Persaingan Dunia Kerja Kian Ketat, Lulusan Perguruan Tinggi Dituntut Skill, Kompetensi hingga Etika
Rudyono mengingatkan, persaingan di dunia kerja maupun usaha kian ketat. Bukan cuma persaingan sesama anak bangsa semata, tapi juga para pencari kerja
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
"Dimana pun kamu berada nantinya. Apa pun tugas kamu sebagai seorang profesional, ingat ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kamu injak, yang kamu pegang, berilah perhatian dan kontribusi untuk bangsa Indonesia untuk ibu pertiwi. Jangan pernah menghalalkan segala cara, menghalalkan kewenangan dengan mengutak-atik peraturan," imbuh Rajes.
Ia meminta lulusan perguruan tinggi menggunakan keahlian mereka dengan baik.
Mereka diharapkan mengedepankan integritas dalam bekerja.
"Saya tak mau melihat alumni UTA 45 Jakarta bermasalah saat memegang salah satu kewenangan, untuk membantu Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Rajes pun berharap para alumni nantinya bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
"Keadilan sosial itu penting. Lihat sekelilingmu, jangan kamu bahagia sendiri. Sekeliling juga berhak menikmati kekayaan alam Indonesia yang begitu melimpahnya," jelas dia.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Toni Toharudin mengatakan, keberhasilan yang para wisudawan dan wisudawati raih hari ini adalah hasil kerja keras, tekad dan juga ketekunan yang luar biasa. Ia pun mengapresiasi turut diwisudanya Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. M Muklas Rowi serta Dr. Ikhsan Tanjung.
"Ini adalah bukti nyata bahwa proses belajar dan peningkatan diri tidak mengenal batas usia dan jabatan," ujarnya.
Baca juga: Menteri Abdul Muti Bakal Kaji Ulang Kurikulum Merdeka UN hingga Zonasi Buatan Nadiem Makarim
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Bambang Sulistomo berharap para wisudawan serta wisudawati mendapat hal baik dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Para orangtua mereka diharapkan menerima kebanggaan usai anak-anaknya diwisuda.
"Semoga para wisudawan mendapat hidayah dan anugerah dari Allah SWT. Semoga para orangtua bangga bahwa anak-anaknya telah lulus dengan penuh pengorbanan, tapi hasilnya akan baik bagi bangsa ini," tandas Bambang.