Apa Peran Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran? PMM
Berikut contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) 'Apa peran profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran?'.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) 'Apa peran profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran?'.
Adapun pertanyaan tersebut, termuat dalam Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dalam artikel ini, contoh jawaban hanya sebagai panduan atau referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawabnya.
Apa peran Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran?
Contoh Jawaban:
Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran, karena mengarahkan peserta didik untuk tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Dalam konteks pendidikan di Indonesia, profil pelajar Pancasila bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tanggap, berkarakter, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Kumpulan ciri karakter dan kompetensi ini memiliki berbagai manfaat yang penting dalam dunia pendidikan.
Berikut beberapa peran Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran:
Melansir itjen.kemdikbud.go.id, Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi dan beberapa elemen di dalamnya.
Baca juga: Apa Perilaku Guru dan Respons Murid yang Mendukung Penilaian Anda? Kunci Jawaban PMM
- Dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; mengajarkan peserta didik untuk memiliki akhlak yang baik dalam hubungannya dengan Tuhan. Elemen-elemen utama dalam dimensi ini mencakup akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
- Dimensi Berkebinekaan Global; mengajarkan pentingnya mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan identitas Indonesia, sambil tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Kemampuan komunikasi interkultural dan refleksi terhadap pengalaman kebinekaan menjadi elemen penting dalam dimensi ini.
- Dimensi Mandiri; mengajarkan peserta didik untuk menjadi pelajar yang mandiri, bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri menjadi elemen kunci dalam dimensi ini.
- Dimensi Bergotong royong; mengajarkan peserta didik tentang pentingnya kemampuan bergotong-royong dan kolaborasi dengan sesama. Kemampuan untuk berbagi dan peduli terhadap orang lain menjadi elemen-elemen dalam dimensi ini.
- Dimensi Bernalar kritis; yang mengajarkan peserta didik untuk secara objektif memproses informasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan berbagai informasi secara akurat. Memperoleh dan memproses informasi, menganalisis penalaran, merefleksikan pemikiran dan proses berpikir, serta mengambil keputusan adalah elemen-elemen dalam dimensi ini.
- Dimensi Kreatif; mengajarkan peserta didik untuk memiliki kemampuan berkreasi dan menghasilkan karya orisinal, bermakna, dan bermanfaat. Menghasilkan gagasan orisinal serta karya dan tindakan yang orisinal menjadi elemen penting dalam dimensi ini.
Profil Pelajar Pancasila dibangun melalui berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari pelajar, termasuk budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Dalam budaya sekolah, enam dimensi profil ini diintegrasikan dalam iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi, dan norma yang berlaku.
Sedangkan, dalam pembelajaran intrakurikuler, capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran sudah mencakup elemen-elemen profil ini.
Baca juga: Jawaban PMM, Bagaimana agar Profil Pelajar Pancasila Dapat Terbangun dengan Konsisten?
Profil Pelajar Pancasila juga diaktifkan melalui pembelajaran kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Dalam pembelajaran kokurikuler, dimensi profil dipilih sebagai tujuan dan capaian dalam kegiatan projek yang dijalankan, serta menjadi dasar pelaksanaan asesmen projek.
Sementara dalam pembelajaran ekstrakurikuler, enam dimensi ini diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
Dengan implementasi dan pemahaman yang baik tentang Profil Pelajar Pancasila, diharapkan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, dan berkebinekaan.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar. Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Latifah)