Apa Pengertian dari Teks Cerpen, Ciri-ciri hingga Unsur Intrinsiknya
Berikut penjelasan mengenai pengertian dari apa itu teks cerpen, lengkap dengan ciri-ciri dan juga unsur intrinsiknya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Bagi orang yang suka membaca, pasti tidak asing dengan teks cerpen.
Cerpen umumnya dapat dibuat sendiri atau bisa dibaca pada buku-buku bacaan.
Seperti yang kita ketahui, kata teks sendiri berarti sebuah tulisan.
Sementara kata cerpen, adalah sebuah singkatan dari 'cerita pendek'.
Pengertian Teks Cerpen
Cerpen adalah teks yang berisi tentang kisahan pendek yang memberikan kesan tunggal dan terpusat pada satu tokoh dalam satu situasi.
Ciri-ciri Cerpen
1. Pada umumnya, cerita pendek habis dibaca sekitar 10--30 menit.
2. Jumlah katanya kurang dari 10 ribu kata.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82 K13: Uraian Cerpen
Struktur Cerpen
Struktur cerpen dibagi menjadi beberapa bagian.
a. Pengenalan situasi cerita
Pengenalan situasi cerita orientation adalah saat pengarang memperkenalkan para tokoh dan menata adegan yang dihubungkan dengan antartokoh lainnya.
b. Pengungkapan peristiwa
Pengungkapan peristiwa adalah bagian ketika pengarang menyajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
c. Menuju pada adanya konflik
Bagian menuju pada adanya konflik biasa disebut dengan Rising Action.
Dalam bagian ini akan tersaji peningkatan perhatian, kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh.
d. Puncak konflik
Puncak konflik atau turning point adalah bagian yang disebut dengan klimaks.
Ini adalah bagian cerita yang paling besar dan mendebarkan.
Pada bagian ini, akan ditentukan perubahan nasib pada beberapa tokohnya.
Misalnya apakah dia kemudian berhasil menyelesaikan masalahnya atau gagal.
e. Penyelesaian
Bagian penyelesaian atau ending/coda adalah sebagai bagian akhir dari cerita.
Bagian ini berisi penjelasan tentang sikap ataupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu.
Namun, ada pula cerpen yang penyelesaian akhir ceritanya itu diserahkan kepada imaji pembaca sehingga akhir ceritanya itu dibiarkan menggantung tanpa ada penyelesaian.
Baca juga: Pengertian Kearifan Lokal dan Istilah Terkait Kearifan Lokal
Unsur-Unsur Cerpen
1. Unsur Intrinsik
Unsur Intrinsik adalah unsur yang berada langsung di dalam isi teksnya yang meliputi
- tema
- amanat
- alur
- penokohan
- latar
- sudut pandang.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar, seperti
- latar belakang pengarang
- penadangan hidup pengarang
- situasi sosial.
Baca juga: Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri-ciri, dan Sektor-sektor Industri Kreatif di Indonesia
Contoh Soal
1. Tuliskan pengertian cerpen dan ciri-cirinya!
Jawaban:
Cerpen adalah teks yang berisi tentang kisah cerita pendek yang memberikan kesan tunggal dan terpusat pada satu tokoh dalam satu situasi.
Umumnya, cerita pendek habis dibaca sekitar 10--30 menit dan jumlah katanya kurang dari 10 ribu kata.
2. Sebutkan urutan struktur teks cerpen!
Jawaban:
Pengenalan situasi cerita > pengungkapan peristiwa >Menuju pada adanya konflik
> Puncak konflik > Penyelesaian.
3. Pernahkah kamu membaca cerpen? Jika pernah, tuliskan judulnya!
Jawaban:
Pernah, cerpen yang kubaca berjudul Filosofi Kopi.
4. Kutipan cerpen berikut ini menunjukkan struktur cerpen pada bagian apa?
“Sesungguhnya, Sutan Duano adalah seorang pendatang baru di desa itu Ia tinggal di sebuah
surau atas izin Wali Negeri Pada mulanya, ia adalah seorang yang tertutup Ia hidup menyisih
Sampai pada suatu ketika, datang haji Tumbijo, salah seorang pemimpim revolusi yang akibat
perang mengungsi ke desa itu dan tinggal bersama sutan Duano Kedatangan Haji Tumbijo,
yang masih bersaudara dengan Sutan Duano itu, mampu mengubah Sutan Duano dan
menjadikannya panutan penduduk desa"
Dikutip dari Cerpen: Kemarau karya A.A Navis
Jawaban:
Bagian di atas adalah dari struktur Pengenalan situasi cerita atau orientation.
5. Tuliskan contoh cerpen buatanmu!
Jawaban:
"Sahabat Sejati"
Saat ini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yaitu Aris, Andri, dan Ana. Kita berempat sudah bersahabat sejak kecil.
Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke dalam sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil ujian kelulusan.
Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat lulus semua.
Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat di mana botol yang dahulu dikubur berada.
Kemudian, kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya.”
Keesokan hari, Aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat.
Malamnya kami berempat pergi bersama ke suatu tempat dan disitulah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan karena aris berencana untuk menyatakan perasaannya kepadaku. Akhirnya aku dan Anis berpacaran.
Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.
Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.
“Perasaanku nggak enak banget ya?” Ucapku penuh cemas.
“Udahlah Ndi, santai aja, kita nggak bakalan kenapa-kenapa” jawab Andri dengan santai.
Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.
“Arissss awasss! di depan ada juang!” Teriak Nindi.
“Aaaaaaaaaa!!!”
Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.
Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku.
“Nindi.. kamu sudah sadar, Nak?” Tanya ibuku.
“Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.
“Kamu di rumah sakit Nak, kamu yang sabar ya, Andri dan aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan” Jawab ibu sambil menitikkan air mata.
Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu.
“Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” batinku berkata.
Lantas, 2 hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengenang kalian.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang teks cerpen, kamu bisa menyimak materinya melalui aplikasi Skolla.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)