Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 46: Pancasila Pemersatu Bangsa
Simak kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 46.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 46.
Pada buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 46 terdapat soal essay bab 1.
Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 46 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 46: Pancasila Pemersatu Bangsa
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Halaman 46
Uji Kompetensi 1.4
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!
1. Bagaimana penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa? Apakah sudah terimplementasi atau belum?
Jawaban :
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 39: Pancasila Dasar Negara
Penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa antara lain dapat dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam setiap silanya.
Berikut ini beberapa contoh implementasi dan tantangan dalam penerapan Pancasila:
- Sudah Terimplementasi:
Pancasila telah diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan seperti dalam sistem pemerintahan, pendidikan, dan kebijakan sosial.
Contohnya adalah adanya program-program pemerintah yang berlandaskan pada prinsip keadilan sosial, persatuan, dan kemanusiaan.
- Tantangan dalam Implementasi:
Meskipun sudah banyak diterapkan, penerapan Pancasila masih menghadapi tantangan seperti korupsi, kesenjangan sosial, dan intoleransi.
Tantangan-tantangan ini menghambat terciptanya masyarakat yang sepenuhnya berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
2. Jika sudah, sebutkan contohnya! Jika belum, sebutkan hal yang menjadi tantangannya!
Jawaban :
Sudah, contohnya sebagai berikut.
- Sila 1: saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
- Sila 2: tidak melakukan diskriminasi, perundungan (bullying), ujaran kebencian (hate speech), dan kekerasan kepada orang lain.
- Sila 3: tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa, seperti menghina agama, ras, suku, dan budaya lain.
- Sila 4: tidak melakukan paksaan kepada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan.
- Sila 5: meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti gotong royong, bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain-lain.
3. Apakah kehidupan masyarakat di sekitar kalian telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?
Jawaban :
Kehidupan masyarakat di sekitar saya menunjukkan upaya untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, meskipun tidak sepenuhnya sempurna. Berikut adalah beberapa observasi:
a) Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam konteks kehidupan berbangsa, sila pertama ini merefleksikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga mereka dapat melaksanakan ajaran-ajaran agamanya secara nyaman dan saksama tanpa mengalami gangguan.
b) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua ini memberikan pengertian bahwa setiap bangsa Indonesia dijunjung tinggi, diakui, dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
c) Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini memberikan syarat mutlak kepada setiap bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan. Persatuan di sini bukan bermakna penyeragaman dari keragaman yang ada.
Melalui sila ini, setiap warga negara Indonesia harus mengutamakan persatuan dan bersama-sama memajukan negara.
d) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dalam konteks berbangsa, sila ini menegaskan bahwa segala keputusan di lingkungan masyarakat harus dilakukan dengan penuh hikmat kebijaksanaan melalui mekanisme musyawarah.
e) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan adalah nilai universal yang harus dipraktikkan oleh setiap bangsa Indonesia. Keadilan di sini tidak hanya terkait dengan keadilan hukum.
Dalam konteks kehidupan berbangsa, keadilan di sini dapat bermakna bahwa setiap bangsa Indonesia berada dalam posisi yang setara, baik terkait dengan harkat, martabat, hak, dan kewajibannya.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)