Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penerapan Kurikulum Merdeka Diharapkan Dorong Siswa Pelajari Industri Penerbangan

Dari penerapan kurikulum tersebut, diharapkan para siswa bisa mendapatkan gambaran untuk berkarier di dunia penerbangan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Penerapan Kurikulum Merdeka Diharapkan Dorong Siswa Pelajari Industri Penerbangan
HO/IST
Para pelajar yang mengikuti program penerapan Kurikulum Merdeka sebagai pengenalan gambaran dunia kerja. 

Penerapan Kurikulum Merdeka Diharapkan Bisa Dorong Siswa Pelajari Industri Penerbangan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memberlakukan penerapan Kurikulum Merdeka pada sekolah di Tanah Air. 




Diharapkan, Kurikulum Merdeka bisa membuat siswa sekolah menjadi dekat dengan dunia kerja. 

Pada pelaksanaannya para murid bisa belajar di luar kelas dan bertemu langsung dengan para profesional di berbagai bidang.

Satu di antara contoh penerapan kurikulum ini adalah saat para siswa di SMA Pangudi Luhur Jakarta (PL) mendapat kesempatan belajar di hanggar pesawat bandara Pondok Cabe yang dikelola Pelita Air, maskapai penerbangan anak usaha dari Pertamina.

Dari penerapan kurikulum tersebut, diharapkan para siswa bisa mendapatkan gambaran untuk berkarier di dunia penerbangan.

BERITA TERKAIT

"Kurikulum Merdeka ini bagus untuk pengembangan dunia pendidikan dan memberikan pandangan bagaimana berkarier di dunia penerbangan," ujar SBU-139 Airport VP Pelita Air, Supriono Hasanudin, dalam keterangan persnya, Selasa (10/9/2024).

Ada 28 siswa SMA PL yang berkesempatan untuk berkeliling melihat hanggar tempat perawatan dan penyimpanan armada. 

Mereka mendapat berbagai gambaran bekerja dalam industri transportasi udara dalam negeri.

"Inisiatif yang bagus dari Ikatan Alumni Pangudi Luhur untuk membawa siswa SMA ke dunia kerja. Siswa jadi tahu persis bagaimana Pelita Air beroperasi," ungkap Supriyono.

Sementara itu, Senior Vice President Strategy and Investment PT Pertamina, Henricus Herwin mengatakan program kunjungan siswa ke dunia kerja untuk memberikan inspirasi. 

Dirinya berharap para siswa menjadi giat belajar karena mendapatkan motivasi baru setelah melihat dunia kerja.

"Semoga menginspirasi untuk lebih semangat belajar dan paham kalau kerja mau melakukan apa. Siapa tahu bekerja di bidang aviasi atau Pertamina yang lain," ujar alumni SMA PL angkatan 96 tersebut.

Melalui program SIDAK (Siswa Datang ke Kantor Alumni) yang merupakan program kolaborasi antara SMA PL & Ikatan Alumni SMA PL (IKA PL). 

Para murid bisa berkunjung langsung ke tempat para lulusan SMA PL bekerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas