Jawaban Modul 3.2, Apakah Kita Bisa Menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
Berikut contoh jawaban pertanyaan Modul 3.2 Guru Penggerak, apakah kita bisa menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban pertanyaan Modul 3.2 Guru Penggerak, apakah kita bisa menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah, pendekatan pengembangan sekolah berbasis aset? Mengapa?
Bapak/Ibu Guru mungkin menemukan pertanyaan di atas dalam Modul 3.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Guru Penggerak.
Kemudian, Bapak/Ibu Guru diminta untuk menuliskan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu Guru.
Jawaban dalam artikel ini berfungsi sebagai referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa dalam Modul 3.2 Guru Penggerak.
Pertanyaan:
Apakah kita bisa menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah, pendekatan pengembangan sekolah berbasis aset? Mengapa?
Contoh Jawaban:
Kita bisa menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset untuk mengelola sumber daya sekolah.
Kita juga bisa mengganti kata komunitas menjadi sekolah karena sekolah juga merupakan komunitas.
Lebih dari itu, lingkungan sekolah sebenarnya merupakan miniatur sebuah tatanan masyarakat di suatu daerah.
Dengan pendekatan pengembangan sekolah berbasis aset, kita dapat menggunakan kekuatan kita sebagai aset untuk mengatasi solusi yang dihadapi.
Sehingga bukan hanya membicarakan kelemahan maupun kekurangan yang membuat kita pesimis dan kurang kreatif.
Baca juga: Apabila Kita Mendiskusikan Seorang Murid Bersama Sesama Rekan Guru, Apa yang Kita Bahas? Modul 3.2
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)