Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Alasan Bapak/Ibu Guru Memilih Tugas Sebagai Pengalaman Belajar yang Paling Bermakna? Jawaban PMM

Berikut jawaban dari soal PMM, Apa Alasan Bapak/Ibu Guru Memilih Tugas Sebagai Pengalaman Belajar yang Paling Bermakna?

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Apa Alasan Bapak/Ibu Guru Memilih Tugas Sebagai Pengalaman Belajar yang Paling Bermakna? Jawaban PMM
Tribunnews
Apa Alasan Bapak/Ibu Guru Memilih Tugas Sebagai Pengalaman Belajar yang Paling Bermakna? Jawaban PMM 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban dari soal Platform Merdeka Belajar (PMM), Apa Alasan Bapak/Ibu Guru Memilih Tugas Sebagai Pengalaman Belajar yang Paling Bermakna?

Pertanyaan ini akan ditemui oleh bapak/ibu guru pada salah satu modul di PMM.

Pertamuaam ini akan membantu guru untuk meningkatkan kinerja masing-masing.

Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam mengisi PMM.

Apa Alasan Bapak/Ibu Guru Memilih Tugas Tersebut Sebagai Pengalaman Belajar yang Paling Bermakna? 

Jawaban:

Alasan seorang guru memilih tugas tertentu sebagai pengalaman belajar yang paling bermakna biasanya karena tugas tersebut memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan, keterampilan, atau nilai-nilai yang relevan dengan profesinya. 

Beberapa alasan umum meliputi:

BERITA REKOMENDASI

1. Peningkatan Keterampilan Praktis

Tugas tersebut mungkin telah memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari di pelatihan ke dalam praktik nyata.

Misalnya, seorang guru yang bertugas menangani siswa dengan kebutuhan khusus mungkin merasakan pengalaman tersebut bermakna karena meningkatkan pemahamannya tentang pendidikan pengajaran.

2. Pengembangan Pemahaman terhadap Siswa

Baca juga: PMM, Apakah Tantangan Melakukan Modifikasi Modul Ajar? Bagaimana Strategi Anda untuk Menghadapinya?

Pengalaman yang memberi kesempatan memahami lebih lanjut tentang kebutuhan, minat, dan kesulitan yang dialami siswa bisa menjadi sangat bermakna. 


Contohnya, seorang guru yang mengadakan diskusi pribadi dengan siswa dapat belajar lebih banyak tentang latar belakang mereka, sehingga membantu dalam membuat pembelajaran lebih inklusif.

3. Kemampuan Menghadapi Tantangan Baru

Tugas yang menuntut kreativitas dalam pemecahan masalah sering kali dianggap sangat bermakna.

Misalnya, tugas untuk menangani situasi kelas yang dinamis dapat mengembangkan kemampuan guru dalam manajemen kelas dan adaptasi metode pengajaran.

4. Kontribusi terhadap Lingkungan Belajar yang Positif

Pengalaman yang memungkinkan guru menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi siswa seringkali memiliki nilai tinggi.

Misalnya, tugas untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih interaktif dapat memberikan kebahagiaan tersendiri saat melihat antusiasme belajar siswa meningkat.

5. Membentuk Hubungan dengan Siswa

Membangun hubungan yang baik dengan siswa dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna, karena mengembangkan rasa saling percaya dan memahami yang membantu dalam proses belajar mengajar.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas