Prof Marsudi Yakin Masih Ada Pemimpin Indonesia yang Ikuti Ajaran Ki Hajar Dewantara

Malvyandie/Tribunnews.com

  
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Pancasila Prof Marsudi Wahyu Kisworo meyakini bahwa hingga sampai saat ini masih ada pemimpin Indonesia yang mengikuti ajaran pahlawan dan juga tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Hal itu disampaikan saat memberikan keynote speech tentang leaderships di acara Indonesia Finance Award dan Indonesia Leaders Award yang diselenggarakan oleh the Economic Review bersama Yayasan Indonesia Asia, di Balllroom Tiara Artotel Kompleks Mangkuluhur, Jakarta, kemarin.

"Pertama, ing ngarso sung tulodho (menjadi panutan dan contoh bagi pengikutnya). Kedua, ing madhyo mangun karso (menjadi motivator dan inspirator bagi pengikutnya). Lalu, tut wuri handayani (memberikan restu dan selalu mendoakan untuk kesuksesan untuk pengikutnya)," ujar Prof Marsudi.

Menurutnya, ajaran Ki Hajar Dewantara tersebut sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin bangsa demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

"Saya yakin selama masih ada, meskipun sedikit, pemimpin bangsa yang masih mengikuti ajaran Ki Hajar Dewantara tersebut," terang Prof Marsudi.

Selain itu, Dewan Pengarah BRIN ini juga meyakini salah satu ajaran sufi bahwa dalam sebuah bangsa selama masih ada orang baik meskipun sedikit, Tuhan akan memberikan pertolongannya untuk menyelamatkan bangsa tersebut.

"Karena itu saya selalu memegang teguh sebuah prinsip yang mengatakan, 'daripada memaki-maki kegelapan, lebih baik mulai menyalakan lilin untuk mengalahkan kegelapan'. Atau dalam Islam disebut amar makruf, nahi munkar," jelas Prof Marsudi.

Ia pun mengapresiasi gelaran Indonesia Leaders Award 2024, yang secara konsisten diselenggarakan tiap tahun demi memberikan penghargaan untuk tokoh-tokoh pemimpin Indonesia yang telah berjasa pada bangsa.

"Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh pemimpin yang telah berlangsung untuk ke 3 kalinya ini," pungkasnya.