Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 82: Aktivitas Belajar 2.5
Simak kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 82.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Suci BangunDS
Kemdikbud.go.id
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 82: Aktivitas Belajar 2.5.
Dampak:
- Kerugian materiil bagi pemilik kendaraan.
- Rasa tidak aman di masyarakat.
- Meningkatnya kejahatan yang lebih serius, seperti perampokan.
Upaya Pemecahan Masalah:
- Peningkatan keamanan di area parkir dengan pemasangan CCTV dan penjaga.
- Penggunaan teknologi anti-pencurian pada kendaraan bermotor.
- Penegakan hukum yang lebih tegas dan adil terhadap pelaku pencurian.
Upaya Tindak Lanjut:
- Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan kendaraan.
- Pembentukan tim patroli khusus untuk menangani kasus pencurian kendaraan bermotor.
- Penerapan sanksi yang lebih berat untuk pelaku residivis.
Simpulan:
Pencegahan pencurian kendaraan bermotor memerlukan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dengan dukungan teknologi dan penegakan hukum yang lebih kuat.
- Kasus 3: Berita Bohong atau Hoaks
Permasalahan:
Maraknya penyebaran berita hoaks di media sosial, yang sering kali menimbulkan penipuan, provokasi, dan konflik.
Berita Rekomendasi
Informasi Kejadian:
Hoaks sering kali menyebar dengan cepat melalui platform media sosial, mempengaruhi opini publik dan menyebabkan ketegangan sosial.
Penyebab:
- Rendahnya literasi digital di masyarakat.
- Kemudahan akses dan penyebaran informasi yang tidak terverifikasi.
- Motif ekonomi atau politik dari penyebar hoaks.
Dampak:
- Meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap media.
- Kerusakan reputasi individu atau kelompok.
- Konflik sosial dan disintegrasi di masyarakat.
Upaya Pemecahan Masalah:
- Edukasi literasi digital yang menyeluruh di sekolah dan komunitas.P
- Penguatan regulasi terkait penyebaran informasi palsu di media sosial.
- Peningkatan kesadaran masyarakat untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya.
Upaya Tindak Lanjut:
Kolaborasi dengan platform media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks.