halaman 242, siswa diminta untuk mengerjakan soal terkait teks berjudul Diksi, Rima, dan Tipografi dalam Puisi: Merangkai Keindahan atau Membatasi Kreativitas?
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 242 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Setelah membaca dengan saksama teks di atas, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4—5 orang. Lakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Teks di atas termasuk dalam jenis teks apa? Jelaskan alasannya!
Jawaban: Teks tersebut merupakan teks diskusi. Alasannya adalah teks tersebut membahas suatu isu atau permasalahan tertentu dari berbagai sudut pandang. Dalam teks ini, penulis atau pembicara menghadirkan argumen-argumen yang mendukung atau menentang suatu gagasan atau pandangan.
2. Apa yang menjadi pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut? Jelaskan!
Jawaban: Pokok persoalan dalam teks ini adalah apakah pemilihan kata/diksi, pengaturan rima, dan tampilan tipografi dalam puisi merupakan suatu nilai tambah keindahan bagi puisi atau malah dapat membatasi kreativitas penyair.
3. Mengapa hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi? Jelaskan!
Jawaban: Hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi karena terdapat pandangan yang berbeda. Beberapa pihak melihat elemen-elemen tersebut sebagai langkah menuju keindahan yang lebih tinggi, sementara yang lain berpendapat elemen-elemen tersebut bisa mengungkung kreativitas.
4. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap mendukung/ pro dalam teks tersebut!
Jawaban: Beberapa pihak mendukung penggunaan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi karena dianggap dapat meningkatkan keindahan puisi, menciptakan ritme yang memukau, dan memberikan dimensi visual yang unik.
5. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap menentang/ kontra dalam teks tersebut!
Jawaban: Beberapa pihak menentang karena menganggap aturan-aturan terkait diksi, rima, dan tipografi dapat membatasi kreativitas penyair, terutama jika terlalu banyak aturan yang mengikat.
6. Tulislah ide pokok masing-masing paragraf dalam teks tersebut!
Jawaban: Ide pokok masing-masing paragraf dalam teks diskusi tersebut ialah sebagai berikut.
Paragraf 1: Pengantar, memperkenalkan bahwa puisi adalah bentuk seni tulis yang kompleks dan ada perdebatan seputar diksi, rima, dan tipografi.
Paragraf 2-4: Mendukung penggunaan diksi dan rima, menjelaskan bagaimana pemilihan kata dan rima dapat meningkatkan ekspresi dan keindahan puisi.
Paragraf 5-7: Mendukung tipografi, menekankan bahwa tata wajah puisi adalah elemen visual yang penting.
Paragraf 8-11: Menentang penggunaan diksi, rima, dan tipografi yang terlalu mengikat, membatasi kreativitas penyair, dan mengorbankan makna asli puisi.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
7. Susunlah ringkasan berdasarkan isi teks di atas dengan kata-kata sendiri!
Jawaban: Teks membahas kontroversi seputar penggunaan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi. Beberapa melihatnya sebagai langkah menuju keindahan, sementara yang lain menganggapnya dapat membatasi kreativitas. Diskusi melibatkan argumen mendukung dan menentang, dengan kesimpulan bahwa hal tersebut tetap menjadi pilihan dan tanggung jawab masing-masing penyair.
8. Tuliskan komentar atau pendapat kalian terhadap permasalahan yang dibahas dalam teks tersebut!
Jawaban: Komentar dapat bervariasi, tetapi sebaiknya mencakup pemahaman atas berbagai pandangan yang muncul dalam diskusi tersebut dan bagaimana setiap pandangan memengaruhi penilaian mengenai keindahan dan kreativitas dalam puisi.
9. Tuliskan lima kata baru yang kalian temukan dalam teks, lalu jelaskan makna kata-kata tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)!
Jawaban: Berikut ini beberapa contoh kata baru dan maknanya!
a) kungkungan: pembatasan atau pembatas kreativitas
b) dimensi: aspek atau karakteristik tertentu
c) eksperimental: berhubungan dengan pengujian atau percobaan yang tidak biasa
d) substansi: isi atau materi inti
e) praktis: efektif dan mudah digunakan
10. Analisislah teks tersebut dalam format berikut!
Jawaban: Berikut ini analisis teks diskusi tersebut sesuai dengan strukturnya!
a) Struktur Teks: Isu
Letak Paragraf: Paragraf 1
Alasan: Paragraf pertama memperkenalkan topik utama teks, yaitu pemilihan kata/diksi, pengaturan rima, dan tampilan tipografi dalam puisi. Ini memberikan gambaran umum tentang permasalahan yang akan dibahas.
b) Struktur Teks: Argumen Pro
Letak Paragraf: Paragraf 2-4
Alasan: Membahas argumen yang mendukung penggunaan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi. Setiap paragraf berfokus pada satu elemen (diksi, rima, dan tipografi), merinci bagaimana masing-masing elemen dapat meningkatkan keindahan puisi.
c) Struktur Teks: Argumen Kontra
Letak Paragraf: Paragraf 5-7
Alasan: Membahas argumen yang menentang penggunaan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi. Setiap paragraf juga memfokuskan pada satu elemen, menyoroti potensi pembatasan kreativitas dan kerugian makna asli yang mungkin timbul.
d) Struktur Teks: Simpulan/ Penutup
Letak Paragraf: Paragraf 8-11
Alasan: Paragraf-paragraf ini menyimpulkan perdebatan dengan merangkum argumen-argumen yang telah diuraikan sebelumnya. Penutup juga mengemukakan bahwa keputusan terkait dengan penggunaan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi adalah tanggung jawab dan pilihan masing-masing penyair.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 230 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com, Widya)