Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban 18 Soal Tes Akhir Paket Modul 2 Guru Penggerak

Simak kunci jawaban Tes Akhir Paket Modul 2 Guru Penggerak yang terdiri dari 18 soal pilihan ganda untuk bapak/ibu guru yang mengikuti PGP.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kunci Jawaban 18 Soal Tes Akhir Paket Modul 2 Guru Penggerak
Kolase Tribunnews.com/Canva
Simak kunci jawaban Tes Akhir Paket Modul 2 Guru Penggerak yang terdiri dari 18 soal pilihan ganda untuk bapak/ibu guru yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP). 

8. Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada Bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah. Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dam melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi ... pada Pak Riki dan Pak Nano.

  • Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
  • Kesadaran diri
  • Keterampilan berelasi
  • Kesadaran diri
  • Manajemen diri

Kunci Jawaban: Manajemen diri

9. Pak Nana adalah guru baru yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika sedang berjalan menuju ke kelas untuk mengajar, ia tidak sengaja mendengar percakapan beberapa orang murid yang sedang membicarakan dirinya. Ia menangkap bahwa murid-murid tersebut beranggapan dirinya tidak objektif dalam menilai karena cenderung pilih kasih dan banyak memberikan tugas yang tidak diperiksa, sehingga waktu mereka habis hanya untuk mengerjakan tugas tersebut. Jika Anda adalah Pak Nana, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh Anda dan alasannya?

  • Menenangkan diri untuk mengenali dan menerima perasaan yang muncul karena perlu adanya introspeksi diri akan kesalahan-kesalahan.
  • Mencoba melihat sudut pandang lain, kemudian menghampiri murid- murid dan berusaha menghentikan obrolan tentang diri anda dalam rangka mendekatkan diri dengan murid-murid.
  • Berpikir positif dengan mencoba menerima informasi tersebut sebagai masukan guna meningkatkan kemampuannya dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan murid dan memberikan teladan bagi murid.
  • Membahas secara terbuka dan berkala perihal ketidaksukaan murid- murid di kelas. Hal tersebut dilakukan agar memperoleh transparansi komunikasi dalam kelas.
  • Mencoba melihat siapa saja yang terlibat dalam diskusi tersebut, dan berencana untuk memanggil mereka ke ruang guru setelah selesai mengajar. Dengan begitu murid-murid akan lebih mengenal Anda sebagai guru yang objektif.

Kunci Jawaban: Berpikir positif dengan mencoba menerima informasi tersebut sebagai masukan guna meningkatkan kemampuannya dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan murid dan memberikan teladan bagi murid.

10. Pak Rino adalah guru pembina OSIS. Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00. Pak Bagas kemudian mengajak bicara baik-baik Tantri tentang hal ini. la mengingatkan Tantri bahwa sebagai bendahara, ia bertanggung jawab untuk menjaga uang kas OSIS sebaik-baiknya. Ia juga menanyakan Tantri, cara apa yang sebaiknya dilakukan oleh Tantri untuk mengganti uang tersebut. Setelah berdiskusi, akhirnya Tantri mengusulkan untuk mengganti uang yang hilang tersebut dari uang jajannya dengan mencicil selama 1 bulan. Pak Rino menyetujui usulan tersebut, dan mengingatkan Tantri bahwa usulan tersebut berarti akan membuatnya mengurangi jatah jajannya setiap hari. Akhirnya Tantri berhasil mengganti uang tersebut. Tindakan Pak Rino adalah contoh penerapan pembelajaran sosial emosional yang tepat, karena ....

  • Bersedia mendampingi serta membimbing murid menghadapi pihak yang merasa dirugikan.
  • Proaktif mengajak murid bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri.
  • Membimbing murid untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
  • Berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan integritas, dan memberi contoh dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
  • Bersedia membicarakan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan diskusi terbuka untuk memperoleh kesepakatan bersama.

Kunci Jawaban: Membimbing murid untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

11. Salah satu indikator dalam implementasi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di kelas dan sekolah yaitu penguatan PSE pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang selaras dengan standar kompetensi guru ....

  • pedagogik dan kepribadian
  • pedagogik, kepribadian, dan sosial
  • pedagogik dan sosial
  • kepribadian dan sosial
  • kepribadian, sosial, dan profesional

Kunci Jawaban: pedagogik, kepribadian, dan sosial

12. Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita mengikuti pedidikan pasca sarjana. Namun Pak Wahyu bingung memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta. Pak Diman, teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program pendidikan pasca sarjana di Universitas Swasta, dimana pada universitas swasta tersebut memiliki program spesialisasi manajemen sangat baik, karena didukung pakar manajemen dari dalam dan luar negeri serta jaringan universitas yang sangat beragam. Biayanya di univeritas swasta memang lebih tinggi dibandingkan di universitas negeri. Pak Diman mengingatkan, jangan jadikan uang menjadi kriteria terbesar memilih program master pendidikan. Reputasi universitas, dukungan pegajar serta standar akademik universitas menjadi hal penting yang erlu dipertimbangkan. Dengan pertimbangan yang matang dan menyesuaikan dengan kemampuan dirinya, akhirnya Pak Wahyu merasa yakin dengan keputusan yang akan diambil akan tepat dan memenuhi harapannya.

Proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah bentuk dari penerapan ....

  • Mentoring
  • Supervisor
  • Konsultasi
  • Konseling
  • Coaching

Kunci Jawaban: Mentoring

13. Gina adalah seorang murid yang sangat pintar di kelasnya. Namun akhir-akhir ini dia terlihat selalu menyendiri jika berada di kelas. Dia mengerjakan tugas kelompok sendiri tanpa melibatkan anggota kelompok yang lain. Sebenarnya ia mau bergabung namun anggota kelompok yang lain hanya ngobrol dan main HP sehingga ia merasa lebih baik bekerja sendiri. Sesuai dengan kasus tersebut, manakah pertanyaan yang menggali potensi coachee adalah....

  • Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?
  • Apakah kamu sudah menegur anggota kelompok yang ngobrol dan main HP?
  • Bagaimana jika kamu menegur langsung teman yang ngobrol atau main HP?
  • Bagaimana perasaanmu, ketika anggota kelompok yang lain ngobrol saat mengerjakan tugas kelompok?
  • Mengapa kamu tidak menegur langsung anggota kelompok yang ngobrol atau main HP?

Kunci Jawaban: Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?

Berita Rekomendasi

14. Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan.

Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah.....

  • Bersikap terbuka dan ingin tahu
  • Memiliki kesadaran diri yang kuat
  • Fokus pada coachee
  • Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
  • Mampu melihat peluang baru dan masa depan

Kunci Jawaban: Fokus pada coach yang mengembangkan coachee

15. Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach
menggunakan prinsip coaching....

  • Proses kreatif
  • Mengembangkan Potensi
  • Interaksi Positif
  • Memaksimalkan Potensi
  • Kemitraan

Kunci Jawaban: Memaksimalkan Potensi

16. Salah satu tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan percakapan coacing dengan model alur "TIRTA" adalah " Identifikasi", dimana Coach melakukan penggalian dan pemetaan situasi yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat sesi. Manakah pernyataan berikut ini, yang bukan merupakan contoh pernyataan dalam tahap identifikasi, yaitu:

  • Apa modal kekuatan yang Bapak/Ibu miliki dalam mencapai tujuan tersebut?
  • Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang?
  • Apa hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Bapak/Ibu dalam meraih tujuan?
  • Dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Bapak/Ibu sekarang dalam pencapaian tujuan Anda?
  • Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?

Kunci Jawaban: Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?

17. Salah satu keterampilan utama dalam coaching adalah keterampilan mendengarkan dengan aktif atau sering kita sebut dengan menyimak. Ada beberapa hal yang biasanya menghambat kita untuk menjadi pendengar aktif, salah satunya adalah "asumsi" (sudah mempunyai anggapan tertentu tentang suatu situasi yang belum tentu benar). Manakah dari pernyataan berikut ini yang dapat dilakukan Coach dalam mengatasi permasalahan tersebut?

  • "Dari apa yang barusan Bapak ceritakan, saya menangkap ada rasa putus asa dalam diri bapak. Apakah betul seperti itu Pak?"
  • "Kelihatanya ibu sangat antusias sekali ketika membahas topik tersebut. Apakah betul seperti itu Bu?"
  • "Barusan saya melihat ibu sepertanya yang sudah prustasi dan mau menyerah. Menurut hemat saya tetep semangat ya Bu".
  • "Sepertinya Bapak lemes banget menyampaikan masalah tersebut. Saya melihatnya seperti itu."
  • "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"

Kunci Jawaban: "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"

18. Percakapan pra-observasi dalam pelaksanaan supervisi akademik biasanya berlangsung singkat sekitar 15 sampai 20 menit. Dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi akademik ini. Berikut adalah prosedur percakapan coaching dalam pra observasi pada proses supervise akademik, yaituu: Kecuali...

  • Guru menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
  • Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
  • Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
  • Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
  • Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menjelaskan aspek aspek penting dalam pembelajaran

Kunci Jawaban: Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu calon guru penggerak untuk menjawab pertanyaan terkait Tes Akhir Paket Modul 2 Guru Penggerak saat mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas