Bagaimana Kesadaran Guru Ketika Berefleksi? Kunci Jawaban PMM
Simak inilah contoh jawaban dari pertanyaan 'Bagaimana kesadaran guru ketika refleksi?' di Modul Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban dari pertanyaan 'Bagaimana kesadaran guru ketika refleksi?'.
Adapun pertanyaan tersebut termuat dalam salah satu Modul Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Artikel ini akan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa 'Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?'.
Setelah guru menyelesaikan isian refleksi guru di Modul Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar (PMM), maka kepala sekolah harus menuliskan catatannya.
Berikut ini contoh isian catatan kepala sekolah terhadap refleksi guru pada modul PMM.
Soal: Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?
Jawaban:
Untuk menjawab pertanyaan 'Bagaimana kesadaran guru ketika refleksi?', kepala sekolah harus memilih salah satu dari tiga opsi berikut ini:
1. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri. (Apabila guru menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari faktor eksternal, seperti prasarana, anggaran, koneksi atau sinyal, dan lain-lain)
2. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri. (Apabila guru menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya)
3. Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya. (Apabila guru menjelaskan penyebab tantangan adalah keterbatasan dirinya, kemudian menyampaikan dampak kualitas pembelajaran yang dirasakan murid berdasarkan data, bukti lapangan, riset, atau rapor)
Baca juga: PMM, Mengapa Pemahaman Terhadap Keberagaman Peserta Didik Penting dalam Pembelajaran?
Setelah memilih salah satu opsi, jabarkan penjelasan terkait penilaian/catatan secara singkat.
1. Jika memilih opsi pertama, ini menunjukkan bahwa guru menyadari tantangan yang dihadapinya berasal dari faktor-faktor di luar kendali dirinya. Kesadaran ini sangat penting, karena meskipun ada keterbatasan, guru tetap berupaya untuk menemukan jalan keluar dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan memahami situasi yang ada, guru dapat lebih fokus pada hal-hal yang dapat dilakukannya, serta mengadvokasi perubahan yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik.
2. Jika memilih opsi kedua, kesadaran guru terhadap tantangan yang bersumber dari dalam diri merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan profesionalnya. Dengan mengenali keterbatasan dan mengambil inisiatif untuk memperbaikinya, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa. Refleksi ini menekankan pentingnya pengembangan diri dan tanggung jawab guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
3. Jika memilih opsi ketiga, ini mencerminkan kesadaran mendalam dari guru tentang bagaimana tantangan yang dihadapi bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga berpengaruh langsung pada kualitas pendidikan siswa. Dengan memahami dan menganalisis dampak dari keterbatasan diri, guru dapat mengambil langkah-langkah yang konkret untuk perbaikan. Ini penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, serta dalam pengembangan profesional yang berkelanjutan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kompetensi dan keberhasilan siswa.
Setelah itu, klik 'Kumpulkan' untuk menyelesaikan proses pengisian.
Jika masih belum yakin dengan penilaian yang telah dilakukan, silakan klik 'Ubah' dan perbaiki penilaian yang dianggap keliru.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar. Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Latifah)