TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Geografi kelas 11 halaman 54 Kurikulum Merdeka.

Pada soal Geografi kelas 11 halaman 54 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan mengenai pengelolaan sumber daya alam.

Sebelum melihat kunci jawaban Geografi kelas 11 halaman 54 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Geografi kelas 11 halaman 54 Kurikulum Merdeka.

Ayo Berpikir Kreatif

Setelah kalian membaca materi Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan, untuk melatih kemampuan berpikir kreatif, sampaikan gagasanmu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Pilihlah satu diantara sumber daya alam terbarukan.

Jawaban: Sumber daya alam terbarukan yang saya pilih adalah energi matahari.

2. Tunjukkan lokasi sumber daya alam tersebut dengan peta.

Jawaban: Lokasi sumber daya alam energi matahari tidak terbatas pada satu titik tertentu karena sinar matahari mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Namun, guna menunjukkan potensi energi matahari secara umum, saya akan menggunakan peta dengan gambaran sinar matahari di seluruh Indonesia.

3. Berikan argumentasi mengapa sumberdaya alam tersebut kalian pilih.

Baca juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 43 Kurikulum Merdeka, Ayo Berpikir Kritis Bab 1

Jawaban: Sumber daya alam energi matahari dipilih karena memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Sinarnya melimpah sepanjang tahun di Indonesia karena letaknya berada di khatulistiwa, yang membuat negara ini memiliki potensi untuk menghasilkan energi listrik dari panel surya yang efisien.

Energi matahari adalah sumber energi yang tak terbatas dan bersifat terbarukan, sehingga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam fosil yang terbatas dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

4. Apa gagasan baru yang hendak kalian kemukakan agar sumber daya alam terbarukan tersebut dapat disebarluaskan di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Jawaban: Gagasan baru yang dapat saya kemukakan untuk menyebarkan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan ini di wilayah-wilayah lain di Indonesia adalah:

a. Peningkatan Kesadaran

Melalui kampanye dan program edukasi, pemerintah dan lembaga terkait dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan potensi energi matahari sebagai sumber energi yang berkelanjutan dan bersih.

Kampanye ini dapat mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatkan panel surya untuk kebutuhan rumah tangga atau industri.

b. Inisiatif Penggunaan Energi Matahari di Sektor Publik

Pemerintah dapat memberikan insentif bagi institusi dan kantor pemerintahan untuk beralih ke sumber energi matahari.

Pemasangan panel surya di gedung-gedung pemerintah dan fasilitas publik akan menjadi contoh dan mendorong masyarakat untuk mengadopsi teknologi ini.

c. Program Subsidi atau Pembiayaan Panel Surya

Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan subsidi atau skema pembiayaan yang mendukung instalasi panel surya di rumah tangga dan industri.

Hal ini akan membantu mengurangi beban biaya awal dan mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi teknologi energi matahari.

d. Pengembangan Teknologi dan Riset

Mendukung riset dan pengembangan dalam bidang teknologi energi matahari, sehingga panel surya menjadi lebih efisien dan terjangkau dalam jangka panjang.

e. Kolaborasi dengan Sektor Swasta

Melibatkan sektor swasta dalam upaya pengembangan energi matahari. Kerjasama antara pemerintah dan perusahaan dapat mempercepat penyebaran teknologi dan penggunaan energi matahari di berbagai wilayah di Indonesia.

Gagasan-gagasan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemanfaatan energi matahari di wilayah-wilayah lain di Indonesia, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, dan berkontribusi pada upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)