Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 26 27 28 29 Kurikulum Merdeka: Ayo Berlatih Bab I
Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD/MI halaman 26, 27, 28, 29 pada buku Kurikulum Merdeka: Ayo Berlatih Bab I, Menyayangi Anak Yatim
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Jawaban: perbuatan riya'
3. Perhatikan kutipan ayat berikut ini!
ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
Kata yang bergaris bawah dinamakan hukum bacaan
Jawaban: mad aridi lissukun
4. Apabila beribadah kita hanya mengharap rida kepada ...
Jawaban: Allah SWT
5. Apabila ada tetangga sedang sakit sikap kita yang baik adalah ...
Jawaban: menjenguk dan mendoakan agar lekas sembuh
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Bagaimanakah seharusnya sikap kita terhadap anak yatim?
Jawaban: sikap kita terhadap anak yatim:
- Membantu keperluan sekolah
- Mengajak hidup dengan keluarga
- Memberi beasiswa
- Tidak merundung/mem-bully
2. Apakah yang dimaksud dengan "lalai mendirikan salat"?
Jawaban: Lalai mendirikan salat artinya orang yang menyepelekan salatnya, menunda-nunda hingga waktunya habis, meremehkan salat.
3. Mengapa Allah menyebut anak yatim dalam Al-Quran!
Jawaban: Allah memberikan pesan penting agar memperhatikan anak yatim.
4. Jelaskan makna "Nabi Muhammad dengan anak yatim bagai dua jari yang saling berdampingan"?
Jawaban: Makna "Nabi Muhammad dengan anak yatim bagai dua jari yang saling berdampingan"? adalah Nabi sayang terhadap anak yatim; orang yang menyayangi anak yatim akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
Selain itu, orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga, berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.
5. Tuliskan pengalamanmu tentang membantu anak yatim!
Jawaban: Saya pernah memberikan bantuan sederhana berupa alat tulis dan peralatan sekolah kepada anak tetangga yang ditinggal meninggal ayahnya.
*) Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)