Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD Kelas 1-6 Sebanyak 500 Kata

Inilah 6 studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD kelas 1-6 sebanyak 500 kata sebagai referensi bapak/ibu guru saat UKPPPG.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD Kelas 1-6 Sebanyak 500 Kata
Kolase Tribunnews.com/Canva
Inilah 6 studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD kelas 1-6 sebanyak 500 kata sebagai referensi bapak/ibu guru saat UKPPPG. 

Kemudian saya membuat buku profiling siswa untuk menentukan metode apa yang diterapkan seperti metode eja dan metode SAS. Saya harus meluangkan waktu lebih banyak untuk menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.

Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD Kelas 2

  • Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?

Permasalahan yang pernah saya hadapi adalah salah satu anak di kelas saya kurang memahami materi pembelajaran. Sebab anak tersebut yang hiperaktif sehingga cenderung sulit untuk memfokuskan diri saat proses pembelajaran berlangsung.

Ia juga kerap mengganggu teman, selalu mencari keributan, bersikap egois, superior, dan temperamen. Hal ini tentu memberikan dampak negatif untuk dirinya sendiri, guru, dan teman yang berada di lingkungan kelas yang sama.

  • Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?

Upaya yang saya lakukan dalam menyelesaikan masalah ini adalah guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan merangsang bagi semua siswa, termasuk anak hiperaktif. 

Melalui pemahaman yang mendalam tentang kepribadian anak hiperaktif dan penerapan strategi yang efektif, guru dapat membantu anak hiperaktif mencapai potensi belajar mereka, dengan memberikan tugas yang berbeda diantara teman yang lainnya. 

Guru membuat 2 soal yang berbeda meskipun anak yang hiperaktif ataupun temannya yang lain tidak mengetahui bahwa soal yang diberikan ternyata berbeda. Hal itu dilakukan agar anak hiperaktif tidak merasa rendah diri karena dibedakan dengan temannya yang lain.

Guru juga memberikan hukuman jika anak mengganggu teman di kelasnya dengan cara meminta anak untuk bertanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

  • Apa hasil dari Upaya Anda tersebut?

Berita Rekomendasi

Hasil dari upaya tersebut adalah anak yang hiperaktif bisa fokus mengerjakan soal yang berbeda. Melalui pendekatan, anak hiperaktif menjadi lebih mudah diatur dan tidak lagi mengganggu temannya. Semua yang dilakukan guru agar anak hiperaktif menjadi lebih baik dari sebelumnya.

  • Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?

Pengalaman berharga yang bisa saya petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pendekatan secara personal kepada anak yang bersangkutan, memberikan tugas yang berbeda dengan anak yang lainnya, memberikan nasihat dan teguran.

Juga memberikan kegiatan pembelajaran tambahan, menumbuhkan sikap bertanggung jawab ketika anak melakukan kesalahan. Jika anak tersebut tidak ada perubahan, saya sebagai guru memanggil orang tua anak untuk menjalin kerja sama. Semua upaya dilakukan guru agar anak hiperaktif bisa berubah menjadi lebih baik lagi.

Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD Kelas 3

  • Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?

Permasalahan yang pernah saya hadapi adalah 3 ruang sekolah saya sedang direnovasi. Pembelajaran pun dialihkan dengan meminjam gedung aula. Kondisi ini membuat siswa tidak mampu menunjukkan sikap disiplin. Sehingga pembelajaran tidak kondusif.

  • Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?

Upaya yang saya lakukan dalam menyelesaikan masalah ini adalah guru bekerjasama dengan rekan sejawat untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan meski di tengah keterbatasan. 

Dalam kerjasama ini, guru sepakat untuk melakukan pendekatan. Misalnya dengan pendekatan perubahan tingkah laku, pendekatan penciptaan iklim sosio emosional, pendekatan proses kelompok, dan pendekatan eklektik.

- Pendekatan perubahan tingkah laku: guru memberi penguatan positif/memberi dorongan yang positif seperti masuk tepat waktu dan tidak terlambat, berpakaian seragam sesuai yang ditetapkan, membiasakan sikap ramah, jujur dan sopan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas