Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 170 Kurikulum Merdeka: Jejak Ulama Indonesia

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 170 Kurikulum Merdeka: Jejak Ulama Indonesia
Istimewa
Simak kunci jawaban PAI kelas 11 halaman 170 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban PAI kelas 11 halaman 170 Kurikulum Merdeka.

Di halaman 170 ini, siswa diminta menjawab 10 pertanyaan pilihan ganda.

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.

Apabila sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 173 Kurikulum Merdeka: Jejak Ulama Indonesia

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 170 Kurikulum Merdeka

Soal: 

1. Saat jayanya kerajaan Islam, peran ulama sangat menonjol sebagai bagian dari pejabat elite. Adapun perannya yang paling penting adalah

A. Duduk menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan 
B. Berbeda-beda peran sesuai wilayah atau daerah yang dikuasai  
C. Menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan 
D. Mempengaruhi pemimpin agar menegakkan aturan 
E. Dikembalikan aturan bernegara yang menyimpang

2. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan mendapatkan gelar Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang termasuk Hijaz adalah wilayah

Berita Rekomendasi

A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah

3. Sampai saat ini, karya-karya beliau masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren. Misalnya kitab Sullam al-Munâjah syarah Safînah alShalâh dan Nashâih al-‘Ibâd syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd. Itu adalah karya tulis dari

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani  
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani  
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani  
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri

4. Setiap tanah yang dipijak, selalu melakukan dakwah, bahkan saat
diasingkan, beliau bahkan diberi gelar oleh Nelson Madela (Presiden Afrika Selatan) sebagai 'Salah Seorang Putra Afrika Terbaik'. Beliau adalah 

A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani  
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani  
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
E. Hamzah Fansuri

5. Syekh Abdus Samad merupakan tokoh kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia.  Jumlah karyanya + 20 kitab/buku. Namun, karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan adalah

A. Kaifiyāt al-Dzikir 
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin 
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.

6. Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalam perkembangan Islam di Nusantara tidak dapat diabaikan. Beliau adalah

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani  
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani  
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani  
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri

7.  Syekh Abdul Rauf dapat dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya yang paling berjasa, sehingga mampu mendakwahkan Islam kepada kaum bangsawan Kerajaan Pagaruyung adalah

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi   
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati 
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar  
E. Ali ar-Raniri

8. Kiai Sholeh Darat menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu. Berikut ini, murid dan santrinya yang berhasil dididik, kecuali

A. Hadratu Syekh KH Hasyim Asy’ari  
B. KH Ahmad Dahlan    
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris

9. Sepanjang hayatnya, beliau tidak hanya fasih berbahasa Melayu, tetapi juga Jawa, Siam (Thailand), Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya tulisnya menggunakan Bahasa Melayu. Beliau adalah

A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E.KH Dahlan Tremas

10. Ajaran pokok tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah yang pokok isinya tentang

A. Memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt
B. Petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan mulai memasuki tarekat
C. Berdiam diri tidak bicara, kecuali mengucapkan kalimat dzikir
D. Berwudhu terlebih dahulu, jika ada hadas (besar dan kecil)
E. Ada 20 macam adab berdzikir

Jawaban:

1. C

2. E

3. A

4. A

5. D

6. E

7. C

8. D

9. D

10. B

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 173 Kurikulum Merdeka: Jejak Ulama Indonesia

*)Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya dijadikan referensi dalam belajar.

Siswa dapat mengembangkan jawaban sesuai dengan wawasan dan pengetahuannya masing-masing.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas