Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka? Jawaban PMM

Simak jawaban untuk pertanyaan PMM: bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui prinsip dan karakteristik kurikulum merdeka?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka? Jawaban PMM
Kolase Tribunnews.com/Canva
Simak jawaban untuk pertanyaan PMM: bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui prinsip dan karakteristik kurikulum merdeka? 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban untuk pertanyaan Bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui prinsip dan karakteristik Kurikulum Merdeka?

Pertanyaan ini muncul saat bapak/ibu guru mengakses Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Bapak/ibu guru diminta menjelaskan perasaan setelah mengetahui sejumlah prinsip dan karakteristik dalam Kurikulum Merdeka.

Sebelum mengetahui jawaban atas pertanyaan di atas, simak terlebih dahulu mengenai apa saja prinsip dan karakteristik dalam Kurikulum Merdeka.

Mengutip dari kurikulum.kemdikbud.go.id, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. 

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Prinsip Kurikulum Merdeka:

  • Fokus pada muatan esensial
  • Pengembangan karakter
  • Fleksibel
BERITA REKOMENDASI

Sementara Karakteristik Kurikulum Merdeka adalah:

  • Pengembangan Soft Skills dan Karakter
  • Fokus pada Materi Esensial
  • Pembelajaran yang fleksibel

Setelah mengetahui apa saja prinsip dan karakteristik dalam Kurikulum Merdeka, berikut jawaban atas pertanyaan di PMM.

Pertanyaan: 

Bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui prinsip dan karakteristik Kurikulum Merdeka?

Jawaban: 

Setelah mengetahui prinsip dan karakteristik Kurikulum Merdeka, saya merasa antusias dan termotivasi. Kurikulum ini memberikan kebebasan lebih kepada guru dan siswa, sehingga proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing individu. 

Prinsip fleksibilitas dan fokus pada pengembangan karakter siswa membuat saya optimis, Kurikulum Merdeka bisa menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Meskipun menantang karena membutuhkan pendekatan baru, saya merasa siap untuk beradaptasi dan berinovasi agar dapat mendukung perkembangan siswa dengan lebih efektif.

Jawaban alternatif:


Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan lebih banyak kebebasan dalam pembelajaran dan lebih menekankan pada pengembangan potensi siswa secara individu. Prinsip-prinsip seperti fleksibilitas, pembelajaran yang relevan, dan pengembangan karakter siswa menjadi pusat perhatian. Hal ini sangat berbeda dari kurikulum sebelumnya yang lebih ketat dan berbasis kompetensi akademis.

Dengan Kurikulum Merdeka, guru memiliki peran yang lebih besar untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran dengan kebutuhan dan minat siswa, serta lebih bebas dalam memilih metode dan materi yang relevan. Hal ini bisa sangat menyenangkan bagi guru yang ingin lebih kreatif dan berinovasi dalam kelas.

Selain itu, karakteristik yang menitikberatkan pada pembelajaran proyek membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar. Sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan terarah pada pencapaian kompetensi yang utuh, bukan sekadar teori. Bagi guru, hal ini bisa jadi tantangan dan peluang untuk mengembangkan keterampilan mengajar yang lebih adaptif dan interaktif.

Baca juga: Apa Perilaku Guru dan Respons Murid yang Mendukung Penilaian Anda? Jawaban Kepala Sekolah di PMM

Jawaban alternatif:

Setelah mengetahui prinsip dan karakteristik Kurikulum Merdeka, banyak orang merasa optimis dan bersemangat. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, memfokuskan pada kebutuhan dan potensi siswa, serta mendorong kreativitas dan inovasi.

Beberapa perasaan yang mungkin muncul antara lain:

1. Harapan

Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih sesuai dengan minat dan gaya belajar mereka. Ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.

2. Antusiasme

Banyak guru dan pendidik merasa antusias dengan pendekatan yang lebih kolaboratif dan partisipatif, yang memungkinkan mereka untuk lebih berperan dalam mendesain proses pembelajaran.

3. Kesadaran

Ada juga kesadaran akan tantangan yang harus dihadapi, seperti kebutuhan untuk pelatihan bagi guru dan penyediaan sumber daya yang memadai.

4. Keyakinan

Dengan penekanan pada pengembangan karakter dan keterampilan abad 21, banyak yang yakin, Kurikulum Merdeka dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Secara keseluruhan, pengetahuan tentang Kurikulum Merdeka dapat menumbuhkan rasa positif dan harapan untuk perbaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas