Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

30 Soal PAS PAI Kelas 7 dan Kunci Jawaban SAS, ASAS Pendidikan Agama Islam

Simak 30 soal PAS mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum Merdeka dan kunci jawaban SAS, ASAS PAI.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 30 Soal PAS PAI Kelas 7 dan Kunci Jawaban SAS, ASAS Pendidikan Agama Islam
Kolase Tribunnews.com/Canva
30 soal PAS mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum Merdeka dan kunci jawaban SAS, ASAS PAI. 

Jawaban: D. 1-D, 2-C, 3-B, 4-A

13.  Perhatikan pernyataan di bawah ini!

  1. Seseorang lupa kelebihan rakaat salat.
  2. Memperoleh nikmat yang luar biasa.
  3. Mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah.
  4. Meninggalkan salah satu rukun salat karena lupa.
  5. Lupa kekurangan jumlah rakaat salat.
  6. Selamat dari bahaya atau musibah

Penyebab melaksanakan sujud sahwi ditunjukkan pada nomor…

A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 4, 5 dan 6

Jawaban: C. 1, 4 dan 5

14. Perhatikan Ilustrasi berikut!
Ketika Salat Asar, Toni ragu-ragu tentang jumlah rakaat yang telah dilakukan, oleh karena itu ia menambah rakaatnya dan sebelum salam melakukan sujud sahwi. Dengan kejadian tersebut, hikmah dari sujud sahwi adalah.…

A. Menghindarkan dosa
B. Melengkapi jumlah rakaat
C. Memperbanyak sujud
D. Menghindarkan keraguan

Berita Rekomendasi

Jawaban: D. Menghindarkan keraguan

15. Pada saat menerima pengumuman hasil ujian seorang siswa SMP ternyata memperoleh nilai yang memuaskan. Sebagai seorang muslim yang baik, disunahkan untuk mengerjakan sujud…

A. Syukur
B. Tilawah
C. Rukun
D. Sahwi

Jawaban: A. Syukur

16. Surat dalam Al-Qur’an yang terdapat dua ayat sajdah ialah….

A. Q.S. al-Furqan
B. Q.S. ‘Ali ‘Imran
C. Q.S. an-Nisa’
D. Q.S. al-Hajj

Jawaban: D. Q.S. al-Hajj

17. Dalam Al-Qur’an dinyatakan bahwa Allah Swt. tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya sendiri.
Hal ini tercantum dalam ….

A. Q.S. al-Anfal/8: 30
B. Q.S. al-An’am/6: 165
C. Q.S. ar-Ra’d/13: 11
D. Q.S. al-Baqarah/2: 11

Jawaban: C. Q.S. ar-Ra’d/13: 11

18. Panglima perang Bani Umayyah yang namanya diabadikan menjadi nama sebuah selat yaitu:

A. Tariq bin Ziyad
B. ‘Umar bin ‘Abd al-‘Azīz
C. Walid bin ‘Abd al-Malik
D. ‘Abd al-Malik bin Marwan

Jawaban: A. Tariq bin Ziyad

19. Perhatikan uraian berikut!

Keadaan negara sangat tenteram, makmur, dan tertib. Umat Islam merasa nyaman dan hidup bahagia ketika dipimpin oleh Walid bin ‘Abd al-Malik (705-715 M / 86-97 H). Pada 10 tahun kepemimpinannya, wilayah diperluas ke Afrika Utara menuju wilayah barat daya Eropa. Infrastruktur dibangun dengan megah. Dia membangun rumah jompo dan panti asuhan serta Masjid al-Umawi di Damaskus.
Nilai yang dapat dipetik pada kisah perjuangan tersebut yang dapat diteladani adalah …

A. Mencintai rakyat
B. Membahagiakan rakyat
C. Mensejahterakan rakyat
D. Memajukan ilmu pengetahuan

Jawaban: C. Mensejahterakan rakyat

20. Berikut ini yang merupakan bentuk-bentuk pertumbuhan kebudayaan pada masa Bani Umayyah adalah….

A. Perkembangan di bidang bahasa dan sastra oleh al-Qali dengan karyanya al-Amali dan al-Mawādir.
B. Perkembangan di bidang arsitektur ditandai dengan dibangunnya masjid-masjid yang memenuhi kota.
C. Perkembangan ilmu kimia murni dan kimia terapan di bidang keilmuan kimia oleh Abu al-Qasim Ibn Farnas.
D. Perkembangan di bidang kedokteran oleh Abu al-Qasim al-Zahrawi berupa ilmu bedah, ilmu telinga dan ilmu penyakit kulit.

Jawaban: B. Perkembangan di bidang arsitektur ditandai dengan dibangunnya masjid-masjid yang memenuhi kota.

21. Mengapa sebagai seorang muslim yang baik, harus menaati ulil amri selama kebijakan mereka tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadis?

Jawaban: Seorang Muslim yang baik harus menaati ulil amri (pemimpin) selama kebijakan mereka tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadis karena hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya ketaatan kepada pemimpin dalam rangka menjaga ketertiban, keadilan, dan kebaikan bersama.

22. Jelaskan fungsi Hadis terhadap Al-Qur'an.

Jawaban: Hadis berfungsi sebagai penjelas dan penguat terhadap Al-Qur'an. 

Hadis menjelaskan ayat-ayat yang masih umum atau samar, memberikan contoh konkret tentang penerapan ajaran Al-Qur'an, serta melengkapi hukum-hukum yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an. 

Hadis juga dapat menetapkan hukum baru atau menjelaskan hukum yang berlaku dalam situasi tertentu.

23. Mengapa kita harus meneladani sifat al-’Alim dalam menjalani kehidupan!

Jawaban: Sifat al-’Alim (Maha Mengetahui) milik Allah Swt. mengajarkan kita untuk selalu mencari ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. 

Dengan meneladani sifat ini, kita diharapkan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, selalu belajar dan mengembangkan diri, serta menggunakan pengetahuan yang kita miliki untuk kebaikan diri sendiri, masyarakat, dan agama. 

Menghargai ilmu dan tidak merasa puas dengan pengetahuan yang terbatas juga merupakan bagian dari meneladani sifat al-’Alim.

24. Bagaimana cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.?

Jawaban: 

Beberapa cara untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. antara lain:

  • Meningkatkan kualitas ibadah, seperti salat, puasa, dan dzikir.
  • Mempelajari dan mengamalkan isi Al-Qur'an dan Hadis.
  • Memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
  • Menjauhi larangan-larangan Allah dan berusaha untuk selalu melakukan perbuatan yang baik.
  • Menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan makhluk Allah lainnya.

25. Bagaimana sikap kalian apabila ada salah satu temanmu yang belum melaksanakan salat lima waktu? 

Jawaban: 

Jika ada teman yang belum melaksanakan salat lima waktu, sebaiknya kita:

  • Memberi nasihat dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang.
  • Menjadi contoh yang baik dengan melaksanakan salat dengan konsisten.
  • Membimbing dan mengajak teman untuk memahami pentingnya salat dalam kehidupan seorang Muslim.
  • Mendoakan teman tersebut agar diberikan hidayah dan kemudahan dalam menjalankan ibadah salat.

26. Syahrul lupa atau ragu-ragu di dalam salat. Ia mengerjakan sujud dua kali sebelum salam setelah tasyahud akhir. Sujud yang dilakukannya disebut dengan sujud sahwi. Tuliskan bacaan sujud tersebut lengkap dengan terjemahannya!

Jawaban: 

Bacaan sujud sahwi. 

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Bacaan latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw

Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa."

27. Bagaimana cara melaksanakan sujud tilawah pada saat sedang salat?

Jawaban: 

Cara melaksanakan sujud tilawah pada saat sedang salat:

  • Ketika sedang berdiri dalam salat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah, langsung mengerjakan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah.
  • Setelah sujud, langsung berdiri lagi dan melanjutkan salat kembali.

28. Bagaimana cara menanamkan sikap rendah hati, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: 

Untuk menanamkan sikap rendah hati dan menjauhkan perilaku sombong:

  • Mengingat bahwa segala sesuatu yang dimiliki adalah pemberian dari Allah Swt.
  • Menghargai orang lain, tidak merasa lebih baik dari orang lain, dan selalu mengedepankan sifat empati.
  • Menjaga sikap sederhana, tidak berlebihan dalam hal materi atau penampilan.
  • Menyadari kelemahan diri dan tidak sombong dengan apa yang telah dicapai.

29. Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri kepada generasi penerus bangsa?

Jawaban: 

Cara menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri kepada generasi penerus bangsa antara lain:

  • Mengenalkan sejarah bangsa dan perjuangan para pahlawan melalui pendidikan.
  • Menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya, bahasa, dan tradisi lokal.
  • Melibatkan generasi muda dalam kegiatan sosial dan pembangunan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kontribusi bagi negara.
  • Memberikan contoh yang baik dalam menghargai sesama, menjaga kebersihan, dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

30. Tuliskan secara singkat sejarah pendirian Bani Umayyah di Damaskus (661-750 M)?

Jawaban: Keluarga Bani Umayyah mulai menjadi penting dalam sejarah Islam setelah dipilihnya Usman bin Affan, salah satu kerabat dari keluarga Bani Umayyah, menjadi khalifah pada tahun 644 M. Sebelumnya, Muawiyah bin Abu Sufyan, yang kemudian mendirikan kekhalifahan Bani Umayah diangkat sebagai Gubernur Syria oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 639 M.

Setelah Khalifah Usman tewas dibunuh pemberontak pada tahun 656 M, Muawiyah melakukan perlawanan kepada penerus Usman, yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib, karena Muawiyah menganggap Ali tidak menindak dengan tegas para pembunuh Usman. Perlawanan ini berujung pada pertempuran Shiffin.

Setelh Ali dibunuh oleh kaum Khawarij, Muawiyah juga menolak untuk setia pada Husain bin Ali, anak dari Khalifah Ali. Namun peperangan bisa dihindari setelah Hasan bin Ali, menyatakan setia kepada Muawiyah, dalam perjanjian pada tahun 661 M, dengan syarat Muawiyah bersikap adil dan tidak membentuk dinasti.

Namun, Muawiyah mengingkari janjinya dan menjadikan anaknya, Yazid bin Muawiyah sebagai penerus dan calon khalifah. Hal ini mengawali berdirinya Bani Umayyah.

Perubahan ini menyebabkan perlawanan dari beberapa kelompok Islam terhadap Bni Umayah, seperti Hussain bin Ali (adik Hasan dan anak kedua khalifah Ali), serta Abdullah bin Zubair.

Dalam masa pemerintahan Bani Umayyah, kekuasaan Kekhalifahan Islam mengalami perkembangan sangat pesat. Islam menyebar dari Andalusia (Spanyol dan Portugal), hingga ke lembah Sungai Indus (Pakistan dan India). Perluasan ini menyebabkan Bani Umayyah menjadi kekuasaan yang sangat besar, dan mampu menyaingi Kekaisaran Romawi Timur.

Kekuasaan Bani Umayah berakhir setelah mereka kalah dari pemberontakan Bani Abassiyah pada tahun 750 M. Sebagian besar pemimpin Bani Umayah tewas dalam pemberontakan ini, namun seorang yang selamat, yaitu Abdurahman ad-Dakhil, berhasil membangun kembali kekuasaan Bani Umayah di Andalusia.

Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas