Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Soal PMM, Apakah Manfaat yang Didapatkan Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja?

Simak kunci jawaban dari soal PMM: Apakah Manfaat yang Didapatkan Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja?, lengkap dengan cerita reflektifnya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jawaban Soal PMM, Apakah Manfaat yang Didapatkan Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja?
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi guru - Simak kunci jawaban dari soal PMM: Apakah Manfaat yang Didapatkan Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja?, lengkap dengan cerita reflektifnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak jawaban soal "Manfaat yang Didapatkan Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja?" di Platform Merdeka Mengajar berikut ini.

Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan di atas ketika menjawab soal pada Platform Merdeka Mengajar.

Pertanyaan ini terkait dengan soal Latihan Pemahaman 'Transformasi Pengelolaan Kinerja'.

Manfaat yang Didapatkan Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja?

Jawaban:

Umpan balik yang mendorong perbaikan.

Baca juga: Jawaban Modul 3.3, Siapakah yang Seharusnya Memegang Kendali Terhadap Proses Pembelajaran Murid?

Cerita Reflektif

Apa pendapat Anda mengenai Transformasi Pengelolaan Kinerja saat ini?

Jawaban:

Transformasi pengelolaan kinerja saat ini merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dalam dunia kerja. Pergeseran paradigma dari penilaian berbasis target kuantitatif semata menuju pendekatan yang lebih holistik dan berfokus pada pengembangan individu, tim, dan organisasi secara keseluruhan, patut diapresiasi.

Beberapa aspek positif dari transformasi ini antara lain:

Berita Rekomendasi

1. Fokus pada pengembangan: Penilaian kinerja tidak lagi sekadar mengevaluasi pencapaian masa lalu, melainkan lebih diarahkan pada identifikasi potensi, penentuan area pengembangan, dan penyusunan rencana pengembangan karier.

2. Pendekatan yang lebih kolaboratif: Proses penilaian melibatkan partisipasi aktif dari karyawan, sehingga mereka merasa lebih dihargai dan memiliki kepemilikan atas tujuan kinerja mereka.

Baca juga: Jawaban PMM, Sebutkan Kegiatan atau Aktivitas yang Pernah Anda Lakukan karena Motivasi Internal

3. Pengukuran yang lebih komprehensif: Kinerja tidak hanya dinilai berdasarkan output kuantitatif, tetapi juga mencakup kualitas kerja, perilaku, kontribusi terhadap tim, dan alignment dengan nilai-nilai organisasi.

4. Penggunaan teknologi: Penerapan teknologi dalam pengelolaan kinerja memungkinkan proses menjadi lebih efisien, transparan, dan data-driven.

Namun, beberapa tantangan dan pertimbangan perlu diperhatikan:

1. Perubahan budaya organisasi: Mengubah budaya organisasi yang sudah mapan menjadi budaya yang lebih berorientasi pada pengembangan membutuhkan waktu dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak.

2. Definisi kinerja yang jelas: Penting untuk memiliki definisi kinerja yang jelas dan disepakati bersama agar proses penilaian menjadi lebih objektif dan adil.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas