Rumuskan Pernyataan: Berdasarkan nilai-nilai tersebut, rumuskan beberapa pernyataan keyakinan kelas yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya, "Kami saling menghormati satu sama lain," atau "Kami bertanggung jawab atas tindakan kami."

3. Validasi dan Setuju Bersama

Minta Persetujuan: Tinjau kembali pernyataan-pernyataan yang telah dirumuskan bersama siswa. Pastikan semua siswa setuju dan merasa nyaman dengan keyakinan kelas yang telah dibuat.

Buat Revisi Jika Perlu: Jika ada pernyataan yang masih belum jelas atau tidak disepakati oleh semua siswa, ajak mereka untuk melakukan revisi hingga semua setuju.

4. Visualisasikan Keyakinan Kelas

Buat Poster atau Banner: Setelah keyakinan kelas disepakati, buat poster atau banner yang menarik yang mencantumkan semua keyakinan tersebut. Tempelkan di tempat yang mudah dilihat oleh semua siswa.

Libatkan Siswa dalam Proses Visualisasi: Siswa bisa diajak untuk menggambar, mewarnai, atau menghias poster tersebut, sehingga mereka merasa lebih terlibat dan memiliki rasa kepemilikan terhadap keyakinan kelas.

5. Implementasi dan Evaluasi

Terapkan dalam Kegiatan Sehari-Hari: Pastikan bahwa keyakinan kelas tersebut diterapkan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Guru harus memberikan contoh yang baik dan mengingatkan siswa jika ada yang melanggar keyakinan kelas.

Evaluasi Berkala: Lakukan evaluasi berkala dengan siswa untuk memastikan bahwa keyakinan kelas masih relevan dan dijalankan dengan baik. Jika perlu, lakukan revisi atau penyesuaian.

Merumuskan keyakinan kelas bersama siswa tidak hanya membantu menciptakan lingkungan yang positif tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan siswa dalam menjaga suasana belajar yang kondusif.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)