Jawaban PMM, Mengapa Pemahaman Perbedaan Intelektual Penting dalam Konteks Pendidikan?
Berikut jawaban pertanyaan Post Test Evaluasi Pemahaman Modul 1, mengapa pemahaman perbedaan intelektual penting dalam konteks pendidikan?
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Simak jawaban soal Post Test Evaluasi Pemahaman Modul 1, mengapa pemahaman perbedaan intelektual penting dalam konteks pendidikan dalam artikel ini.
Bapak/Ibu Guru mungkin menemukan pertanyaan di atas di Post Test Evaluasi Pemahaman Modul 1: Keragaman Peserta Didik pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) tahun 2024.
Kunci jawaban dalam artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa di PMM.
Post Test Evaluasi Pemahaman Modul 1: Keragaman Peserta Didik
1. Mengapa pemahaman perbedaan intelektual penting dalam konteks pendidikan?
A. Untuk mengidentifikasi anak-anak CIBI saja
B. Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah untuk semua peserta didik
C. Hanya untuk memberikan tugas yang lebih menantang kepada anak- anak CIBI
D. Tidak perlu memahami perbedaan intelektual dalam pendidikan
Jawaban: B
Simak pula kunci jawaban soal Post Test Evaluasi Pemahaman Modul 1: Keragaman Peserta Didik lainnya di bawah ini.
1. Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar diperlukan dalam menciptakan lingkungan pendidikan inklusif?
A. Untuk mempersulit peserta didik
B. Agar hanya siswa berprestasi yang mendapatkan perhatian
C. Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan keberagaman dalam pencapaian
D. Hanya untuk memudahkan pekerjaan guru
Jawaban: C
2. Apa yang menjadi tujuan pendidikan di Indonesia?
A. Pendidikan harus bersifat eksklusif
B. Pendidikan perlu terbuka dan mengikutsertakan semua anak tanpa terkecuali
C. Pendidikan hanya untuk kelompok sosial tertentu
D. Pendidikan dapat dibatasi oleh faktor-faktor tertentu
Jawaban: B
3. Apa yang dimaksud dengan anak Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI) dalam konteks perbedaan intelektual?
A. Anak dengan perkembangan intelektual pada umumnya
B. Anak yang kesulitan belajar
C. Anak yang dianggap memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata
D. Anak dengan motivasi belajar tinggi
Jawaban: C
Baca juga: Apa Saja Rekomendasi bagi Guru agar Praktik Kinerjanya Bisa Meningkat di Kemudian Hari? Jawaban PMM
4. Salah satu contoh upaya pemerintah untuk tercapainya pendidikan untuk semua adalah?
A. Program beasiswa dan bantuan keuangan
B. Jalur seleksi berdasarkan kemampuan akademik
C. Pembentukan kelas-kelas khusus untuk peserta didik tertentu
D. Pembatasan akses pendidikan hanya untuk kelompok tertentu
Jawaban: A
5. Apa yang dimaksud dengan perbedaan dalam pencapaian dalam konteks pembelajaran?
A. Kesamaan hasil pencapaian di antara peserta didik
B. Hasil ujian atau penilaian yang seragam
C. Variasi hasil pencapaian di antara peserta didik, termasuk kinerja akademis, kemajuan, dan pencapaian tujuan pembelajaran
D. Tingkat pemahaman yang seragaman terhadap konsep tertentu
Jawaban: C
6. Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif?
A. Pendidikan yang hanya memperhatikan siswa yang berprestasi
B. Pendidikan yang hanya menyediakan kurikulum standar
C. Pendidikan yang memungkinkan semua warga negara Indonesia memperoleh layanan pendidikan
D. Pendidikan yang tidak memperhatikan perbedaan suku, agama, dan ras
Jawaban: C
7. Apa peran status sosial dan ekonomi dalam faktor lingkungan terhadap perbedaan individual?
A. Status sosial dan ekonomi tidak memiliki peran dalam perbedaan individual
B. Status sosial dan ekonomi dapat mempengaruhi gizi dan pemenuhan pendidikan anak, sehingga mempengaruhi perbedaan individual
C. Status sosial dan ekonomi hanya mempengaruhi perbedaan fisik antar peserta didik
D. Status sosial dan ekonomi hanya berkaitan dengan faktor bawaan peserta didik
Jawaban: B
8. Apa contoh upaya konkret yang dilakukan pemerintah dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan pendidikan inklusif?
A. Program beasiswa dan bantuan keuangan
B. Menetapkan kurikulum standar nasional
C. Menetapkan jalur prestasi sebagai satu-satunya kriteria PPDB
D. Memisahkan siswa berdasarkan tingkat ekonomi keluarga
Jawaban: B
9. Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar dianggap penting dalam konteks pendidikan inklusif (pendidikan untuk semua)?
A. Agar semua peserta didik memiliki pengalaman belajar yang seragam
B. Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan pencapaian peserta didik
C. Untuk membuat kurikulum lebih sulit dan menantang
D. Semua jawaban di atas tidak benar
Jawaban: B
10. Apa yang menjadi fokus utama pendidik dalam menghadapi perbedaan pencapaian antar peserta didik?
A. Menilai peserta didik berdasarkan hasil ujian saja
B. Menyediakan pendekatan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik
C. Membuat semua peserta didik mencapai pencapaian belajar yang sama
D. Mengabaikan perbedaan individu
Jawaban: B
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)